- Beranda
- The Lounge
8 Ciri Pria yang Diincar Wanita
...
TS
bagaswara
8 Ciri Pria yang Diincar Wanita
Quote:
Karakter lelaki sangat beragam, namun dari keberagamannya itu, perempuan dapat melihat sifat-sifat mana saja yang dapat membuatnya tertarik. Banyak wanita mungkin bermimpi dapat menemukan prince charming, tapi sebuah studi menunjukkan bahwa wanita jauh lebih realistis dalam memilih pasangan hidupnya.
Berikut delapan karakter yang bisa menjadi panduan bagi perempuan untuk menentukan apakah lelaki ini pantas dijadikan pasangannya atau tidak.
1. Setia
Sebagai perempuan, mencari lelaki yang setia adalah syarat utama dalam menentukan kekasih. Lebih baik memilih lelaki yang suka putus nyambung dibanding pria yang suka berselingkuh.
2. Menghargai perempuan
Tentu saja lelaki yang mampu menghargai perempuan patut dicari dan dijadikan kekasih. Lelaki harus memiliki perilaku yang baik dan memperlakukan orang lain dengan sopan. Lelaki juga membutuhkan perempuan yang bisa menghargainya.Jangan biarkan Anda bersama orang yang kasar dan berperilaku kurang sopan.
3. Jujur
Kejujuran juga menjadi hal terpenting dalam membina hubungan. Untuk itu, pria jujur sangat menjadi idaman wanita. Tak hanya jujur pada wanita tapi juga orang lain. Jika pria suka berbohong pada bosnya atau teman-temannya, bisa saja ia tak dapat dipercaya. Suatu saat ia bisa saja meninggalkan Anda tanpa alasan yang pasti.
4. Punya tujuan hidup
Lelaki yang memiliki tujuan hidup dan motivasi adalah karakter lelaki yang baik untuk dijadikan kekasih. Apabila lelaki yang Anda kencani adalah seseorang yang selalu berusaha untuk berbuat lebih baik dan berusaha lebih keras dalam segala hal yang ingin dicapai, maka, lelaki ini layak untuk menjadi pasangan Anda.
5. Mengutamakan keluarga
Dia mungkin tidak datang dari keluarga yang baik, tapi karakter lelaki yang wajib dikencani adalah yang penyayang keluarga. Lelaki perlu memahami pentingnya peranan orangtua dan bahkan memilki hubungan ikatan keluarga yang kuat.
6. Mengelola keuangan dengan baik
Karakter lelaki yang baik bukan yang mampu menghasilkan uang yang banyak, namun bisa mengelola keuangannya dengan baik. Coba lihat bagaimana ia mampu mengelola penggunaan kartu kreditnya dan apakah ia suka menabung.
7. Humoris
Pria yang memiliki rasa humor juga masuk dalam kriteria yang harus dipacari. Perempuan suka lelaki yang mampu membuatnya tertawa, dan tertawa bersama jika ada kejadian yang lucu.
8. Supel
Lelaki yang supel dan mudah bergaul juga layak untuk dijadikan kekasih.
Berikut delapan karakter yang bisa menjadi panduan bagi perempuan untuk menentukan apakah lelaki ini pantas dijadikan pasangannya atau tidak.
1. Setia
Sebagai perempuan, mencari lelaki yang setia adalah syarat utama dalam menentukan kekasih. Lebih baik memilih lelaki yang suka putus nyambung dibanding pria yang suka berselingkuh.
2. Menghargai perempuan
Tentu saja lelaki yang mampu menghargai perempuan patut dicari dan dijadikan kekasih. Lelaki harus memiliki perilaku yang baik dan memperlakukan orang lain dengan sopan. Lelaki juga membutuhkan perempuan yang bisa menghargainya.Jangan biarkan Anda bersama orang yang kasar dan berperilaku kurang sopan.
3. Jujur
Kejujuran juga menjadi hal terpenting dalam membina hubungan. Untuk itu, pria jujur sangat menjadi idaman wanita. Tak hanya jujur pada wanita tapi juga orang lain. Jika pria suka berbohong pada bosnya atau teman-temannya, bisa saja ia tak dapat dipercaya. Suatu saat ia bisa saja meninggalkan Anda tanpa alasan yang pasti.
4. Punya tujuan hidup
Lelaki yang memiliki tujuan hidup dan motivasi adalah karakter lelaki yang baik untuk dijadikan kekasih. Apabila lelaki yang Anda kencani adalah seseorang yang selalu berusaha untuk berbuat lebih baik dan berusaha lebih keras dalam segala hal yang ingin dicapai, maka, lelaki ini layak untuk menjadi pasangan Anda.
5. Mengutamakan keluarga
Dia mungkin tidak datang dari keluarga yang baik, tapi karakter lelaki yang wajib dikencani adalah yang penyayang keluarga. Lelaki perlu memahami pentingnya peranan orangtua dan bahkan memilki hubungan ikatan keluarga yang kuat.
6. Mengelola keuangan dengan baik
Karakter lelaki yang baik bukan yang mampu menghasilkan uang yang banyak, namun bisa mengelola keuangannya dengan baik. Coba lihat bagaimana ia mampu mengelola penggunaan kartu kreditnya dan apakah ia suka menabung.
7. Humoris
Pria yang memiliki rasa humor juga masuk dalam kriteria yang harus dipacari. Perempuan suka lelaki yang mampu membuatnya tertawa, dan tertawa bersama jika ada kejadian yang lucu.
