Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perjaka05Avatar border
TS
perjaka05
di mesir ini kebiasaan remaja kalo bosan di rmah...!!
agan2 dan aganwati,ane mau share ni kebiasaan anak muda mesir kalo bosan di rumah..!!

kalo trit nya bagus,ane minta sesuatu donkemoticon-Malu (S)
tapi kaskuser yang baik,juga ninggalin jejak kan?kan bisa nambah post agan2 juga..emoticon-Malu (S) emoticon-Malu (S)

ni gan berita nya...!!!


Ketika mereka baru datang, mereka hanyalah remaja biasa. Di saat mereka menyelesaikan pelatihan, mereka telah berubah menjadi mesin pembunuh. Remaja Suriah dilatih menjadi tentara oleh pihak oposisi untuk ikut melawan pasukan rezim pemerintah Bashar al-Assad. 

Beberapa dari mereka mengikuti latihan secara sukarela karena mengaku merasa bosan di rumah.

“Sekarang sudah tidak ada pria dewasa tersisa sehingga hanya anak-anak yang tersisa untuk dilatih. Saya melatih mereka untuk tidak takut perang dan tak segan membunuh lawan,” seorang pejuang oposisi Suriah, Abdel Razzaq.

Razzaq berpendapat tentara anak-anak kadang kala lebih baik daripada tentara dewasa. Tentara anak-anak dianggap lebih patuh menjalani perintah atasan daripada tentara dewasa.

“Anak-anak adalah jenis tentara yang terbaik. Mereka mematuhi semua perintah yang diberikan. Tentara dewasa kadang-kadang mempertanyakan keputusan atasannya, namun tidak begitu dengan tentara anak-anak,” pungkas Razzaq, seperti dikutip AFP  dikutip Okezone, Rabu (6/2/2013).

Anak-anak yang dilatih Razzaq sendiri tidak menjadi tentara karena terpaksa. Kebanyakan dari mereka memang ingin ikut serta dalam pertempuran setelah mendengar cerita-cerita dari anggota keluarganya yang lebih tua.


“Saya bosan harus berada di rumah dan menunggu ayah serta saudara saya pulang untuk mendengarkan cerita mereka di medan pertempuran. Saya juga ingin ikut serta dalam pertempuran,” ujar seorang anak yang ikut pelatihan bernama Musab.

Ayah Musab sendiri merasa bangga dengan keputusan putranya yang masih berusia 14 tahun itu. Ia yakin Musab dapat menjadi tentara yang sangat baik.

Fenomena tersebut pun juga diketahui oleh petugas PBB yang mengawasi jalannya konflik di Suriah. 

“Tidak seperti di tempat lain, para tentara anak di Suriah sama sekali tidak dipaksa dan mendaftar secara suka rela,” ujar petugas PBB, Jean Nicolas Beuze.

Namun Beuze menganggap walaupun dilakukan secara sukarela, menggunakan tentara anak dalam konflik tetaplah suatu hal yang salah. Beuze menyebut para pemimpin pejuang oposisi harusnya menolak anak-anak dan menyuruh mereka kembali ke rumah.

sekian dari ane gan,semoga nambah pengetahuan..
emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
0
17.7K
200
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.