Pencegahan dan pemutusan rantai HIV AIDS ada di tangan kita! Mari kita bantu agar lebih banyak orang aman dari risiko terkena HIV AIDS, khususnya para anak muda.

Sudah tau belum beda HIV dengan AIDS?

• 
  

HIV dan AIDS adalah dua kata yang memiliki makna berbeda. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan virus tidak bisa dibunuh. Ia bisa dikristalkan, seperti virus pada flu, namun suatu saat dapat hidup kembali. Sedangkan AIDS adalah sekumpulan sindrom di mana timbul sekumpulan gejala penyakit yg terjadi karena kekebalan tubuh menurun oleh karena adanya virus HIV didalam darah. Nah, AIDS muncul setelah 7-10 tahun , saat sistem kekebalan tubuh mulai rusak karena HIV.

Memang kenapa kalau terkena HIV AIDS?[list]
[*]
HIV memengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga berisiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma, jenis kanker lainnya, penyakit paru-paru, penyakit saluran pencernaan utama, tumor ganas, dll.

Siapa aja yang bisa terinfeksi virus HIV?[list]
[*]
KAMU SEMUA BERISIKO! Terutama bila kalian yang melakukan seks bebas dengan bergonta-ganti pasangan dan tanpa kondom, juga jika pengguna narkoba jarum suntik bergantian, dan melakukan hubungan seks laki-laki dengan laki-laki. Bayi juga bisa terinfeksi akibat minum ASI dari ibu dengan HIV. Mereka yang terkena, biasa disebut sebagai ODHA (Orang Dengan HIV AIDS).

“Saya anak baik kok. Nggak free sex, nggak pake narkoba. Jadi aman kan?”
[*]
Belum tentu! Kalian akan aman jika kalian belum menikah alias single+tidak free sex+tidak pakai jarum suntik bergantian+kalian tidak minum ASI dari ibu dengan HIV. Kalau sudah nikah, lantas aman? Belum tentu. Pastikan suami atau istri kalian juga aman terlebih dahulu. Kalau mereka sudah aman, berusahalah untuk setia dengan tidak gonta-ganti pasangan (apalagi tanpa alat pengaman seperti kondom!). Hal ini penting diketahui karena ada kasus seorang ibu rumah tangga yang lurus-lurus aja perilakunya tapi terkena AIDS. Kok bisa? Bisa, ternyata tertular dari suaminya yang berperilaku berisiko seperti seks bebas di luar rumah.

“Kalau saya berteman dengan ODHA, akan tertular nggak?”
[*]
Wah..untuk hal ini harus ada yang diluruskan. Banyak gosip dan persepsi di masyarakat yang salah. HIV AIDS TIDAK AKAN MENULAR DENGAN:


[*]Berciuman (biasanya terjadi pertukaran air liur). Belum ditemukan kasus tertular karena air liur. Pengecualian, bisa tertular jika saat berciuman terdapat luka berdarah di mulut lalu terjadi pertukaran cairan.
[*] Berpelukan
[*] Berjabat tangan
[*] Kulit menyentuh dudukan closet atau memakai WC bersama
[*] Memakai alat makan bersama-sama
[*] Menyentuh darah yang telah kering
[*] Berenang atau mandi bersama
[*] Batuk atau melalui udara
[*] Gigitan nyamuk
[*] Tidur satu rumah
[*] Saling tukar pakaian


So, meskipun kita tidak mengidap HIV AIDS, kita tidak perlu takut untuk berteman dengan ODHA. Kita nggak perlu menjauhi mereka. Justru kita harus memberi dukungan kepada mereka dan memberi informasi ke teman-teman untuk tidak takut berteman dengan ODHA (karena hal-hal yang disebutkan di atas).

HIV hanya menular melalui empat cairan tubuh, yaitu melalui:[list]
[*]


[*]AIR SUSU IBU
[*] DARAH: virus hanya bisa hidup diluar tubuh selama 30 menit
[*] AIR MANI: air mani dan cairan pre-cum dapat membawa virus HIV
[*] CAIRAN VAGINA: cairan yang dikeluarkan dari tubuh perempuan ketika terangsang secara seksual


Bagaimana jika kalian adalah ODHA?
[*]
Cek darah terlebih dahulu untuk memastikan yakni dengan VCT (Voluntary Counselling and Testing). Jika benar kalian terinfeksi, ada terapinya yaitu ART (Anti Retriviral Theraphy) dengan menggunakan obat anti HIV, yaitu ARV (Anti Retro Viral) yang dengan mudah bisa didapat di rumah sakit. GRATIS. Dengan ARV, usia harapan hidup bisa lebih panjang. ODHA pun bisa tetap menikah dan memiliki anak. Cari informasi yang lengkap ya