Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan sekitar 20 orang khusus untuk menjadi pemandu wisatawan yang ingin berbelanja di pasar tradisional Yogyakarta selama libur Lebaran ini.



Kepala Dinas Pengelola Pasar Kota Yogyakarta, Suyana, menuturkan para pemandu itu akan ditugaskan mulai H-7 Lebaran, yakni 1 Agustus 2013 hingga H+3 atau 11 Agustus 2013.

"Untuk saat ini, kami sebar di dua pasar yang paling banyak dikunjungi, yakni Pasar Beringharjo dan Pasar Kuncen," kata Suyana, Kamis, 1 Agustus 2013.

Para pemandu itu terbagi sembilan pasang di Pasar Beringharjo, yang selama ini menjadi sentra cindera mata batik, dan dua pasang di Pasar Kuncen, yang menjadi sentra cendera mata barang bekas dan antik.

Para pemandu ini merupakan para pegawai kontrak yang disewa pemerintah Yogyakarta untuk membantu wisatawan berbelanja. Mereka yang akan menunjukkan lokasi-lokasi tertentu pada wisatawan yang ingin mencari barang yang dicari.

Saat bertugas, para pemandu ini berseragam khas, seperti blangkon dan pakaian khas Yogya, serta ditempatkan di koridor-koridor pintu masuk Pasar Beringharjo. "Agar wisatawan tak kebingunan dan hanya berputar-putar, khususnya di Beringharjo yang luas," kata dia.

Saat ini, jumlah pedagang batik di Pasar yang terkenal dengan batik-batik murahnya itu sendiri telah mencapai 3000 orang lebih. Itu belum termasuk pedagang lain yang menempati lantai dua dan tiga, dengan dagangan beraneka barang rumah tangga.

Meski Lebaran masih sepekan lagi, kemacetan dan kepadatan wisatawan yang mengunjungi Pasar Beringharjo saat ini sudah mulai nampak. Suyana menyebut, pada Rabu, 31 Juli 2013, kunjungan wisatawan yang berbelanja di pasar yang berada di ujung jalan Malioboro itu mencapai 70 ribu orang. "Saat lebaran nanti, kami prediksi tembus 100 ribu orang," katanya.


SUMBER