- Beranda
- The Lounge
Daftar TV Nasional pemegang Hak Siar Liga Top Eropa 2013/2014
...
TS
JOE369
Daftar TV Nasional pemegang Hak Siar Liga Top Eropa 2013/2014
Quote:
FYI FYI Gan...
Ane mau kasih info Daftar TV Nasional pemegang Hak Siar Liga Top Eropa 2013/2014, persiapan untuk begadang ...
Ane mau kasih info Daftar TV Nasional pemegang Hak Siar Liga Top Eropa 2013/2014, persiapan untuk begadang ...
Quote:
Liga-Liga Top Eropa Musim 2013/2014 belumlah di mulai namun persaingan dalam menjadi hak siar dari beberapa Liga top Eropa sudahlah terjadi. Karena dengan menyiarkan Liga-Liga Top Eropa tersebut juga bisa mendongkrak Rating TV tersebut. Untuk musim depan Liga Inggris tidak akan disiarkan lagi oleh Global TV dan MNCTV. Karena Hak siarnya telah berubah menjadi milik TV yang ada Di daftar.
Quote:
Berikut Daftar Lengkapnya :
Daftar TV Nasional pemegang Hak siar Liga Eropa 2013/2014
BPL (Barclays Premier League)
1. SCTV (2 Laga/Pekan)
2. Indosiar (2 Laga/Pekan)
3. Orange TV (Full match,10 Laga/Pekan)
4. Big TV (Full match,10 Laga/Pekan)
5. First media TV (Full match,10 Laga/Pekan)
6. Nexmedia (Full match,10 Laga/Pekan)
La Liga
RCTI
TRANS TV DAN TRANS 7
Serie A
TVRI (4-6 Laga/Pekan)
RCTI (Info terbaru : Pihak TVRI telah menyetujui pembagian hak siar Liga Italia Serie A untuk musim kompetisi 2013/2014 untuk pertandingan yang bentrok diwaktu bersamaan. Hari jum'at perwakilan MNC grup beserta rombongan akan terbang ke italia untuk menegoisasi harga hak siar Liga Italia Serie A untuk musim kompetisi 2013/2014 - 2015/2016 di kantor SKY italia)
Bundesliga
Indosiar (4 Laga/Pekan)
Europa League
SCTV (Full Match)
FA Cup
Trans TV (Full Match)
Copa Del Rey
RCTI (Full match)
Quote:
Rebutan Hak Siar Sepak Bola, Meski Harganya Selangit
Jika sempat berkunjung ke arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Jakarta Pusat, pasti Anda akan disodori sejumlah flyer dari berbagai perusahaan dan tempat makan yang mangkal di arena PRJ, salah satunya flyer dari Orange TV. Saat ini, Orange TV memang lagi gencar-gencarnya berpromosi, yakni dengan menyebar flyer guna menambah jumlah pelanggannya.
Bagi Orange TV, event PRJ menjadi momentum buat mencari pelanggan, sekaligus menyebarkan taglinenya: JAGOANNYA SEPAK BOLA. Harap maklum, tv kabel atau tv berbayar satu ini mendapatkan hak siar Liga Inggris secara lengkap, yakni 380 live matches per musim. Lalu menjadi tv kabel yang menyiarkan selama 24 jam Barclays Premier League dan beberapa liga besar dunia lain. Keungulan inilah diamanfaatkan Orange TV buat promosi dan gokilnya, mereka berani memberikan penawaran khusus selama di PRJ. Hanya dengan 99 ribu perak, Anda bisa mengaktifkan paket sporty dan bisa punya kesempatan nonton Match of the Choice pada November 2013 di London, Inggris.
