lestari74Avatar border
TS
lestari74
Mudik Lewat Pantura atau Selatan? Ini Perbandingan Jalannya
Mudik Lewat Pantura atau Selatan? Ini Perbandingan Jalannya



JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin mudik ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah atau Jawa Timur, ada baiknya mempertimbangkan kondisi jalan di dua jalur yang ada, yakni jalur pantai utara atau Pantura dan jalur selatan.

Penelusuran Kompas.com beberapa waktu terakhir menunjukkan jalan selatan lebih mulus dari Pantura.

Pantura dari Jakarta


Jalur Pantura dimulai dari keluar tol Cikopo belok kiri ke arah Simpang Jomin-Indramayu-Cirebon-Tegal-Semarang dan sebagainya. Meski secara umum relatif baik, kondisi jalan di sana penuh tambalan aspal hingga bergelombang.

Beberapa titik yang kondisi jalannya demikian antara lain di jalan setelah Simpang Jomin hingga ke Kandanghaur. Setelah itu, aspal baru mulus hingga Indramayu dan Cirebon.

Kondisi aspal penuh tambalan dan bergelombang kembali terjadi di Brebes selepas tol Kanci hingga ke Pemalang. Di Pemalang, kondisi jalan kembali mulus hingga Alas Roban dan kembali bergelombang hingga ke Semarang.

Meski demikian jalur Pantura tergolong lebar dan telah dilengkapi dengan pembatas jalan yang permanen, marka jalan serta rambu jalan. Hanya saja, masih ada beberapa ruas jalan yang penerangan jalan di malam harinya tampak kurang memadai, misalnya di Kota Pemalang hingga ke Alas Roban.

Dari segi pemandangan di sekitar, jalur Pantura tergolong membosankan. Selain jalannya lurus dan jarang tikungan, keadaan di sepanjang jalur itu relatif sama, yakni deretan permukiman, rumah makan atau bentangan sawah. Hal ini dapat memicu kantuk bagi pengemudi yng melintas Pantura.

Data dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daer ah Jawa Barat, angka kcelakaan di jalur Pantura turun 17 persen antara tahun 2011 dan 2012. Tahun 2011 angka kecelakaan mencapai 65 dan di tahun2012 angka kecelakaan menjadi 54 saja.

Jalur Selatan

Untuk jalur Selatan, dimulai dari Bandung keluar Cicalengka-Nagreg-Garut-Tasikmalaya-Ciamis -Banjar dan kota lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berbeda dengan jalur Pantura yang penuh tambalan aspal dan bergelombang, jalur selatan memliki kondisi jalan yang tergolong cukup mulus. Hanya ada beberapa titik yang berlubang, tapi secara signifikan tak mengganggu arus lalu lintas.

Namun, struktur jalan di jalur Selatan lebih sempit, berkelok-kelok dan menanjak-menurun ketimbang jalur Pantura. Itulah yang harus diwaspadai para pemudik, terutama melintas malam hari. Terlebih, di ruas Nagreg hingga Ciamis, tampak tidak didukung penerangan yang cukup. Penerangan hanya dibantu lampu rumah di sepanjang jalan.

Keuntungan di jalur selatan ini, pengendara tidak lekas bosan dengan situasi jalan yang berkelok -kelok dan menanjak-menurun. Terlebih, pemandangan Gunung Ciremai serta desa-desa di kakinya memanjakan sepanjang perjalanan pemudik.

Data dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat, angka kecelakaan lalu lintas di jalur Selatan meningkat 56 persen dari tahun 2011 hingga 2012. Jika di tahun 2011 angka kecelakaan mencapai 42, di tahun 2012 menjadi 60. Oleh sebab itu, pemudik diminta tetap waspada.

Selamat mempersiapkan mudik!

EMBERRR




ane mau lewat selatan aja deh, udara lebih segerrr emoticon-Big Grin



tambahan nih :

Quote:


Diubah oleh lestari74 31-07-2013 06:33
0
21.2K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.