ini ada video dan foto detik-detik saat kejadiannya gan, dari video amatir yang dirilis media. kali aja ada yang belom lihat soalnya aku lihat yang ada cuman trit berita aja belom ada yang bikin trit video dan fotonya.
menurut berita kronologi kejadiaanya saat itu FPI melakukan sweeping ke lokalisasi dan tempat hiburan (razia minuman keras) di kendal, dengan menyewa mobil. tetapi rupanya lokalisasi itu ada backing nya dan karena kalah jumlah massa FPI mundur apalagi banyak warga yang ikut mengejar, nah saat kabur mobil mereka nabrak motor dan karena panik si sopir mobil sewaan ini (bukan anggota FPI) gak berenti malah terus maju, terseret tuh motor, lalu warga marah ngeliat nih kejadian, akhirnya dibakar tuh mobil, rame deh kendal
semoga kota kendal cepet dingin lagi dan aman seperti sedia kala, aparat harusnya lebih cepat dalam menegakkan hukum
foto penampakan saat motor tertabrak
Supaya proporsional/berimbang untuk kedua belah pihak perlu diperjelas
1. Yang nabrak memang bukan anggota FPI tapi sopir mobil sewaan (mobil rental)
2. warga Kendal marah bukan karena setuju dengan lokalisasi dan minuman keras, tapi marah karena mobil tidak berhenti setelah nabrak motor malah terus menyeret, ini yang bikin marah
3. Belum jelas apakah korban terlempar lalu mobil hanya menyeret motor saja, atau mobil menyeret motor dan orangnya, silahkan dilihat video dibawah gan itu yang melambai tangan manusia atau stang motor?
video saat menabrak dan menyeret motor , silahkan di play cepet kok gak keliatan ngebuffer
Quote:
HASIL INVESTIGASI WARTAWAN - peristiwa Kendal
Malam itu, bada tarawih, Islampos.com menyusuri jalan-jalan di daerah Sukorejo dan Patean. Kami ditemani seorang warga yang mengetahui lokasi kelompok mereka. Angin malam seketika melambai-lambai menyapu perjalanan kami dan menambah suasana menjadi mencekam. Seorang warga memberi tahu agar pergerakan Islampos.com jangan sampai diketahui kelompok Ronggolawe.
Sepanjang perjalanan, kami masih terus teringat dengan keganasan anggota Ronggolawe yang menghantam anggota FPI dengan batu. Yazid, anggota FPI, saat itu harus dirawat di RSUD Kendal karena mengalami pendarahan di kepalannya.
“Saat jatuh, kepalanya dipukul berkali-kali dengan batu oleh Ronggolawe,” terang Ismail Fahmi, anggota FPI Kendal, kepada Islampos.com.
Kekejaman Ronggolawe tidak hanya berhenti di situ. Saat bentrok, Ismail mengaku banyak melihat anggota Ronggolawe bersenjatakan samurai dan pedang untuk menghabisi FPI. “Kami tidak membawa senjata apa-apa, karena niat kami ingin berbuka puasa bersama, bukan sweeping,” terangnya.
Ingatan akan kejadian berdarah tersebut kian lama memudar. Kami sadar tugas investigasi ini belum selesai. Ketakutan tidak boleh mengelahkan niat kami untuk mencari tahu keberadaan gerakan preman Ronggolawe.
Warga yang mengantar lalu membelokkan perjalanan Islampos.com dengan memasuki sebuah rumah. Tak terasa ternyata kami berhasil menyambagi rumah “orang dalam” Ronggolawe. Sebut saja namanya Indra.
Melihat kedatangan kami, ada keterkejutan menghinggapi Indra. Terlebih saat kami menjelaskan bahwa Islampos.com adalah media Islam yang sedang melakukan reportase invesigasi terkait bentrok di Sukorejo.
“Tapi kami wartawan, bukan FPI,” tegas Islampos.com.
Tadinya Indra enggan untuk diwawancara. Namun setelah kami yakinkan bahwa kedatangan Islampos.com adalah bentuk “hak jawab” kepada Ronggolawe. Perlahan, Indra mulai menyetujuinya. Dengan catatan, Islampos.com tidak boleh memfoto wajah dan hanya boleh memfoto kaos Ronggolawe.