Buat penggila bola, terutama Liga Inggris, tentu penawaran Orange TV menggiurkan. Namun sebetulnya, selain Orange TV, ada operator tv kabel lain yang juga mendapat hak siar Barclay Premiere League, yakni NexMedia. Padahal, sebelumnya Liga Primer Inggris ini tayang di Indovision. Tv kabel ini terpaksa harus gigit jari selama beberapa tahun ke depan, karena Orange TV dan NexMedia mendapat hak siar selama 3 tahun. Namun, langkah Indovision tidak mengambil hak eksklusif Barclay Premiere League ini lantara duitnya “tersedot” ke dua tempat. Yang pertama, buat ongkos politik Hary Tanoesoedibjo (HT) menjelang Pemilu 2014 mendatang. Yang kedua, buat membeli ANTV.
Meski Indovision “ikhlas” melepas Liga Inggris, tetapi HT boleh tersenyum gembira. Kenapa? Konglomerat media ini masih punya senjata buat merebut penggila sepakbola nasional, yakni hak siar Piala Dunia yang sudah dikantongi oleh ANTV dan tvOne. Ibaratnya, lepas Liga Inggris, HT masih punya pertandingan sepakbola kelas dunia yang memang selalu ditunggu-tunggu jutaan pasang mata penonton. “Kalah” di tv kabel, “menang” di tv terresterial (non-kabel). Luar biasa bukan?
Selama ini rebutan hak siar sepakbola memang sudah biasa. Kalo sebelumnya SCTV pegang kendali Piala Dunia, lalu RCTI, kini hak siar dimiliki dua stasiun televisi (yang saat ini masih) milik Bakrie: ANTV dan tvOne. Bagaimana dengan stasiun televisi lain? SCTV tentu tidak begitu saja meninggalkan dunia sepakbola internasional. Guna menarik penonton tetapnya, terutama sepakbola, televisi swasta ini mengajak tendem stasiun televisi swasta lain yang kebetulan sudah menjadi “saudara” sekandung, yakni Indosiar. Duet televisi milik grup Emtek ini kabarnya akan menyajikan 2 pertandingan kompetisi Liga Inggris tiap akhir pekan, yang tentu saja ditanyankan di SCTV dan Indosiar.
SCTV juga memiliki hak siar Liga Champions 2012-2013. Setelah bertahun-tahun hak siar dipegang oleh RCTI, sejak musim kompetisi 2012 lalu Liga Champions dipegang SCTV dan NexMedia. Selain mendapatkan hak siar untuk satu pertandingan live dan 3 siaran tunda, SCTV menayangkan partai UCL yang ditayangkan live 1x di tiap matchday. Sementara “saudara”-nya, yakni Indosiar memegang hak siar Bundesliga Jerman untuk musim kompetisi 2012-2013.
Trans Corp tidak mau kalah dalam merebut hak siar sepakbola. Setelah kontrak tvOne kelar per 2012 lalu, ESS sebagai pemegang lisensi La Liga Spanyol telah meneken kontrak dengan Trans Corp. Perusahaan milik Chairul Tanjung ini otomatis memegang hak siar La Liga Spanyol selama dua tahun, terhitung sejak tahun lalu sampai akhir 2013 ini. Pertandingan-pertandingan Liga Spanyol ini akan dibagi ke dua stasiun televisi di bawah Trans Corp, di Trans TV maupun Trans 7.
Yang tidak terduga, TVRI ikut dalam perebutan hak siar sepakbola. Televisi milik pemerintah ini secara resmi mendapatkan hak siar Liga Italia Serie A musim 2012-2013. Awalnya, tvOne yang sangat serius ingin memegang hak siar Liga Italia setelah Indosiar tidak berhak lagi memiliki lisensi kontrak dengan Sky Italia dan Mediaset Premium selaku pemilik hak siar Serie A. Indosiar hanya menyiarkan 80 liga pada musim 2011/12. Hasil terakhir, TVRI memegang lisensi Liga Italia yang menayangkan 5 laga live dan 5 siaran tunda.