8. Supel
Lelaki yang supel dan mudah bergaul juga layak untuk dijadikan kekasih.
sumber: TEMPO
semoga bisa memberikan inspirasi
3 Tanda Anda Siap Menikah
Quote:
Dulu, perempuan yang belum menikah ketika usianya sudah di atas 20 tahun, akan dianggap sebagai perawan tua. Namun kini, semakin banyak perempuan yang belum berminat menikah meski telah menginjak usia 30 tahun.
Terlalu banyak pilihan dalam hidup, mungkin membuat Anda tidak tahu kapan siap menikah. Atau bisa jadi, Anda sudah berpacaran begitu lama, tapi belum tahu kapan harus melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Menurut Nancy Pina, penulis dan konsultan hubungan, ada tiga indikator seseorang siap menikah. Penanda itu dituangkan Pina dalam situs Your Tango, Jumat, 24 Mei 2013.
1. Siap untuk cinta
Jika tidak dapat membayangkan kehidupan pernikahan dengan anak-anak di masa depan, besar kemungkinanAnda belum siap menikah. Sebab kala itu, cinta yang Anda punya tak hanya dibagi dengan pasangan, tetapi juga ke anak-anak. Membagi cinta juga berarti berbagi waktu. Dan dalam kehidupan berkeluarga, Anda harus siap membagi waktu serta cinta untuk pekerjaan dan keluarga.
"Ketidakseimbangan waktu antara keduanya akan menghancurkan kehidupan Anda," kata Pina. "Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda berpacaran dengan tujuan membina hubungan jangka panjang yang tepat: menjalani cinta yang serius dan tidak pasif berkomitmen."
2. Siap dan terbuka untuk perubahan
Jika menemukan orang yang tepat tapi masih belum bisa membagi waktu, atau bahkan tak bisa membiarkannya masuk ke hidup Anda, maka Anda belum siap menikah. Selama ini Anda terbiasa menjalani hidup sendiri, sehingga sulit beradaptasi untuk hidup bersama orang lain.
"Sementara waktu menikah, hidup Anda akan menjadi miliknya, dan sebaliknya. Itu berarti Anda harus siap dan terbuka untuk perubahan guna beradaptasi dengan hidup si dia."
3. Tahu prioritas
Anda akan memelihara apa yang Anda hargai. Jika sesuatu yang penting berada di urutan terbawah dalam daftar prioritas, pernikahan Anda tidak akan bertahan. Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda tahu urutan yang benar dalam daftar prioritas. "Dan Anda akan berkomitmen pada itu."
Menurut Pina, hidup memang berlandaskan cinta dan hubungan pada sesama. Namun, Anda memerulukan kekuatan pribadi untuk menjalani hubungan yang baik. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menikah? "Bila Anda telah siap untuk menetapkan pernikahan sebagai tujuan penting dalam hidup dan terbuka untuk mencintai."
Terlalu banyak pilihan dalam hidup, mungkin membuat Anda tidak tahu kapan siap menikah. Atau bisa jadi, Anda sudah berpacaran begitu lama, tapi belum tahu kapan harus melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Menurut Nancy Pina, penulis dan konsultan hubungan, ada tiga indikator seseorang siap menikah. Penanda itu dituangkan Pina dalam situs Your Tango, Jumat, 24 Mei 2013.
1. Siap untuk cinta
Jika tidak dapat membayangkan kehidupan pernikahan dengan anak-anak di masa depan, besar kemungkinanAnda belum siap menikah. Sebab kala itu, cinta yang Anda punya tak hanya dibagi dengan pasangan, tetapi juga ke anak-anak. Membagi cinta juga berarti berbagi waktu. Dan dalam kehidupan berkeluarga, Anda harus siap membagi waktu serta cinta untuk pekerjaan dan keluarga.
"Ketidakseimbangan waktu antara keduanya akan menghancurkan kehidupan Anda," kata Pina. "Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda berpacaran dengan tujuan membina hubungan jangka panjang yang tepat: menjalani cinta yang serius dan tidak pasif berkomitmen."
2. Siap dan terbuka untuk perubahan
Jika menemukan orang yang tepat tapi masih belum bisa membagi waktu, atau bahkan tak bisa membiarkannya masuk ke hidup Anda, maka Anda belum siap menikah. Selama ini Anda terbiasa menjalani hidup sendiri, sehingga sulit beradaptasi untuk hidup bersama orang lain.
"Sementara waktu menikah, hidup Anda akan menjadi miliknya, dan sebaliknya. Itu berarti Anda harus siap dan terbuka untuk perubahan guna beradaptasi dengan hidup si dia."
3. Tahu prioritas
Anda akan memelihara apa yang Anda hargai. Jika sesuatu yang penting berada di urutan terbawah dalam daftar prioritas, pernikahan Anda tidak akan bertahan. Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda tahu urutan yang benar dalam daftar prioritas. "Dan Anda akan berkomitmen pada itu."
Menurut Pina, hidup memang berlandaskan cinta dan hubungan pada sesama. Namun, Anda memerulukan kekuatan pribadi untuk menjalani hubungan yang baik. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menikah? "Bila Anda telah siap untuk menetapkan pernikahan sebagai tujuan penting dalam hidup dan terbuka untuk mencintai."
sumber: TEMPO
jika agan sudah merasa siap untuk menikah, untuk apa ditunda2
Diubah oleh bagaswara 20-07-2013 06:05
0
4.2K
Kutip
45
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya