Sinetron di Amerika mempunyai genre yang sangat beragam mulai dari komedi, drama, fiksi ilmiah, dan terutama banyak sekali yang bertemakan profesi. Sinetron - sinetron disana menurut ane banyak yang mendidik, remaja nonton E.R, CSI, dan Lie To Me membuat mereka menjadi kagum akan sebuah profesi dan membuat mereka punya cita - cita, satu hal lagi yang ane kagumi biasanya seorang tokoh bahkan antagonis diciptakan punya sisi baik, entah dia jadi jahat karena melindungi sesuatu, ato ada alasan kuat di balik kenapa dia jadi jahat, dan banyak banget cerita yang membuat orang - orang terinspirasi contoh dari miskin jadi sukses, acara - acaranya realitynya pun membangun, seperti The Biggest Loser dan lain - lain.Tapi sisi buruknya banyaknya adegan sensual dan seks didalam acara - acara mereka membuat mereka menjadi sangat terbuka dan seks bebas juga menjadi budaya

Sinetron di Korea Selatan banyak bergenre soal drama, action, dan kolosal. Apa efek yang di bawa sinetron tersebut? Drama juga membuat orang menjadi pemimpi tapi ada juga sisi baiknya drama membuat orang lebih peka dan sensitif. Genre action ini bisa punya pengaruh positif bisa juga negatif saat film action menyimpan pesan moral tentu ad sisi positif tapi kalo sekedar tabok - tabokan sama gebok - gebokan uda pasti cuman bikin anak - anak makin kasar. Kolosal, sinetron kolosal ini bagus kenapa? darisitu banyak orang belajar sejarah, memupuk rasa nasionalis yang tinggi maka dari itu negara mereka bisa maju karena nasionalis mereka tinggi, liad handphone mereka, produk yang mereka pakai produk negara sendiri

Sinetron amerika latin ini lebih banyak mengangkat tentang drama, agak mirip Indonesia makanya telenovela itu ngetop buanget di Indonesia, Aktris dan Aktor yang kebanyakan cantik dan ganteng membuat telenovela mudah disukai, tapi ya ceritanya juga mirip mirip sinetron Indo, orang kaya sombong nindas orang miskin, belakangan juga banyak sinetron yang mengutamakan adegan vulgar

Sedihnya Indonesia, penuh sama sinetron ga mendidik, kenapa ane bilang begitu, Coba deh agan liad sinetron isinya cuman cerita orang lahir di keluarga miskin terus ditindas dan punya nasib yang super duper sial, ato ga orang miskin nikah sama orang kaya dan cintanya di halang-halangin keluarga, apa sih efek nya? Kebanyakan yang nonton sinetron macem bgini adalah kalangan menengah kebawah, apa yang ada dipikiran mereka? sinetron macam ini membuat mereka menciptakan stereotip stereotip negatif :
1. Orang miskin itu ditindas orang kaya
2. Orang miskin emang nasibnya bakal jelek trus
3. Orang kaya itu sombong
4. Mau kaya nikah sama orang kaya
5. Masih buanyaakkkk stereotip negatif laennya lagi deh
Yang penting penonton ketawa yang penting penonton suka, itu aja yang dipikirin sutradara ga ada tuh pesan moral yang terkandung, coba deh pikirin klow misalnya sinetron diatas dikurangin dan diisi sinetron macem E.R versi Indonesia ato kolosal yang isinya bukan naga - naga CGI pasti masyarakat lebih punya motivasi dan juga rasa nasionalis tinggi