Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengaku heran dengan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra). Pasalnya, Fitra masih saja mempersoalkan dana operasional blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) yang dinilai terlalu berlebihan.

"Saya heran loh, Fitra itu ngejar yang nggak karuan gitu loh. Jangan tanya soal itu lagi. Bikin dia numpang ngetop gara-gara masalah ini, masuk TV terus diundang kemana-mana. Kenapa dana pak Jokowi blusukan anda persoalkan? Haknya kami kok, ini mau kasih-kasih orang uang juga hak kami," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/7).

Mantan bupati Belitung Timur ini menganggap Fitra iri dan tidak jago dalam membahas anggaran. Ahok menilai Fitra membangun opini yang jelek kepada masyarakat.

"Anda iri saya punya dana operasional 0,15%? Ya jadi gubernur. Ya sudah, ini kan ada PP-nya. Maunya Fitra apa? Saya nggak suka kamu Fitra, kenapa kamu membangun opini Jokowi lebih boros. Itu kan dapat 0,15% dari PAD. Jadi kalau tahun depan lebih tinggi lagi karena berarti PAD-nya naik. Kalau memang jago anggaran, kenapa harus membangun opini seperti itu?" ujar Ahok .

Menurut Ahok , blusukan yang dilakukan Jokowi itu adalah hak bagi gubernur. Hak tersebut adalah menggunakan dana operasional untuk kepentingan rakyat, sama sekali bukan untuk kepentingan pribadi.

"Blusukan itu nggak salah kok. Kecuali kalau kami beli baju, tas Hermes dan merk mahal dari dana operasional. Itu pun bisa, ada yang namanya dana lain-lain, bebas. Saya bisa beli apa saja tapi enggak bisa bayar anak saya sekolah. Itu baru aneh," kata Ahok .

Ahok juga memperingatkan para awak media agar tidak terlalu membuat berita yang berlebihan terkait masalah Fitra. Karena bagi Ahok , hal tersebut cuma akan menjadi keuntungan bagi Fitra untuk mencari nama semata.

"Kenapa Fitra hanya nyerang Jokowi ? Kenapa nggak menteri? Ini ada dasarnya. Saya heran Fitra ngejarnya nggak karuan. Teman-teman wartawan jangan tanya-tanya soal itu. Karena membuat dia numpang ngetop gara-gara begini. Masuk TV diundang kemana-mana. Tapi awalnya orang nggak tahu siapa dia,"

"Fitra baru boleh teriak-teriak ketika kami pakai 0,2%. Itu baru temuan. Rakyat nggak pernah dididik bahwa uang operasional itu sah," kata Ahok


sumur.

gila ne ahok semua di tantang gak takut ama siapapun.bntr lg sby di tantang

update