1. Lakukan Pre Trip Inspection

Fungsi dari pretrip inspection adalah memastikan. Yakni memastika kondisi kita sebelum melakukan perjalanan.
Pre Trip Inspection memiliki 2 ketentuan.

a. Pre Trip Mental Inventori
Pre trip mental inventory termasuk memastikan kondisi badan kita, jiwa kita sehat sebelum melakukan perjalanan jauh. disini kita dijibkan mengetahui sejauh mana kondisi badan kita. apakah kita layak melakukan perjalanan sekarang ataukah tidak. karena bukan tidak mungkin, apabila kita tidak melakukan atau memastikan, maka akibatnya sangat fatal. bila agan merasa kurang enak badan dan memaksakan diri untuk berperjalanan jauh. maka akibatnya bisa saja terjadi hal yang tidak kita inginkan, misal kecelakaan karena mengantuk, kecelakaan dikarenakan sakit kepala dan masuk angin yang mengakibatkan kehilangan kesadaran diri ketika berkendara.

b. Pre trip Equipment Inventori
Pre trip pada equipment, mencakup pada unit /alat/kendaraan yang akan kita gunakan untuk bepergian. disini perlu kita cermati. kadang kita merasa bahwa kendaraan kita baik-baik saja. maka sering orang langsung tancap gas dan buz..... ternyata di jalan kendaraan kita malah mogok. Nah untuk itu. biasakanlah memastikan kondisi kendaraan kita sebelum bepergian. cek kondisi oli, servis terlebih dahulu sebelum bepergian jauh, cek rem, sediakan busi cadangan. sediakan Helm dan pengaman , pastikan lampu berfungsi. baik lampu sorot utama atau sign light. kekurang perhatian pada Pre trip Inspection mengakibatkan kita sering sial . kenapa, ada-ada saja kejadian di jalan. ya misal kalau kita naik motor. sering dijumpai motornya mbelebek, mati di jalan. terpaksa dorong-dorong. pastikan juga surat-menyurat dan lainya. yang berhubungan dengan izin berkendara di tempat umum.


2. Manfaatkan Journey management
Journey management mencakup rencana perjalanan kita. yang dimaksud disini adalah pengetahuan kita tentang medan yang akan kita lalui. informasi ini bisa didapat dengan melakukan survey atau pengalaman dari perjalanan sebelumnya. bisa juga dengan melihat sumber-sumber dari media. jadi dengan ini kita bisa meminimalisir kondisi-kondisi yang tidak perlu. ini juga bisa menjadi acuan bagaimana dengan pengalaman kita, kita bisa mempersingkat waktu. kita mengetahui daerah mana saja yang macet.

3. Journey Maping
Journey Maping ini adalah pengetahuan kita tentang alur perjalanan. disini perlu ditekankan bahwa zona, area dan medan perjalanan kita haruslah mengambil zona aman dan terdekat. fungsinya adalah mengurangi dampak negatif dari sebuah perjalanan. perhatikan rute. gunakan peta ataupun alat bantu lain seperti GPS. perhatikan rambu-rambu penunjuk arah di jalan . sehingga kita tidak tersesat. padukan dengan Pengalaman perjalanan Agan. sehingga perjalanan nyaman.

4. Body Healthy management
Ini yang cukup penting, dalam sebuah perjalanan jauh. jangan sekali-kali membiasakan diri langsung menggunakan sistem "long time debute" . bahaya banget. kita tidak selalu bisa memastikan kapan kita sampai di tujuan. apalagi kalau mcet. untuk itu, apabila perjalanan jauh, biasakan beristirahat terlebih dahulu. hilangkan penat. dan apabila sudah cukup segar, silakan lanjutkan perjalanan.

5. Shadow Driving
, maksudnya bukan ngebut secepat bayangan bergerak gan, tapi Tandem. biasakanlah dalam sebuah perjalanan jauh, kita memiliki tandem. lebih baik lagi apabila tandem kita juga bisa mengendarai. misal dalam mengendarai mobil, usahakan ada teman kita yang duduk disamping. fungsinya selain daripada navigator, teman penghilang kantuk, juga suatu sat kita capek, si Tandem tadi bisa menggantikan kita. dan perjalanan bisa dilanjutkan dengan aman.

Kiat ini berkaitan dengan Smith System. apa itu smith system..?
Smith System merupakan 5 cara mengemudi defensif. ditemukan oleh Harold Smith 1948 dan menjadi acuan standard mengemudi. dengan melakukan Smith system, agan akan merasa lebih nyaman berkendara. berikut adalah 5 kunci smith sytem


1. Pandangan Jauh kedepan
Pandangan jauh kedepan, hitunganya adalah 15 detik jarak dari kondisi passive agan. hal ini berfungsi agar kita bisa mengetahui apa yang ada di depan kita. misalnya ada lubang, ya kita sudah tau. akhirnya kita bisa menghindari lubang tersebut

2. Dapatkan gambaran yang Luas
Perhatikan hazard, perhatikan orang orang-orang yang ada disekitar kita, perhatikan mobil, motor dan kendaraan , serta bangunan-bangunan. perhatikan jalan. kanan-kiri- depan-belakang dengan spion. artinya kita mengetahui dimana kita berada.

3. Aktifkan mata
Mata kita harus selalu aktif. berkedip dan bergerak . melihat dengan spion kanan-kiri dan tengah (dalam mobil). jangan menatap terlalu lama suatu objek. bisa mengakibatkan ngantuk dan kurang fokus.

4. Jaga jarak iring
Jarak iring , berikan setengah ukuran kendaraan anda depan-belakang untuk bergerak. fungsinya apabila kendaraan di depan kita melakukan pengereman mendadak, maka kita bisa dengan sigap dan cepat menghindari benturan. juga apabila kita mengalami kemacetan, masih ada ruang bergerak untuk kendaraan kita. misalnya untuk berbeluk mencari jalur baru.

5. Pastikan terlihat
Pastikan orang lain melihat anda, berikan tanda dengan klakson, lampu, dan sebagainya. supaya orang lain menyadari keberadaan agan di tempat itu. dengan demikian kecelakaan juga bisa diindari. yang tadinya ada orang mau ngebut, nyalip.., karena tau ada kendaraan agan, maka dia membatalkan niatnya, mungkin dari jauh dia liat gak ada kendaraan karena tertutup kabut atau apa. dengan agan membunyikan klakson dan lampu, maka orang lain segera tahu.