PASAL WAJIB MENYALAKAN LAMPU BAGI PENGGUNA KENDARAAN RODA DUA DI SIANG HARI
PASAL NYA : UU no:22 Tahun 2009 pasal 293 ayat 2.Bagi sepeda motor yang tanpa menyalakan lampu pada siang hari terkena Pasal dengan denda Rp 100.000.

Sebenarnya menghidupkan lampu sepeda motor disiang hari apalagi pada saat cuaca sangat terik tidaklah efektif dan energi cahaya yang dihasilkan akan berubah menjadi energi panas sehingga menjadi salah satu penyebab pemanasan global yaitu naiknya temperatur suhu bumi.
Bila kita baca UU no:22 tahun 2009 sbb :

-Pasal 217 disebutkan "Masyarakat wajib menjaga kelestarian lingkungan hidup di bidang lalu lintas dan angkutan jalan".

-Pasal 213 (1) disebutkan "Pemerintah wajib mengawasi kepatuhan penguna jalan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dalam penyeleggaraan lalu lintas dan angkutan jalan".

-Pasal 213(2) disebutkan"Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pemerintah wajib menyampaikan informasi yang benar dan akurat tentang kelestarian dibidang LL dan AJ.

Oleh karena itu ada keanehan dalam UU lalu lintas ini seperti yang disebutkan diatas dimana satu sisi kita di suruh menjaga kelestarian lingkungan satu sisinya lagi suruh kita melanggar.

Jakarta paling jauh berapa sih jarak pandang kita gan?? 5 meter itu bagi ane dah jauh gan klo lah 5 meter ente ga ngelihat kendaraan di depan ente berarti kaca mata ente kudu di periksa ntu gan

DAN NYANG UTAME KEKNYA NIH PASAL LEBIH TEPATNYE : WAJIB MENYALAKAN LAMPU MOTOR DISIANG HARI GUNA MENGHINDARI ENTE KENA TILANG

Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No 8 th 2007 tentang Ketertiban Umum
Pasal 2 ayat 7 :
Kendaraan bermotor roda dua atau lebih dilarang memasuki jalur busway. TOLONG DIRALAT KALAU SALAH
Bunyinya:
Setiap orang atau badan yang melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (7), Pasal 3 huruf g, huruf h, huruf j, Pasal 5 huruf b, huruf c, Pasal 6, Pasal 12 huruf b, huruf d, huruf g, Pasal 19 huruf a. Pasal 20, Pasal 22 huruf b, huruf f, Pasal 23 ayat (1), Pasal 24 ayat (1), Pasal 36 ayat (3), Pasal 37 ayat (1), ayat (2) dan Pasal 43 dikenakan ancaman pidana kurungan paling singkat 30 (tiga puluh) hari dan paling lama 180 (Seratus delapan puluh) hari atau denda paling sedikit Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dan paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).

INI MERAMPAS HAK WARGA NEGARA YANG MEMBAYAR PAJAK KARENA FASILITASNYA DI REBUT/ RUANG NYA DI PERSEMPIT, KENAPA "PEMERINTAH" GA BIKIN JALUR SENDIRI DENGAN MEMBUAT RUTE YANG BARU TANPA MEMAKAN JALAN YANG SUDAH ADA?