ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Alhamdulillah] Anggota FPI Penabrak Warga di Kendal Hingga Tewas Jadi Tersangka
Jumat, 19/07/2013 02:30 WIB
Anggota FPI Penabrak Warga di Kendal Hingga Tewas Jadi Tersangka
Angling Adhitya Purbaya - detikNews


Kendal - Polisi akhirnya menetapkan anggota FPI yang mengemudikan mobil dan menabrak warga Kendal hingga tewas sebagai tersangka. Ia dijerat pasal kelalaian yang mengakibatkan kematian.

"Sopir, SH (38 tahun) yang nabrak diperiksa sebagai tersangka," kata Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal di Mapolres, Jawa Tengah, Jumat (19/7/2013).

Saat kejadian, mobil Avanza hitam bernopol AB 1705 SA yang dikemudikan SH sedang membawa lima penumpang. Hingga saat ini SH masih terus diperiksa oleh polisi.

Polisi juga berhasil mengevakuasi 27 anggota FPI dari amukan warga Kendal. Saat penggeledahan, polisi menemukan dua anggota FPI kedapatan membawa senjata tajam.

"Saat dievakuasi ternyata ditemukan membawa senjata tajam," tegasnya.


Penjagaan di Mapolres sendiri tidak ada yang berlebihan. Asep memastikan, kondisi saat ini sudah normal. Namun bantuan dari Brimob masih disiagakan.

[url]http://news.detik..com/read/2013/07/19/023048/2307567/10/anggota-fpi-penabrak-warga-di-kendal-hingga-tewas-jadi-tersangka?9911012[/url]


Isak Tangis Iringi Kepulangan Jenazah Munarti
Kamis, 18 Juli 2013 19:03 WIB


TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Tangis haru mengiringi kepulangan jenazah korban kerusuhan di Sukorejo, Kendal dari Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2013) petang.

Yohanes, petugas IRD RS Ngesti Waluyo mengatakan korban tewas adalah seorang ibu atas nama Ny Tri Munarti (42) dengan luka parah di kepala. Korban dibawa ke rumah sakit dengan luka parah sekitar pukul 17.30, sayang nyawanya tidak tertolong. Korban akhirnya dibawa pulang keluarga sekitar pukul 18.30 naik mobil ambulans. "Semua keluarga korban mengantar ke rumah sakit, semuanya menangis," kata Yohanes dihubungi Tribun Jateng.

Kerusuhan juga menyebabkan tiga orang lainnya luka-luka, termasuk Samsul Eko, suami Ny Tri Munarti. Rata-rata korban mengalami luka patah tulang dan lecet-lecet

Informasi yang terkumpul, bentrok diduga merupakan buntut dari aksi sweeping ormas di lokalisasi desa Ngrancah, Sukorejo yang terjadi Rabu (17/7/2013) malam kemarin.

Ormas yang akan kembali mensweeping pada Kamis sore itu mendapat perlawanan dari warga. Namun kerumunan warga yang menghadang iring-iringan anggota ormas diterjang mobil.

Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal yang berada di lokasi kejadian membenarkan warga termasuk ibu-ibu ditabrak konvoi anggota ormas. "Saat ini kami tengah memfasilitasi perundingan," kata Asep.(ono)

http://jateng.tribunnews.com/2013/07...enazah-munarti


Ini Kronologi Bentrok Warga dengan FPI di Kendal
Jumat, 19 Juli 2013 | 00:22 WIB


KENDAL, KOMPAS.com — Warga dan massa Front Pembela Islam (FPI) Temanggung terlibat bentrok di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2013). Insiden ini ternyata berawal dari peristiwa sehari sebelumnya, yang kemudian tersulut peristiwa kecelakaan lalu lintas.

Pada Rabu (17/7/2013) sekitar pukul 15.00 WIB, massa FPI melakukan sweeping di Lokalisasi Sarem dan beberapa tempat hiburan lain di Kecamatan Sukorejo. Mereka datang mengendarai tiga mobil. Dalam aksi itu, lokalisasi dan tempat hiburan dirusak.

Di tengah sweeping, terjadi bentrok antara warga setempat dan massa FPI. Warga memberikan perlawanan terhadap tindakan massa FPI dan merusak satu mobil yang ditumpangi massa FPI di Bundaran Sukorejo.

Dalam insiden Rabu tersebut, dua orang dari FPI mengalami luka ringan. Keduanya juga sempat ditahan di Polsek Patean. Berakhir pada pukul 17.30 WIB, bentrok ini berbuntut warga yang berjaga-jaga di beberapa titik desa.

Pada Rabu malam, ada juga perwakilan warga mendatangi pemimpin FPI di Temanggung. Perwakilan warga bermaksud meminta ganti rugi atas perusakan yang dituding dilakukan massa FPI. Permintaan ganti rugi itu ditolak.

Pada Kamis (18/7/2013), warga Sukorejo mendapat kabar akan ada serangan balasan dari massa FPI. Sejak pagi, warga sudah bersiap. Pada pukul 13.00 WIB massa FPI benar-benar datang seperti kabar dengan menumpang tujuh mobil, berkeliling kampung. Kali ini, kedatangan mereka sudah dikawal polisi.

