Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

phoenixzzzAvatar border
TS
phoenixzzz
[alasan] FPI : sopir bukan orang FPI
Kendal - Polisi menetapkan anggota FPI yang mengemudikan mobil dan menabrak warga Kendal hingga tewas sebagai tersangka. Namun FPI sendiri membantah sang sopir termasuk ke dalam rombongannya.

"Tidak tahu orang mana sopirnya. Sopir bukan rombongan dari Temanggung, mungkin dari Magelang," kata Ketua FPI Jawa Tengah, Syihabuddin di halaman Mapolres Kendal, Jumat (19/7/2013).

Syihabuddin hadir di Mapolres untuk menjemput 24 anggota FPI yang diperbolehkan pulang oleh polisi. Namun sopir beserta dua anggota FPI yang kedapatan membawa senjata tajam masih terus diperiksa polisi.

"Pemeriksaan seputar kronologi, diperiksa sekitar enam jam," ujarnya.

Seluruh anggota FPI diangkut dengan dua buah mini bus yang sudah disiapkan polisi. Tepat pukul 05.15 WIB, dua mini bus bernopol H 1015 LD dan H 1566 BD diberangkatkan menuju Temanggung melalui Semarang.

"Diantar pulang, tidak pakai pengawalan karena akan menarik perhatian," tegas Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal

[url=http://m.detik..com/news/read/2013/07/19/065654/2307597/10/fpi-sebut-sopir-penabrak-ibu-di-kendal-bukan-rombongannya]Sumber[/url]

kalau bukan orangnya ga mungkin bawa mobil isinya orang FPI, konyol kata - katanya, kasian anggota FPI

"HABIS MANIS, DIBUANG !!!!" Makan tuh anggota FPI

Kendal - Jenazah Tri Munarti yang meninggal akibat tertabrak mobil yang diduga dikemudikan oleh anggota FPI di Kendal langsung dimakamkan malam ini. Suami korban, Samsu Eko Yulianto yang juga menderita luka-luka akibat kejadian itu menceritakan detik-detik kepergian istrinya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (18/7/2013), Yulianto dan istrinya bermaksud pergi bersama rombongan guru untuk takziah ke kawasan Boja. Namun di tengah jalan, ia berpisah dari rombongan karena hendak membeli bensin di Sukorejo.

"Kami menyusul lewat jalan kampung dan tembusnya di jalan depan pom bensin Sapen," tutur Yulianto di rumah duka, Desa Krikil RT 02 RW 02 Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Kamis (18/7/2013) malam.

Saat baru keluar dari gang desa Tiangu dan hendak menuju Boja, dari arah belakang tiba-tiba melaju mobil Avanza hitam AB 1705 SA dengan kecepatan tinggi. Mobil yang diduga dikemudikan oleh anggota FPI tersebut langsung menabrak motor yang dikendarai Yulianto dan Tri.

"Saat masuk jalan besar dari belakang ada Avanza menabrak. Saya terpental ke kanan. Setelah sadar, motor saya pinggirkan. Saya tanya ke polisi, 'istri di mana?' Polisi diam saja. Ternyata istri saya sudah dinaikan ke mobil pik up sama polwan," jelasnya.

Di saat perjalanan menuju RS Ngesti Waluyo, Parakan, Yulianto masih sempat mendengar istrinya mengeluh kesakitan dan sesak nafas. Namun ketika berada di RS, Tri Munarti tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal dunia.

"Saat dibawa masih ada (hidup-red). Sempat bilang dadanya sesak. Saya menunggui dan mengantar sampai dia enggak ada," ucap Yulianto yang menderita luka lecet di dagu, tangan dan lutut.

Sekitar pukul 20.30 WIB, jenazah korban dimakamkan di Jaten, Desa Krikil. Hingga saat ini tamu terus datang bergantian ke rumah duka.

"Tadi Ibu Bupati ke sini, ada Kepala Dinas Pendidikan, Dandim," tandasnya.

Ia sangat menyesalkan jika pengemudi mobil tersebut benar ternyata adalah anggota FPI. Sebagai ormas yang mengatasnamakan agama, tidak seharusnya anggota FPI berbuat hal seperti itu.

"Menamai dirinya ormas Islam dan menjunjung kebenaran tapi kok faktanya seperti itu, kami jadi korban," keluhnya tidak bisa menahan kesedihan.

Diketahui, mobil yang menabrak Yulianto dan istrinya itu kemudian dibakar warga dan berbuntut bentrok di Sukorejo, Kendal. Setidaknya 26 anggota FPI saat ini diamankan di Polres Kendal.

[Url=http://m.detik..com/news/read/2013/07/19/002959/2307550/10/cerita-suami-korban-yang-tertabrak-mobil-fpi-di-kendal]Sumber[/url]

Kasian beliau, orang yang sedang ingin melakukan pedalaman iman, di rebut sama kelompok setan

Kendal - Salah satu dugaan pemicu bentrok antar FPI dan warga yang terjadi di Sukorejo Kendal adalah sweeping FPI dilakukan sehari sebelumnya di Sarim yang dulu dikenal sebagai lokalisasi. Kini namanya Alaska alias Alas Karet.

Alas berarti hutan. Jadi, tempat ini disebut Alaska, karena berada di tengah hutan karet. Beberapa rumah kayu sederhana berdiri dengan kokoh.

Koordinator Alaska, Sarwanto (49) menuturkan Rabu (17/7) sore, FPI mendatangi Alaska. Sebelumnya, ia mendengar ada FPI melakukan sweeping di tempat perjudian togel di Desa Turen, perbatasan Kendal-Temanggung dilanjutkan lokasi-lokasi lain.

"FPI ke perjudian togel di Desa Turen. Lalu sweping ke tempat lain, kemudian ke Terminal Sukorejo karena ada karaoke di sana," kata Sarwanto di Alaska, Sukorejo, Kendal, Jumat (19/7/2013).

"Akibat sweeping itu, massa FPI diburu warga hingga akhirnya datang ke sini dan langsung terjadi (bentrokan)," tegasnya.

Awalnya, Sarwanto dan warga lainnya terkejut karena FPI datang bersama rombongan yang tidak menggunakan atribut FPI. Ormas itu sempat berkeliling lokasi Alaska dengan luas 800 m2 itu. Sebagian kecil dari orang-orang yang diduga anggota FP terlihat membawa tongkat. Kemudian bentrokan terjadi antara FPI dan orang-orang yang tidak memakai seragam FPI. Ternyata gerombolan di belakang FPi itu bukan anggota mereka, namun kelompok yang sudah membuntuti sejak awal.

"Saya lihat kok massa FPI banyak, tapi ada yang tidak pakai baju FPI, ternyata itu yang mengikuti FPI. Bregnya (bentrok) di sini. Saya mengamankan 2 FPI, saya serahkan ke Buser Patean," jelasnya.

Keributan tersebut sempat mengakibatkan salah satu mobil FPI dirusak. Namun bentrok berhasil diredam aparat Polsek Patean. Audiensi antara FPI, polisi, dan warga pun berjalan lancar.

Warga Alaska, Yanto menambahkan, pihaknya merasa heran dengan tindakan yang dilakukan FPI karena sebagai tempat hiburan, Alaska sudah tutup sementara selama bulan Ramadan.

"Sarim dikenal sebagai lokalisasi, tapi kami mau mengubahnya sebagai tempat hiburan karaoke. Kami sedang memproses izinnya. Rencana kami buka setelah izin selesai," ujar Yanto.

"Di sini sudah kosong, yang ada cuma pemilik rumah. Sebenarnya kalau FPI datang, kami mempersilakan masuk," imbuhnya.

Hari berikutnya, Kamis (18/7), ia mendengar informasi FPI akan datang kembali sekitar pukul 13.00. Namun ternyata bentrokan terjadi di sekitar alun-alun Sukorejo dan Patean.

Ketua FPI Jateng Syihabbudin juga sempat menyebut 'insiden' di Alaska. Menurut dia, anggota FPI menggelar pawai simpatik, Rabu (17/7). Di dekat Alaska, Desa Sapen, Sukorejo, Kendal, rombongan digeruduk warga. Mobil rombongan FPI dirusak.

"Mobil yang dirusak sudah ada penyelesaian," kata Syihabuddin usai memantau kepulangan anggota FPI di halaman Mapolres Kendal, Jumat (19/7/2013).

Pada Kamis (18/7), anggota FPI Temanggung ngotot akan kembali ke Sukorejo. Pagi hari, Syihabuddin datang ke Sukorejo dan berkoordinasi dengan polisi. Ia ingin 'aksi' itu berjalan sesuai prosedur. "Tapi yang namanya anak buah, ada yang model-model...(kalimatnya tak diteruskan). Biasa," katanya.

Polisi menyebut bentrokan terjadi setelah mobil konvoi FPI menabrak sepeda motor warga hingga tewas. Mobil penabrak dibakar warga. Sedangkan anggota konvoi dikejar hingga kocar-kacir. Polisi menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus ini, yakni sopir mobil, dan dua anggota FPI yang membawa senjata tajam.

Sumber : [url=http://m.detik..com/news/read/2013/07/19/165006/2308321/10/inilah-alaska-tempat-yang-disebut-fpi-dan-warga-sebagai-awal-bentrokan]Sumber[/url]
Biar ga dblng cuma jelek"in FPI ma fansboy nya...., nih masyarakat yang menilai ada tulisan "ya namanya anak buah ada yang *sensor takut di gebukin kali ya*"

Request di pajang di page one
Quote:
Diubah oleh phoenixzzz 19-07-2013 11:52
0
8.3K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.