Jakarta - Kepolisian langsung menindaklanjuti informasi terkait pengendara Honda Jazz Silver dengan nomor polisi B 1011 UKF. Sang pengendara dengan arogannya mengaku sebagai anak jenderal dan memaksa petugas Trans Jakarta untuk membuka pintu jalur khusus busway.

"Pengakuan salah satu pengguna kendaraan yang melanggar jalur busway dan mengaku dari keluarga petinggi atau jenderal, maka pihak kepolisian akan langsung melakukan penyelidikan," kata Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/7/2013) malam.

Penyelidikan sendiri akan mulai dilakukan dengan melakukan pengecekan kebenaran nomor polisi sesuai dengan alamat yang tertera di kendaraan tersebut.

Hindarsono belum bisa memberikan kesimpulan awal terkait kebenaran pengendara yang mengatasnamakan sebagai anak jenderal.

"Sepertinya kalau dilihat mengatasnamakan jenderal itu banyak," ujarnya. Dia memastikan terjadi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara dengan menyerobot jalur Trans Jakarta.

Seperti diketahui, pemilik mobil tersebut adalah Herman Gunawan yang beralamat di Jalan Sunter Hijau 1, Blok W2/17, Rt 1/10, Sunter, Jakarta Utara.

Peristiwa anak Jenderal memaksa masuk jalur TransJ itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sang anak jenderal itu merupakan pria muda seperti mahasiswa.

Petugas tak bisa berbuat banyak. Bukan apa-apa, sosok jenderal yang disebut dan kartu nama yang ditunjukkan anak muda itu membuat petugas yang berjaga keder.

sumber : detik..com

kalau ada yg kenal update aja disini gan, hitung-hitung beramal di bulan puasa bantu pak polisi

jangan lupa

update :
untuk kaskuser yang bisa nemuin ane kasih cendol
minimal muke nye aja gan biar kita pampang dimari


thanks gan...ane akan update berita nya n cek kulkas gan

Untuk lebih lengkap nya :



Update ngaku-ngaku mobil anak kapolri nya gan :

Kartu nama buat mengelabui. Kartu nama nya juga buat sendiri, Yang kenal sama Kapolri bisa cek kartu nama asli punya Kapolri sama ini


update kasus :

Jakarta - Teka-teki siapa orang yang mengaku-ngaku anak jenderal yang nekat menerobos jalur TransJ di Galur, Senen, Jakpus terjawab. Ternyata pria muda yang mengaku anak jenderal itu bernama Febri Suhartoni, Nama asli nya Febri Pratama mahasiswa Trisakti.

"Saya mendapat informasi dari saudara saya dan lihat di media. Itu mobilnya Febri, pelat nomornya pelat nomor Febri," kata ayah Febri, Dedi Suhartoni saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Dedi merupakan petani karet di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia sudah menelepon anaknya terkait kejadian penerobosan jalur TransJ yang ramai di media itu.

"Ya baru lewat telepon, Febri sudah mengaku," imbuhnya.

Dedi terbang langsung dari Kalimantan ke Jakarta dan datang ke Mapolda Metro Jaya. Dia ingin mengklarifikasi langsung soal insiden anaknya yang menerobos jalur TransJ itu.

"Jadi pengemudi Jazz itu bukan anak jenderal, tapi anak saya, Dedi Suhartoni," tutupnya.
--> tinggal cr id kaskus nya aja gan



yang beneeeer gan,selamat kalau gitu


itumah julukan ane si "jendral kancil"


segera ditindak gan, ga sabar pengen update tuh bocah..kalau ada id kaskus kita bata rame2 aja


thanks gan..ntar tak timpuk


menurut ane, Institusi harus tegas..memanfaatkan posisi jabatan oleh keluarga/keluarga besar harus di pecat...contoh Dahlan Iskan ke Dirut BUMN


cubrut ente gan


betul gan, kalau anak jendral kenapa gak naik helikopter punye bapak nya aja ya, kagak perlu repot ngepot kena macet n nerobos jalus busway


ngakak ane gan


bijak sekali ente gan pasti bapak ente guru / dosen ya


kalau ditembak, berkurang deh satu kecebong calon kodok di indonesia


tetangga nya kali gan, cek dulu ke Pak RT


ane juga jijik gan,kesan nya indonesia punya tuh jendral sm dia kali ya