Sesampainya di dermaga kita langsung disambut oleh seorang Dokter dari Jakarta namun bertugas disana, kami diajak naik mobil pick up untuk diantarkan ke penginapan. Begitu sampai di penginapan kami langsung berberes semua barang-barang bawaan, makanan pun sudah disiapkan. Tanpa basa basi langsung kami santap ramai-ramai, maklum 13 jam kami belum makan di kapal.
Setelah lapar dan dahaga terpuaskan, kami di ajak oleh pak Dokter tersebut untuk menyiapkan semua peralatan snorkeling seperti fin(kaki katak), snorkel-mask, dkk. Sesampainya di sebuah tempat yang ternyata merupakan sebuah basecamp sekaligus Dive center, ternyata pak Dokter tersebut merangkap seorang Dive Master dia di temani 2 orang lokal disana Dive Rescue. Kami tahu bahwa di Pulau Tomia ini ada beberapa operator selam atau local dive operator yaitu Tomia Dive Center dan WAKATOBI Dive Resort. Kami menggunakan jasa Tomia Dive Center, karena anggaran kami terbatas dan TDC sangat mengerti kantong kami, sehingga rates yang ditawarkan kami ambil. Kami juga sempat googling dan menemukan WDR dengan fasilitas yg mewah, namun harganya bukan rupiah lagi dan sangat tidak pas dengan kantong kami.
Setelah kami bersiap-siap semua peralatan selam dan snorkeling, kami pun berangkat menggunakan kapal TDC ke beberapa lokasi selam.

Ada beberapa lokasi selam atau dive sitesseperti :

• Table Coral
  
• Fan Garden
  
• Ali Reef
  
• Roma
  
• Mari Mabuk
  
• Magnifica
  
• Fan 38
  
• The Zoo
  

Masih banyak lagi kawan dan kami pun hanya menyelam di beberapa lokasi tidak semuanya.

Setelah 4 hari kami berpuas-puas hati di Pulau Tomia, akhirnya tiba waktunya bagi kamu untuk pamit dari pulau ini. Kami mempersiapkan diri kembali untuk kembali ke Jakarta, tentunya melalui beberapa pulau dan daerah dulu.