Akhir akhir ini marak berita penerobosan jalur busway. coba kita lihat dari sisi lain, memang, Kalau lagi nyetir, kesal ga sih liat jalur busway yang kosong melompong sedangkan kita macet-macetan di jalur mobil pribadi? Pasti jadi terpikir, “Ini busway mengurangi macet ato nambah macet sih?”
Inilah bukti secara matematik kalau busway itu saat ini sebenarnya menambah kemacetan, bukan mengurangi. Ternyata sudah ada tulisan seperti ini, tetapi jujur ini muncul dari pikiranku, bukan hasil baca tulisan orang lain. Begini lho pembuktiannya (ga rumit kok, cuma perkalian & pembagian)
Kita ambil rata-rata panjang mobil pribadi itu 5 meter. Biasanya orang menyetir dengan jarak 1 mobil di belakang mobil lain, jadi dalam 10 meter ada 1 mobil pribadi. Untuk jalanan yang ramai lancar, kecepatan mobil rata-rata 40 km/jam. Jadi, banyaknya mobil yang lewat suatu jalan tiap jam (debit mobil) itu adalah
40 km/jam / 10 meter = 4000 mobil/jam
Rata-rata 1 mobil berisi 2 orang, jadi orang yang lewat (debit orang) dengan mobil pribadi adalah 8000 orang/jam.
Busway memiliki kapasitas 85 orang sekali angkut. Katakan frekuensi busway adalah setiap 1 bus tiap 5 menit. Jadi, debit penumpang busway adalah
85 x 12 orang/jam = 1020 orang/jam.
Misalkan suatu jalan memiliki 3 jalur. Tanpa busway, debit orang yang melewati jalan adalah
3 x 8000 orang/jam = 24000 orang/jam
Jika ada busway, maka satu jalur dipakai busway sehingga debit orangnya
2 x 8000 orang/jam + 1020 orang/jam = 17020 orang/jam
Jadi, tanpa busway suatu jalan 3 jalur dapat melewatkan 24000 orang/jam, sedangkan dengan busway hanya melewatkan 17020 orang/jam