Dengan ribuan kendaraan yang lalu lalang di berbagai kota, kemacetan sudah pasti menghadang. Tetapi sebenarnya siapa yang paling berperan membuat jalanan jadi macet seperti ini?

Sambil bergurau, Paul Labadie, yang bekerja di museum Henry Ford dalam tulisannya yang dikutip dari USA Today menyatakan kalau Henry Ford-lah adalah penemu kemacetan.

Ya, di tangan Ford yang lahir 30 Juli 150 tahun lalu ini, industri otomotif berubah dengan pesat. Memang Henry Ford bukan penemu mobil dan juga bukan penemu assembly line (perakitan) mobil, tetapi berkat inovasi Ford lah yang membuat orang akhirnya mencintai dan bisa memiliki mobil.

Bermula dari mimpi sederhana anak muda yang tinggal di peternakan, Ford akhirnya berhasil memperkenalkan mobil Model T di 1908.

Dalam waktu singkat mobil ini langsung mengubah paradigma warga AS yang sudah akrab dengan kuda. Mobil langsung memenuhi di jalanan Amerika, menciptakan areal perkotaan, membuka lapangan kerja, dan membuat orang-orang gemar bertualang dengan mobilnya.

Per tahun 1927, ketika Model T terakhir diproduksi, lebih dari 15 juta unit sudah diproduksi, mengakhiri dominasi di pasaran selama 19 tahun.

Strategi Ford dalam menjalankan perusahaannya ditiru oleh berbagai perusahaan hingga kini. Bukan hanya industri otomotif tetapi juga sampai ke industri makanan cepat saji.

Bahkan di 1930, Kiichiro Toyoda datang ke Amerika untuk mempelajari setiap proses di pabrik Ford. Dan hasilnya raksasa otomotif lainnya lahir yakni Toyota Motor Corp.

Tapi kontribusi Ford tidak hanya terletak pada penciptaan setiap alat mekanis, atau kegemarannya dalam merancang pabrik skala besar.

Kontribusi Ford terletak pada visinya untuk menciptakan transportasi yang murah untuk orang biasa. Sebelum ada mobil Ford, mobil-mobil hanya menjadi mainan orang kaya dengan harga super mahal.

Mobil pun kini bisa dimiliki oleh para petani, pemilik toko dan orang biasa lainnya. Hasilnya saat ini lebih dari 240 juta kendaraan yang terdaftar di Amerika Serikat.