Mengetahui kedatangan massa FPI, sebagian warga keluar dan berkumpul di Bundaran Sukorejo. Bentrokan kecil sempat terjadi dan massa FPI langsung meninggalkan lokasi.

Namun, saat meninggalkan Sukorejo itu, mobil dari FPI menabrak seorang ibu yang sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Sukorejo-Parakan. Ibu yang tengah memboncengkan anaknya itu tewas.

Kemarahan warga terpicu. Ratusan warga mendatangi lokasi dan mengejar mobil yang menabrak ibu itu. Warga berhasil mengejar rombongan mobil tersebut di Patean, sekitar dua kilometer dari Sukorejo. Mobil Avanza, salah satu kendaraan yang ditumpangi massa FPI, langsung dibakar.

Ketika insiden kecelakaan hingga pembakaran mobil terjadi, sebagian massa FPI masih ada yang "tertinggal" di Sukorejo. Mereka yang tertinggal ini adalah yang sedang shalat di Masjid Agung Sukorejo. Mereka pun kemudian ditahan tetap berada di masjid ketika warga sudah berkumpul lagi di Bundaran Sukorejo.

Ratusan polisi dan TNI diturunkan mengatasi kerusuhan ini. Massa FPI yang tertahan di masjid dievakuasi ke Polres Kendal sekitar pukul 17.30 WIB.

Sekretaris FPI Jateng, Mustafid, mengatakan, bentrok Kamis ini murni soal salah paham dengan kecelakaan lalu lintas itu. "Kejadian itu tidak sengaja. Tidak mungkin FPI sengaja menabrak ibu-ibu yang naik sepeda motor," kata dia, Kamis (18/7/2013).

Mustafid mengatakan, dalam insiden Kamis, massa FPI hanya berjumlah 27 orang, dipimpin Ketua FPI Temanggung, Burhanuddin. Dia menyebutkan, ada lima orang anggotanya terluka dan seluruh rombongan tersebut sudah diminta keterangan oleh polisi.

Sementara seorang anggota Polres Kendal, Kukuh, mengatakan, insiden Kamis tetap terkait dengan sweeping sehari sebelumnya. ”Jadi, warga menghadang sweeping dari FPI Temanggung. Mereka heran, kok, bisa masuk wilayah Kendal,” kata dia, seperti dikutip Tribunnews, Kamis (18/7/2013).

http://regional.kompas.com/read/2013....FPI.di.Kendal


Suami Dipenjara, Istri Anggota FPI Penabrak Warga Menangis
Slamet Priyatin
Sabtu, 20 Juli 2013 | 22:19 WIB


KENDAL,KOMPAS.com - Erni Kusrini (38), istri Soni Haryanto, tersangka penabrak warga hingga meninggal dunia dalam bentrok FPI dan warga di Kendal, langsung menangis saat bertemu dengan suaminya di ruang tahanan Polres Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (20/7) sore. Saat menjenguk suaminya, Erni membawa putrinya, Cantika Putri Sonya (9).

Sementara Soni terlihat tabah. Ia meminta agar istri dan anaknya jangan bersedih. Setelah itu, ia mencium istri dan anaknya yang masih terisak tersebut.

Pada kesempatan itu, Erni yang ditemui Kompas.com mengaku dirinya tidak tahu kalau suaminya berangkat di Sukorejo. Sebab izinnya hanya akan mendatangi pengajian akbar, dan suaminya hanya disuruh mengemudikan mobil.

Erni mengakui suaminya adalah anggota FPI yang tidak aktif. Suaminya berkumpul dengan anggota FPI hanya dalam acara pengajian. Sedangkan untuk yang kegiatan lainnya tidak pernah ikut.

“Saya bersama keluarga, pulang ke Muntilan Kabupaten Magelang ini pada tahun 2000-an. Lalu suami saya bertemu kembali dengan beberapa teman sekolahnya yang menjadi anggota FPI,” ceritanya.

Erni mengaku baru tahu suaminya berada di tahanan karena menabrak orang dari salah seorang anggota FPI yang Kamis (18/7/2013) malam menemuinya. Menurutnya, anggota FPI itu memberitahukan kalau suaminya dipenjara. Setelah mendengar kabar tersebut, Erni mengaku tidak bisa tidur. Lalu paginya setelah subuh, ia mengumpulkan 3 anaknya dan memberi tahu kalau ayahnya berada dalam penjara.

“Anak saya yang besar sudah kelas 3 SMP, sedangkan yang kedua kelas 3 SD, dan terakhir masih balita," akunya.

Erni menjelaskan, setelah diberitahu tentang keberadaan ayahnya, anak pertama dan keduanya langsung menangis. Mereka seperti tidak mau terima dengan keadaan tersebut. Namun setelah diberi penjelasan, akhirnya mereka bisa menerimanya.

“Saya berharap semuanya bisa selesai dan suami saya bisa pulang bersama keluarga,” harapnya.

http://regional.kompas.com/read/2013...Warga.Menangis

Turut berduka terhadap ibu yg jadi korban tabrak lari oleh anggota FPI. Semoga keluarganya diberi ketabahan. emoticon-Turut Berduka

Semoga anggota FPI penabrak ini tidak bebas seperti Rasyid Rajasa dan Muhammad Dwi Gusta Cahya.
Diubah oleh ozombie 23-07-2013 02:52
0
3.3K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.