Selain Liga Italia dan Liga Spanyol, hak siar Europe Premiere League (EPL) memang sering menjadi rebutan. Sampai dengan 2013 ini, PT Media Nusantara Citra (MNC) Group kabarnya masih memegang hak siar EPL. Lisensi resmi pemegang hak siar Liga Inggris untuk area Asia Tenggara dipegang oleh ESPN Star Sports (ESS). Lisensi ini telah dibeli oleh MNC dengan nilai kontrak US$ 20 juta selama 3 tahun, yakni sejak 2010-2013. MNC membagi siaran EPL ke MNC TV dan Global TV. Namun beredar kabar, ada dua operator tv kabel yang mendapat hak siar menayangkan EPL, yakni FirstMedia dan media afiliasinya BigTV. Barangkali nama tv kabel terakhir belum begitu Anda kenal. Memang, BigTV adalah tv kabel terbaru yang rencananya bakal launching pertengahan 2013 ini.
Sebenarnya tak kalah menarik adalah rebutan hak siar buat kompetisi sepakbola lokal. Kenapa menarik? Jangan salah, sepakbola lokal juga mendulang rating tinggi. Imbasnya, perolehan iklan bejibun. Nah, bila selama ini ANTV yang merajai pertandingan ISL, belakangan stasiun televisi swasta lain berebut ingin mendapatkan hak siar juga. Terlebih lagi, setelah ada perubahan di PSSI, maka urusan hak siar bakal ditender ulang. Hal ini untuk menjaga kesan ISL tidak dimonopoli oleh ANTV.
Perebutan hak siar sepakbola tentu butuh dana gede. Saat kurs dolar masih berkisar Rp 2.300 - Rp 4.600 pada 1995-an, hak siar Liga Inggris dan Liga Italia senilai US$ 300 ribuan per musim. Liga Champions pada 2012 harga hak siar yang dibeli RCTI sudah mencapai US$ 3 juta. Konon tiap tahun angka tersebut melonjak sebesar 15%. Jadi silahkan tebak-tebakan berapa nilai hak siar Liga Champions saat dipegang oleh SCTV.
Sebagaimana Anda ketahui, hak siar Piala Dunia mendatang dipegang oleh tvOne dan ANTV. Nah, kabarnya, Bakrie Capital mengeluarkan kocek senilai Rp 820 milyar. Angka segitu sebetulnya tidak murni membeli hak siar saja, tetapi termasuk kompenen lobi dengan pihak FIFA. Kenapa lobi? Harap maklum, banyak stasiun televisi swasta nasional yang berebut pegang hak siar Piala Dunia, meski harganya selangit dan belum tentu meraup untung gede.
Kalo dikompres tanpa memasukkan dana lobi, Bakrie Capital mengeluarkan dana sebesar US$ 60 juta. Dari angka segitu, Group Bakrie menargetkan penjualan bisa melampaui US$ 80 juta. Tentu, para Sales Marketing tvOne dan ANTV kudu kerja ektra keras barangkali bisa sampai tipus, nih. Kenapa? Pertama, pada saat hak siar Piala Dunia dipegang oleh SCTV pada 2006, kabarnya SCTV tidak untung. Duit yang diinvestasikan senikai US$ 12,5 juta tidak kembali. Pada 2010 ketika RCTI pegang hak siar Piala Dunia dan membeli hak siar senilai US$ 50 juta kabarnya tidak untung, cuma “menang” gengsi. Kedua, para Sales Marketing tvOne dan ANTV juga wajib menjual program-program acara non-Piala Dunia, sehingga beban target mereka cukup gila.
Lonjakan harga hak siar Piala Dunia memang gila-gilaan, tetapi hebatnya stasiun televisi berlomba-lomba juga saling berebut buat mendapatkan hak siar tersebut. Coba perhatian kenaikkannya, dari angka US$ 2,1 juta pada 1998 melonjak pada 2002 ke angka US$ 5 juta. Dari US$ 12,5 juta pada 2006, melonjak lagi pada 2010 senilai US$ 50 juta. Terakhir pada 2014 mencapai angka US$ 60 juta.
Bagaimana hak siar Liga Indonesia? RCTI membeli hak siar senilai Rp 61 milyar untuk 16 pertandingan Liga Indonesia. Angka segitu belum termasuk biaya produksi, lho, yang nilainya lebih dari 200 juta perak per pertandingan. Namun, paket segitu stasiun televisi berhak pasang billboard, logo, dan aneka image lain dengan eksklusif tentunya. Nah, kebayang kan sekarang, untuk memuaskan nafsu penggila sepakbola, butuh bermiliar-miliar dana, sementara stasiun televisi dipaksa buat rebutan hak siar.
