iPhone kembali memakan korban. Kali ini seorang Pria 30 tahun asal China yang sudah koma selama 10 hari karena terkena sengatan listrik dari iPhone 4 miliknya.

Ini adalah kali kedua iPhone memakan korban, setelah baru-baru ini dilaporkan kasus pramugari cantik yang tewas karena tersetrum iPhone 5, juga dari daratan China.

Pria naas bernama Wu Jian Tong ini terkena sengatan listrik ketika menyambungkan iPhone 4 miliknya ke charger, demikian menurut ZDnet.

Kejadian tersebut terjadi pada 8 Juli silam yang menyebabkan Wu mengalami koma selama 10 hari sampai hari ini di sebuah rumah sakit di Beijing.

Namun, kali ini penyebabnya langsung dapat didentifikasi. Adalah pengisi baterai iPhone 4 tersebut yang ternyata palsu, atau buatan pihak ketiga dan bukan resmi dari Apple.

Saudara perempuan Wu mengatakan bahwa ketika Wu menghubungkan iPhone 4 tersebut ke charger, ia berteriak terkejut.

"Saya merasa sakit seperti ditusuk jarum pada ujung jari saya, kemudian menyebar ke lengan, tubuh dan kaki," ujar Wu seperti disampaikan saudara perempuannya.

Dalam waktu singkat, mulut pria naas tersebut menjadi berbusa. Ia sempat tidak bernapas ketika sampai di rumah sakit, tetapi untungnya berhasil disadarkan oleh dokter.

Dokternya mengatakan kondisi Wu sempat stabil selama tiga hari namun masih tetap dalam keadaan koma karena kurangnya pasokan oksigen ke otak.

"Ini tidak diragukan lagi adalah karena sengatan listrik," kata sang dokter.

Pada kasus pramugari tewas di china, dugaan penggunaan pengisi daya palsu juga menyeruak meski kini masih diinvestigasi lebih lanjut oleh Apple. Selain Apple, Samsung juga mengalami kasus yang sama pada Galaxy S4 dan S3 oleh penggunanya di Swiss dan UEA, juga pada baru-baru ini.

Hingga saat ini, kasus tersebut telah diteruskan ke Apple namun belum mendapat tanggapan lebih lanjut.

SUMBER

Kasus serupa terulang kembali "Kesetrum"