KARANGANYAR - Indonesia tidak lagi dikenal sebagai salah satu negara yang senang menjual aset-aset usaha miliknya ke negara lain. Namun, kini Indonesia mulai dikenal sebagai kekuatan ekonomi baru di kawasan Asia, terutama di Asia Tenggara yang mulai diperhitungkan.
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, jika kebiasaan menjual aset tersebut sekarang sudah berbalik. Salah satu buktinya, pada tahun lalu Indonesia membeli perusahaan semen milik Pemerintah Vietnam.
Bahkan, dalam jangka waktu satu tahun, perusahaan semen yang telah dibeli Pemerintah Indonesia tersebut, tampil sebagai salah satu perusahaan semen terbaik di Asia Tenggara
"Indonesia tak lagi dikenal sebagai negara yang senang jual aset miliknya. Jadi kalau dulu orang asing beli-beli perusahaan Indonesia, sekarang Indonesia mulai beli-beli perusahaan di luar negeri," jelas Dahlan Iskan di sela kunjungannya di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis 27 Juni malam.
Menurut Dahlan, atas dasar tersebut, Presiden Vietnam datang kembali ke Indonesia untuk menawarkan kembali perusahaan semen miliknya yang lain untuk dibeli Pemerintah Indonesia.
"Jadi dalam pertemuan antara saya dan Presiden Vietnam salah satunya Presiden Vietnam menawarkan pabrik semen miliknya kepada kita. Ini suatu hal yang cukup menggembirakan," katanya.
"Tidak heran, kemampuan kita mengolah perusahaan di negara lain membuat negara tersebut mempercayai perusahaan miliknya pada kita. Bahkan pelaku-pelaku ekonomi di Vietnam ramai-ramai ingin menjalin hubungan kerja sama dengan kita," tuturnya.
Dahlan menambahkan, tidak hanya Vietnam yang menjadi sasaran invansi ekonomi Indonesia. Tahun lalu, Indonesia juga telah membangun jaringan telekomunikasi di bekas provinsi ke 27, Timor Leste. Hasilnya, telekomunikasi yang dibangun di Timor Leste, dalam jangka satu tahun, mampu menguasai negara tersebut.
"Kalau dulu kita keluar dari Timor Leste, kini kita kembali ke Timor Leste dengan kekuatan ekonomi. Hasilnya, invansi ekonomi kita di negara-negara tetangga,sudah menunjukkan hasil yang cukup baru," ujarnya