Sebelumnya maaf gan kalo (meskipun repost mungkin ada yg belum baca dan gak nemu2 trit'na), hanya sekedar berbagi impoh dan sharing berbagi pengetahuan

Sebelumnya jgn lupa di bukmak [Ctrl-D]
Dan Jangan lupa di

Nggak sengaja muter2 di google eh nemu kata2 INDONESIA Peringkat ke-2 Dalam Menggunakan Kata "JIHAD" di Google !!!. Bijimane bisa ya ?

Yuk kita simak dulu arti kata dari "JIHAD" : Jihad adalah berasal dari kata jahada artinya bekerja bersungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang optimal. Tetapi banyak orang yang alergi terhadap kata jihad karena menurut benaknya jihad itu adalah kekerasan.
Jihadnya Rasulullah itu meniru jihadnya Rasul sebelumnya, yaitu memperjuangkan tegaknya hukum atau tatanan Islam agar menjadi hukum atau tatanan manusia.
Dalam jihad Rasulullah, itu ada tiga tahapan besar yaitu amanu (peride olah keilmuan furqon secara aqidah), hajaru (periode meningalkan komunitas musyrik furqon secara teritorial) dan jahadu (periode perjuangan phisik demi tegaknya diin Islam dengan melakukan segala macam upaya diplomatik,politik, ekonomi dan keamanan).
Orang-orang yang berjuang menurut sunnah Rasul adalah orang-orang yang dinyatakan menjadi kekasih Allah, yaitu orang-orang yang diberikan derajat yang tinggi :

Apakah jihad membawa kita masuk surga ? Ya bila kita melakukan jihad dengan cara yg benar sesuai dengan ayat2 Al-Quran dan ajaran agama...

Lalu bijimana melakukan jihad dengan cara yg benar ?
Sebelumnya saya ingin berkomitmen, thread ini bukan untuk mengajak berdebat agama melainkan sebagai ajakan untuk merenung apa arti jihad sebenarnya.
Untuk mengerti arti jihad sebenarnya mari kita bercermin pada film 7 Pound yang dibintangi Will Smith. Dalam film ini Will Smith mengalami kepedihan dalam hidupnya setelah istri dan anaknya mati dalam suatu kecelakaan. Dia melalui hari2nya bagai dalam neraka sehingga dia ingin mengakhiri hidupnya. Tetapi sebelum dia mengakhiri hidupnya dia ingin memanfaatkan hidupnya untuk menolong orang baik semampu dia. Dia menyumbangkan uangnya untuk membeli rumah bagi jadi dan 3 anaknya tanpa imbalan. Ketika hidup dia juga menyumbangkan sumsum tulang belakang kepada seorang anak lelaki yang mengakibatkan dia sangat kesakitan saat dia berjalan dia menyumbangkan hatinya untuk seorang nenek yg mengalami kerusakkan hati. pada akhirnya dia terpaksa bunuh diri dan menulis surat wasiat agar jantungnya disumbangkan kepada seorang wanita yg sakit jantung dan akan meninggal 3 minggu lagi, dan dia sekaligus mendonorkan mata kepada seorang buta sejak lahir.
Cerita tersebut sangat mengharukan dan menyentuh hati.