Sineas yang suskes menggarap SAW dan INSIDIOUS kembali menyuguhkan karyanya yang lain kepada penonton dunia, THE CONJURING. James Wan menggarap sebuah kisah horor supranatural dengan gaya film horor jadul seperti halnya THE EXORCIST. Wan bahkan percaya diri tak menyertakan banyak bantuan CGI dalam filmnya tersebut. Pepatah "less is more" tepat menggambarkan film terbarunya ini.


Terbukti THE CONJURING berhasil menduduki posisi terlaris di chart box office Amerika Serikat meski hanya sepekan. Tak hanya itu THE CONJURING pun hingga kini menjadi perbincangan hangat di jejaring-jejaring sosial. Mengenai kengerian filmnya memang harus ditonton langsung di dalam bioskop, akan tetapi 5 hal teknis ini makin membuat film tersebut mengerikan bahkan sebelum kamu menontonnya.

1. Tempat syuting angker

Wilmington, tempat syuting dari film THE CONJURING dipercaya adalah tempat angker dan berhantu. Para kru tak henti-hentinya menceritakan pengalaman mereka seperti ada suara di malam hari serta ada benda yang bergerak sendiri saat tak ada orang. Bintang utamanya, Vera Farmiga bahkan mengaku selalu terbangun tiap jam tiga dini hari.

Fakta lain yang cukup mengerikan juga terjadi pada sang produser Peter Safran dan Vera Farmiga (lagi). Pihak studio mengirim naskah filmnya untuk ditawarkan kepada Vera pada bulan Desember. Setelah beberapa waktu, studio pun menghubungi Vera untuk menanyakan kepastian. Vera menanggapi dengan ingin berbicara langsung kepada James Wan lewat Skype. Tepat pada saat ia ingin menyalakan Skype di pagi hari ia melihat ada bekas genggaman jari di komputernya. Tak ada yang bisa menjelaskan peristiwa ini termasuk Vera sendiri.

2. Sosok hantunya tak bakal diumbar

Wan mengaku ingin membuat hantu dalam filmnya ini punya efek mengerikan yang sama dengan sang hiu dalam film JAWS karya Steven Spielberg used the shark in Jaws. Oleh karenanya ia tak bakal mengumbar sosoknya hingga saat yang tepat di akhir cerita.

"Ini adalah film dimana saat sang tokoh utama berjalan di koridor lantas penonton berujar 'Apakah aku baru saja melihat ada orang di belakang korden?'," ujar Wan. Ia memang ingin membangun tensi penonton hingga memuncak menjelang akhir film.

3. Hantu dalam film lebih menakutkan dari yang asli

Sutradara film ini sengaja mendatangkan para anggota keluarga Perron ke lokasi syuting untuk memberikan masukan. Salah satu anggota keluarga tersebut diberitahu sosok hantu yang nantinya dalam film menghantui mereka. Produser Rob Cowan menyangka bahwa keluarga tersebut pastinya akan baik-baik saja mengingat mereka telah melihat hantu yang sesungguhnya. Yang terjadi adalah mereka terkaget saat melihat sosok hantu dalam film. Ini berarti satu hal, hantu dalam film lebih mengerikan dari hantu sungguhan. hiii..

4. Make up kerasukan 3 tahap

Taylor yang memerankan Carolyn Perron membocorkan kepada media bahwa ia bakal mendapat banyak riasan terkait dengan adegan kerasukannya dalam film. Ia bahkan menganalogikannya seperti gejala rabies. "Memang ada bantuan sedikit CGI namun yang pasti semua akan tersaji dengan cara yang lama," ujarnya. Dan seperti yang kita tahu, film horor klasik terbukti lebih melekat di benak.

5. Mengulang kejayaan horor klasik

Hollywood pernah punya film horor yang mengerikan dan dikenal sepanjang sejarah, THE EXORCIST. Film horor klasik buatan tahun 1973 tersebut mampu menggabungkan cerita kompleks, akting menawan dan sinematografi menarik.

Sutradara Wan ingin agar film horor semacam itu mencuat kembali dalam perfilman Hollywood. Ia melakukannya lewat THE CONJURING. "Film yang ingin aku buat lebih kepada film thriller yang tak mengagetkan namun efeknya akan terasa menancap di benak penonton," ujarnya. Bagaimana menurutmu? Setelah menonton THE CONJURING apakah kamu benar-benar merasakan ketakutan?

tonton and download full movienya disini gan
disini gan