CEK THIS OUT!!!!



Tempat yang Selalu Ramai Ketika Ramadhan Tiba

Seiring dalangnya bulan suci Ramadhan, banyak aktifitas masyarakat yang ikut berubah yang menyesuaikan dengan kebiasaan yang sudah pernah ada. Aktifitas di perkantoran misalnya jam kerja yang dikurangi dengan maksud menghormati mereka yang melaksanakan ibadah puasa. Begitu juga banyak tempat yang ketika dibulan selain ramadhan aktifitas yang terjadi biasa biasa saja, tapi ketika tiba bulan ramadhan tempat tersebut berubah aktifitas maupun kuantitas orang yang berada di tempat itu. Berikut sebagian tempat yang ketika ramadhan berubah menjadi ramai:

Pertama, Masjid atau Musholla.
Ketika bulan ramadhan tiba maka secara umum hampir di semua masjid atau musholla akan menjadi ramai. Baik yang akan melaksanakan ibadah maupun aktifitas sosial lainnya. Tidak jarang masjid atau musholla tidak bisa manampung jamaah lagi sehingga biasanya ditambah tenda dipekarangannnya. Diawal ramadhan sholat tarawih atau sholat fardhu lainnya akan membludak jamaahnya tapi seiring waktu semakin mendekati akhir ramadhan maka jamaah di masjid juga akan semakin berkurang.




Kedua,tempat makan atau restoran
Rutinitas yang muncul setiap datangnya bulan ramadhan adalah kegiatan buka bersama. Hal inilah yang kemudian membuat setiap hari hampir di tempat tempat makan atau restoran selalu penuh ketika menjelang berbuka puasa. Bahkan untuk restoran restoran tertentu harus dipesan jauh jauh hari untuk mendapatkan tempat. Tidak ada yang salah memang dengan kegiatan ini, tapi juga mungkin akan lebih baik misalnya dilakukan dengan bersama sama dengan mereka yang masih kekurangan misalnya, anak yatim, fakir miskin yang kegiatan itu tidak hanya sekedar berbuka tapi juga bisa berbagi dengan sesama.



Ketiga, toko pakaian atau mall.
Seperti sudah lazim atau mungkin bahkan sebuah keharusan setiap lebaran harus memiliki baju baru. Ketika tiba idul fitri maka satu hal yang harus ada adalah baju baru, mungkin dimaknai ketika kembali ke fitrah, kembali ke suci maka itu didapatkan pada symbol baju baru. Karena pemahaman inilah jangan heran setelah setengah waktu ramadhan berjalan, toko toko pakaian ataupun mall yang menjual baju baru atau muslim akan ramai dikunjungi.



Yang ini 10 hari menjelang lebaran biasanya pada rame alias mbludak kaya di tempat ane (ITC Cempaka Mas) sampe parkir motor aja penuh

Keempat, jalan raya.
Perubahan yang terjadi selama bulan ramadhan juga adalah semakin ramainya orang terutama diwaktu menjelang berbuka puasa di jalan raya. Hal ini disebabkan banyak orang yang menjual menu berbuka di pinggir jalan dan banyak juga yang mencari menu untuk berbuka, sehingga tidak jarang untuk di jalan jalan tertentu akan terjadi kemacetan lalulintas.




Menjelang berakhirnya bulan ramadhan, jalan raya juga semakin macet terutama yang menuju luar kota karena aktifitas mudik. Tidak ada sejarah pasti yang menjelaskan mengapa dan kapan asal mula mudik dilakukan. Hal ini lebih dilakukan karena alasan nilai kultural yang berbasis keagamaan. Momen lebaran lah yang dianggap waktu yang pas untuk silaturrahim dan meminta maaf terutama kepada kedua orang tua agar semua kesalahan dapat luntur. Sebaliknya ketika ada keluarga yang tidak mudik saat lebaran maka anggapan dimasyarakat adalah salah. Dengan alasan itulah mungkin mudik semakin melembaga dan seperti menjadi sebuah kewajiban.

Pada prakteknya mudik lebih sering dilakuakn mendekati lebaran yang yang berarti diakhir akhir ramadhan. Padahal justru pada waktu itulah justru Rasulullah lebih meningkatkan amal ibadahnya sehingga kita kenal dengan istilah I’tikaf di sepuluh akhir ramadhan. Begitu banyak energi yang kita habiskan menyambut datangnya lebaran baik tenaga maupupun capital, mengapa itu tidak kita habiskan untuk beramal di bulan ramadhan? Bukankah disebutkan bulan ramadhan bulan rahmat, magfirah dan itskum minannar.

Silaturrahim dan meminta maaf kepada orang tua dan keluarga adalah baik, tapi akan lebih baik juga kita lakukan secara seimbang dengan amalan lainnya selama bulan ramadhan. Ketika mudik lebaran kita bisa mempersiapkannya jauh jauh hari dan bahkan konon katanya ada yang menghabiskan tabungan selama setahun hanya untuk mudik. Bukankah ramadhan disediakan juga untuk kita bisa menabung perbekalan kita untuk mudik yang sesungguhnya kembali kepada Nya.

Wallahu A’lam bisshawab
Sumber
http://sosbud.kompasiana.com/2013/07...ba-574916.html