Waktu yang disediakan bagi Islampos.com ternyata tidak banyak. Pasalnya, warga yang mengantar kami diliputi ketakutan karena mencium adanya pergerakan anggota Ronggolawe lainnya.
“Mungkin 15 menit saja, mas,” katanya.
Indra menegaskan Ronggolawe adalah sindikat preman yang hanya beredar di Kendal, khususnya meliputi kecamatan Patean, Sukorejo, Plantungan, dan Pagaruyung. Ronggolawe bisa dibilang masih relatif muda. Umur paguyuban preman ini baru satu tahun.
“Lantas apa saja aktifitas Ronggolawe selama satu tahun ini?” tanya Islampos.com.
“Tidak ada yang positif,” jawab Indra.
Indra kemudian menjelaskan kegiatan utama Ronggolawe adalah membekingi judi togel. Para anggota terlibat sebagai penjual togel yang beromset miliaran rupiah. Selain itu, anggota Ronggolawe juga bertugas menjadi Debt Collector sebagian pihak. Namun, Indra membantah jika Ronggolawe turut bermain melindungi pramuriaan.
“Kita tidak terlibat di Alaska,” akunya.
Terkait bentrokan dengan FPI kemarin, Indra menyebut orang berinisial WP sebagai otak pelaku penyerangan. WP adalah anggota Ronggolawe yang menghujamkan batu berkali-kali ke kepala Yazid.
Bahkan secara jujur, Indra mengakui pelaku penyerangan FPI adalah para preman Ronggolawe, bukan warga. Ronggolawe merasa terusik karena FPI hendak menutup bisnis judi togel di Sukorejo. Padahal judi togel adalah lahan pencarian Ronggolawe selama ini. Maka Ronggolawe melakukan provokasi dengan mengumpulkan massa preman untuk menyerang FPI.
“Mereka semua adalah ronggolawe. Ronggolawe yang menyerang FPI bukan warga,” tegasnya
-----------------------------------
Petugas POM Bensin Bantah FPI merusak fasilitas POM bensin
DALAM acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, Selasa malam (23/7), Wakil Ketua DPRD Kendal, Benny Kanadi, mengatakan anggota Front Pembela Islam (FPI) sempat memukul petugas dan merusak fasilitas pom bensin dalam konvoinya pada hari Kamis (18/7). Anggota Fraksi PKB ini juga mengatakan adanya anggota FPI yang tidak membayar uang dalam membeli bensin.
Untuk memastikan kebenaran berita itu, Islampos.com kemudian tergerak untuk meneliti lebih jauh. Jum’at (26/7) Islampos.com mendatangi pom bensin yang dimaksud dengan nomor pom 4451317. Tidak hanya itu, Islampos.com juga mencari tahu dengan menemui saksi mata kejadian, yakni Seno, seorang penjaga ruko, tepat di depan pom bensin Sukorejo.
Petugas pom bensin, A. Fatih, menerangkan adanya berita yang menyebut FPI memukul petugas sama sekali tidak benar. Dia menjelaskan, sebagian anggota FPI memang datang membeli bensin, tapi tanpa melakukan perusakan.
“Tidak ada apa-apa saat itu. FPI tidak melakukan perusakan,” katanya kepada Islampos.com seraya menggelengkan kepala.
Terkait kabar adanya anggota FPI yang tidak membayar bensin, petugas Pom Bensin lainnya juga menampik kebenaran berita itu.
“Di sini semua baik-baik saja mas. Tidak ada anggota FPI yang tidak membayar,” ujarnya.
Sementara itu, Seno, justru mempertanyakan landasan Beny Kanadi menyebut adanya anggota FPI yang melakukan pengrusakan. Pasalnya, saat kejadian Benny tidak berada di tempat.
“Benny gak betul. Dia ngomong gak ada dasarnya. Saya gak bela FPI dan kontra FPI, tapi saya katakan yang saya lihat,” kata pemilik ruko makanan yang hanya berjarak 20 meter dari lokasi kejadian itu.
kasih koment dong,
makasih buat yang udah koment, sedih kalau bikin trit gak ada yang koment
![I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/iloveindonesias.gif)