Jakarta - Kisah evakuasi anjing akibat diterlantarkan pemiliknya berbulan-bulan kembali terjadi. Kali ini lokasinya ada di Depok. Sayangnya, salah satu anjing sudah lebih dulu mati berminggu-minggu sebelumnya akibat kelaparan.

Evakuasi ini dilakukan di sebuah rumah cukup besar di Jl Pemuda, Depok, Jawa Barat, Kamis (27/6) kemarin. Mungkin karena sudah sangat lama ditinggal, ilalang di rumah ini tingginya bahkan mencapai semeter.

Tim dari Animal Defender mendapat laporan soal anjing jenis dobermen ini minggu lalu. Beberapa aktivis pecinta binatang kemudian datang ke lokasi untuk mengecek kondisi anjing tersebut.

"Kita juga kasih penjelasan ke warga pentingnya penyelamatan anjing ini untuk kesehatan lingkungan," terang aktivis Animal Defender, Doni.

Tim melihat kondisi anjing yang diberi nama inneke ini sangat menyedihkan. Gagahnya jenis dobermen sudah tidak tampak lagi. Anjing itu tak ubahnya rangka tulang yang hanya dibalut bulu hitam pekat.

Inneke beruntung karena salah satu warga, Ratna cukup sering memberi makan dan minum. Sayangnya keberuntungan Inneke tidak dimiliki pasangannya.

"Anjing yang satu udah meninggal jauh sebelum kami datang," sambung Doni.

Rencana pun dibuat untuk bisa menyelamatkan anjing itu. Tim meminta izin ke RT setempat lebih dulu dan mengundang warga sekitar untuk memantau proses evakuasi.

"Kami cuma ingin menyelamatkan anjing itu," lanjutnya.

Karena gerbang rumah itu hampir mencapai tiga meter, gembok terpaksa dibongkar. Sekitar pukul 10.00 WIB, Inneke akhirnya berhasil diselamatkan. Gembok yang rusak diganti dan kuncinya diserahkan ke pengurus lingkungan setempat. Kini Inneke tengah direhabilitasi di tempat penampungan Animal Defender. (mok/rvk)

mengutip kata @doniiblis di twitter, aktivis tim Animal Defender:
"Punya peliharaan itu komitment. Bertanggungjawablah, jgn dibuang bgitu aja begitu bosen. Ga siap menerima konsekwensi dlm memelihara hewan, JANGAN pelihara. Main tamagotchi aja. Ga akan bikin lo pening tuh"