Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membayarkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rabu (24/7). Siang tadi, Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin dan pengurus lain menerima pembayaran zakat di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

Pada tahun ini, Presiden Yudhoyono membayar zakat sebesar Rp 24 juta. Zakat fitrah Presiden sebesar Rp 1,3 juta sementara sedangkan zakat mal yang dihimpun dari harta dan penghasilannya sebesar Rp 22,7 juta.

"Yang saya serahkan ini zakat penghasilan dan zakat fitrah. Saya serahkan pada Baznas, dengan harapan bisa diserahkan pada yang berhak," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin mengklaim langkah yang dilakukan Presiden ini memiliki dampak yang besar bagi peningkatan pengumpulan zakat. Pembayaran zakat yang dilakukan Presiden Yudhoyono itu diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kami sangat bangga Presiden Yudhoyono sebagai panutan rakyat Indonesia menyalurkan zakatnya melalui badan amil zakat yang resmi sesuai dengan undang-undang. Semoga apa yang dilakukan Presiden Yudhoyono ditiru oleh seluruh rakyat Indonesia. Dan pesan zakat dapat semakin luas tersebar ke seluruh masyarakat muslim di Indonesia," paparnya.

Berdasarkan data Baznas, zakat pada tahun lalu mencapai Rp 2,1 triliun atau naik hampir 40 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pada tahun 2011, pengumpulan zakat nasional mencapai Rp 1,73 triliun. Sedangkan penerima zakat sebanyak 1,7 juta orang.

Sumber : http://opini.co.id/web/article/5894/Presiden-SBY-Bayar-Zakat

Zakat itu wajib mudah2n pnyalurannya kpda org yang membutuhkan