Salam sepakbola!
Quote:
Hak Siar Liga Inggris 2013-2014
Berita gembira sekaligus kabar buruk dari siaran langsung EPL. MNC Group sudah tidak lagi memegang hak siaran Liga Inggris, terakhir adalah musim 2012-2013.
Lisensi resmi pemegang hak siar Liga Inggris untuk area Asia Tenggara yang sebelumnya dipegang oleh ESPN Star Sports (ESS), kini dialihkan ke agency media MP & Silva mulai 2013 hingga 2016. Lisensi tersebut akhirnya dibeli oleh EMTEK Group, Orange TV, dan First Media dengan nilai kontrak US$ 90 juta selama 3 tahun, sejak 2013/14 hingga 2015/16. Informasi dan penjelasan selengkapnya bisa dibaca di artikel: Kepastian Hak Siar BPL.
Jadi, Liga Inggris 2013-2014 akan disiarkan oleh: (1). EMTEK Group, free to air (gratis) via Indosiar dan SCTV, serta berbayar via NexMedia; (2) Orange TV; (3) First Media, via jaringan First Media dan Big TV (berbayar).
Hak Siar La Liga Spanyol 2013-2014
Stasiun televisi pemegang hak siaran Liga Spanyol 2013-2014 masih diamankan oleh Trans Corp, melalui dua TV free to air: Trans TV dan Trans 7.
Total ada enam pertandingan yang akan ditampilkan Trans Corp setiap pekannya:
Trans TV: 4 pertandingan per pekan
Trans 7: 2 pertandingan per pekan
Selain Trans Corp, hak siar La Liga Spanyol juga ditayangkan secara berbayar di FOX Sports (Indovision) dan STAR Sports (semua televisi berbayar). Jadi kepastian tentang hak siar La Liga Spanyol musim 2013-2014, akan ditayangkan oleh Trans TV dan Trans 7, serta hampir semua TV berbayar di Indonesia.
Hak Siar Liga Italia Serie A 2013-2014
Pemilik hak siaran Serie A masih ada di tangan stasiun TV milik pemerintah, TVRI.
TVRI secara resmi memiliki hak siar Liga Italia Serie A musim 2013-2014. Lisensi siaran ini berlaku hingga akhir musim nanti. Menurut informasi dari pihak TVRI, rencananya mereka akan menayangkan 4 hingga 6 pertandingan setiap pekan.
Ada kabar bahwa MNC Group melalui RCTI akan ikut menayangkan Liga Italia. Namun belum ada konfirmasi kepastian resmi baik dari MNC maupun RCTI. Untuk televisi berbayar, tayangan Serie A bisa dinikmati melalui NexMedia dan Orange TV.
Hak Siar Liga Champions 2013-2014
Aksi terakbar di panggung sepakbola antar klub Eropa masih bisa dinikmati di televisi nasional secara free, siaran Liga Champions akan disiarkan oleh SCTV, plus televisi berbayar Nexmedia dan Orange TV.
Paket hak siar Liga Champions 2013-2014 ini juga mencakup tayangan pertandingan Liga Europa.
Hak Siar Bundesliga Jerman 2013-2014
Musim lalu, Indosiar mengumumkan telah mendapatkan hak siar Bundesliga Jerman. Jika tidak ada perubahan, Indosiar masih akan menayangkan 4 siaran langsung Bundesliga setiap pekan.
Hak Siar Sepakbola lainnya
Hak Siar Liga Champions Asia + AFC Cup milik MNC group hingga 2016
Hak Siar AFF Cup masih dimiliki MNC group hingga 2020
Hak Siar Piala Dunia 2014 dimiliki oleh Viva Group (TV One dan ANTV)
Diubah oleh JOE369 12-08-2013 02:59
0
13.1K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya