Petugas memasang stiker peringatan (Foto: Bagus/Okezone)

JAKARTA - Angkutan umum ibu kota yang tidak mengantarkan penumpang sampai tempat tujuan atau menyimpang dari trayek yang semestinya, bisa dibekukan izinnya. Bila Anda menjadi korban, melaporlah ke nomor yang telah disediakan.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Selatan Arifin Hamonangan, angkutan nakal ini akan dibekukan bila masih membandel setelah tiga kali diberi peringatan.

"Nanti kalau sudah tiga kali melanggar ada pembekuan izin trayek dan bisa kita bekukan. Ini sesuai dengan UU 22/2009 atau Peraturan Daerah 12/2003 atau Keputusan Menteri 203/2003," kata Arifin di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2013).

Arifin menambahkan, hari ini, Sudin Jakarta Selatan juga telah mennyosialisasikan aturan tersebut sekaligus pemasangan stiker di angkutan umum yang lewat di Terminal Lebak Bulus. Stiker tersebut dipasang di kabin angkutan umum, termasuk angkot, bus sedang dan bus besar.

"Apabila kendaraan ini tidak masuk terminal/tidak sampai tujuan atau melanggar trayek yang telah diretapkan, Hubungi nomor pengaduan 021-79160069 atau 021-3457471" demikian tulisan stiker tersebut.

Penempelan stiker ini, bertujuan untuk mengajak masyarakat sekaligus penumpang angkutan umum supaya ikut mengawasi dan melapor tidak tertibnya angkutan kota ke nomor yang sudah disediakan.

"Supaya tidak menyimpang trayek dari hulu ke hilir, kita mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan. Laporkan, trayeknya, plat nomor, dan kartu pengenal pengemudinya,"



Sumber: Cekidott

BAGAIMANA GAN MENURUT ANDA MENGENAI HAL INI BAGUS TDK!!!!

>>JANGAN LUPA GAN 1 LAGI..