Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

darehAvatar border
TS
dareh
Marinir tangkap bocah pelempar kereta Bandara Kuala Namu
Pihak PT KAI serius me-respons aksi pelemparan terhadap Kereta Api (KA) Bandara Kuala Namu. Mereka menyebar aparat keamanan di sejumlah titik rawan.

Langkah PT KAI ini membuahkan hasil. Petugas menangkap tangan seorang bocah tertangkap tangan melakukan pelemparan di kawasan Bandarklippa, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Jumat (2/7).

"Bocah berinisial TR (13) diamankan personel Marinir berpakaian sipil sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Kita memang ada kerjasama dengan Marinir dan Brimob dalam pengamanan jalur kereta, terutama pada arus mudik Lebaran sekarang ini," ujar Humas PT KAI Divre I Sumut Rapino Situmorang.

TR sebenarnya tidak melempar sendiri, melainkan bersama 6 temannya. Namun, kawan-kawannya berhasil kabur saat penangkapan berlangsung.

Setelah ditangkap, TR bersama orang tuanya Rizal dibawa ke kantor PT KAI Divre I Sumut, Jalan HM Yamin, Medan. Di sana dia diperiksa Polsuska. Dalam pemeriksaan, TR mengaku sedang bermain lempar-lemparan dengan teman-temannya yang ada di seberang rel kereta.

"Tindak lanjut kasus ini tergantung hasil pemeriksaan. Jika membahayakan, prosesnya kita lanjutkan ke polisi. Kalau tidak, kita hanya akan beri peringatan dan membuat surat perjanjian dengan orang tuanya," jelas Rapino.

Sesuai aturan, pelaku pelemparan kereta api diancam hukuman pidana penjara 3 tahun hingga 15 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp 2 miliar. Ancaman ini dimuat dalam Pasal 180 dan Pasal 197 UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Rapino mengimbau agar semua pihak membantu agar pelemparan kereta api tidak lagi terjadi. Sebab, tindakan itu membahayakan orang lain dan mengganggu perjalanan kereta api.

"Apalagi kereta bandara, tamu daerah ini ada di sana. Kalau mereka melihat pelemparan dan menceritakannya di daerah atau negara asal mereka, kan nama daerah ini yang jelek," jelas Rapino.

Sebelum penangkapan ini, KA Bandara Kuala Namu U 11 dilempar batu di jalur KA Batangkuis-Bandarklippa pada (28/7) pukul 12.40 WIB. Akibat pelemparan batu ini, kaca jendela kabin masinis pecah. Kerusakan kaca mengganggu perjalanan, sehingga kereta terlambat beberapa menit.

Lalu, Senin (29/7) sekitar pukul 21.10 WIB terjadi pelemparan terhadap KA U67 di antara Stasiun Bandarklippa dengan Medan. Namun, batu hanya mengenai body kereta.

http://www.merdeka.com/peristiwa/mar...uala-namu.html


norak, ndeso, itu bocah otaknya dimana sih, emoticon-Mad (S)
Diubah oleh dareh 02-08-2013 12:38
0
7.1K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.