Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muncrat.manAvatar border
TS
muncrat.man
[TOLAK FPI] Satpol PP Tangsel Tolak FPI Ikut Penertiban Tempat Hiburan


Metrotvnews.com, Tangerang Selatan: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menolak permintaan Front Pembela Islam (FPI) untuk terlibat dalam penertiban tempat hiburan dan rumah makan.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang Selatan Sukanta menegaskan permintaan FPI disampaikan beberapa waktu lalu menyusul rencana Satpol PP Kota Tangsel memonitoring dalam skala besar sampai menjelang lebaran. "Untuk melaksanakan kegiatan kan semua sudah ada yang bertanggung jawab di dalamnya," cetusnya, Minggu (21/7).

Menurut dia, tidak ada alasan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) terlibat dalam penertiban. Mengingat sebelumnya sudah adanya koordinasi antara pihak Satpol PP, TNI, maupun Polri. "Tiga instansi yang ada sebenarnya sudah cukup. Dan lagi itu memang merupakan tanggung-jawab aparatur negara," jelasnya.

Penolakan oleh petugas untuk menghindari adanya aksi provokasi. Masuknya ormas dinilai juga kian mempersulit koordinasi saat di lapangan.

Ditakutkan, justru akan menimbulkan perlawanan dari pengelola tempat hiburan saat melihat adanya pihak luar ikut melakukan penertiban. "Tidak cuma oleh pengelola tempat hiburan, gesekan juga dapat terjadi dengan warga yang sering terpancing emosinya melihat arak-arakan kelompok ormas di jalan," tandasnya.

Kapolres Kabupaten Tangerang Kombes Irfing Jaya menyatakan tidak akan segan menindak tegas jika masih ada ditemukan kelompok ormas tertentu yang masih bertindak anarkistis dan melakukan aksi secara sepihak.

Dia pun menolak keinginan FPI terlibat dalam kegiatan monitoring selama bulan Ramadan. Berdasarkan pengalaman, kegiatan penertiban yang dilakukan suatu ormas justru kerap berujung bentrok.

"Kita lihat saja di Kendal, Jawa Tengah, bukannya makin tertib justru malah anarkistis. Bahkan kendaraan yang digunakan FPI yang sempat dikejar warga sampai menabrak pengendara lain sampai meninggal dunia," paparnya.

Irfing mengaku terus mengawasi terhadap kegiatan kelompok ormas di lapangan.Sebelumnya, sosialisasi untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dengan sejumlah organisasi yang ada sempat dilakukan.

Irfing berharap, semua yang telah dicetuskan bersama juga tidak dilanggar. "Tidak ada alasan apapun suatu ormas ikut melakukan penertiban," pungkasnya. (Deni Aryanto)


[ sumber ]


Setuju, menertibkan itu bukan dengan melanggar aturan yang lain.
Apalagi sampai jatuh korban sia-sia

say no to anarkis emoticon-I Love Indonesia (S)
0
4.3K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.