TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Liverpool akhirnya bisa mengalahkan tim Indonesia XI dengan skor 2-0, dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (20/7/2013). Dua gol Liverpool dicetak oleh Philippe Coutinho di menit ke-10, dan satu gol dari kaki Raheem Sterling di menit ke-88.

Dalam pertandingan ini, Liverpool kembali diperkuat oleh sang kapten Steven Gerrard, yang baru pulih dari cedera. Dan seperti biasa, Gerrard kembali jadi motor lini tengah Liverpool, berduet dengan Lucas Leiva, Stewart Downing, dan Philippe Coutinho. Sementara di depan, pelatih Brendan Rodgers menduetkan Iago Aspas dan Luis Alberto.

Sementara itu di kubu Indonesia XI, pelatih Jacksen F Tiago menduetkan Sergio van Dijk dan Titus Bonai di lini depan timnya. Keduanya didukung oleh para gelandang seperti Vendri Mofu, Ahmad Bustomi, dan Taufik.

Taktik Jacksen yang menginstruksikan timnya untuk lebih banyak bertahan, ternyata cukup efektif. Terbukti para pemain Liverpool tampak kesulitan membobol gawang Indonesia XI.

Sementara itu para pemain Indonesia juga terlihat beberapa kali bisa mengancam lini pertahanan Liverpool, lewat aksi yang ditunjukkan oleh Titus Bonai.

Liverpool akhirnya bisa membobol gawang Indonesia di menit ke-10. Gol Liverpool terjadi lewat aksi individu Philippe Coutinho.

Berawal dari umpan yang dikirim Coutinho ke kotak penalti Indonesia, namun bola membentur barisan belakang Indonesia XI. Sayangnya Coutinho bisa kembali merebut bola, dan melakukan pergerakan ke dalam kotak penalti. Mantan pemain Inter Milan itu kemudian dengan mudah menceploskan bola ke gawang Kurnia Meiga. Liverpool unggul 1-0.

Gol itu rupanya tak membuat mental pemain Indonesia turun. Sergio van Dijk dkk terlihat tetap tenang, dan terus meladeni permainan Liverpool. Meski Liverpool beberapa kali mengancam gawang Indonesia, namun ketenangan lini belakang Indonesia XI yang digalang oleh M.Roby, bisa meredam semua serangan Liverpool.

Indonesia XI sendiri bukan tanpa beluang. Di menit ke-30 Sergio van Dijk sempat melepas tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bisa ditepis oleh penjaga gawang Liverpool, Simon Mignolet.

Hingga akhir babak pertama, Liverpool tetap hanya unggul 1-0 atas Indonesia XI.
Di babak kedua pelatih Liverpool melakukan pertukaran pemain. Steven Gerrard dan beberapa pemain lain diganti dengan para pemain muda yang menjadi pelapis.

Di kubu Indonesia pelatih Jacksen Tiago juga mencoba memasukkan beberapa darah segar, seperti Ferdinand Sinaga dan Rizki Pellu.

Di babak kedua ini terlihat pemain Indonesia tetap mampu mengimbangi permainan Liverpool. Bahkan beberapa kali Titus Bonai dkk sempat mengancam gawang Liverpool.

Namun hilangnya konsentrasi pemain Indonesia di menit-menit akhir, membuat Liverpool bisa menciptakan satu gol tambahan di menit ke-88. Skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool akhirnya bertahan hingga akhir pertandingan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Indonesia XI pantas mendapatkan kredit lebih usai melawan klub raksasa Inggris, Liverpool di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Beda dengan ketika menghadapi Arsenal saat Indonesia kalah 7-0, kini permainan tim besutan Jacksen F Tiago terlihat lebih menghibur.

Meski hasil akhir pertandingan, Indonesia kalah 2-0 namun permainan Kurnia Meiga dan kawan-kawan sangat menghibur. Mereka berjuang dengan sangat gigih dan sempat beberapa kali merepotkan pertahanan Liverpool.

Sejumlah perubahan dilakukan dilakukan pelatih Indonesia Jacksen F tiago terutama di sektor lini tengah. Dua gelandang baru, Ahmad Busthomi dan Taufik, yang tidak dipanggil pada laga melawan Arsenal kali ini dimainkan.

Masuknya dua gelandang bertipikal holding midfielder ini terbukti cukup signifikan. Lini tengah Indonesia mampu mengimbangi lini tengah Liverpool yang dijaga tiga gelandang terbaik, Steven Gerard, Lucas Leiva dan Stewart Downing.

Jacksen juga menempatkan Sergio Van Dick di belakang striker dengan meletakkan Titus Bonai sebagai target man. Komposisi cukup efektif terbukti dengan adanya tiga situasi berbahaya yang diciptakan pemain Indonesia untuk membalas gol ke gawang Liverpool.

Liverpool pada pertandingan ini unggul pada menit ke-10. Adalah pemain bernomor punggung 10, Philipe Coutinho, yang menggetarkan jala gawang Indonesia. Coutinho mencetak gol lewat aksi individu yang sulit dibendung barisan belakang Indonesia.

Mantan pemain Inter Milan itu mendribling bola denga melewati empat pemain belakang Indonesia sebelum melepaskan tendangan yang gagal diantisipasi Kurnia Meiga.

Liverpool lalu menggandakan Kedudukan 2-0 Lewat Serangan Balik setelah sempat kerepotan membobol gawang Indonesia XI. Liverpool mampu menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-87.

The Reds mencetak gol keduanya lewat proses serangan balik cepat yang gagal diantisipasi oleh barisan pertahanan Indonesia.

Berawal dari proses perebutan bola setelah memenangkan duel dari sepak pojok di pertahanan Liverpool, pemain belakang Liverpool langsung mengirim bola ke pertahanan Indonesia.

Lewat kerjasama kompak dengan dua pemain depan, Penyerang muda Liverpool Raheem Sterling, menceploskan bola dengan mudah ke gawang Indonesia.

Usai pertandingan, kurang lebih dari 75 suporter yang memadati Gelora Bung Karno, tampak sangat puas dengan hiburan yang disajikan Liverpool dan Indonesia. Bahkan sebagian besar dari mereka enggan beranjak pulang meski pertandingan telah berakhir. Kapten Gerrard memimpin rekan-rekannya mengelilingi stadion menyapa Liverpudlian.

http://www.tribunnews.com/superball/...inan-indonesia