Cara mengurangi Subsidi BBM



Apabila Pemerintah ingin mengurangi Subsidi BBM ( bahan bakar minyak ) sesungguhnya banyak pilihan
Salah satunya adalah melakukan konversi BBM , namun sayang untuk elakuan konversi BBM pemerintah juga kurang serius. Banyak pilhan harga dan model konversi yang cocok untuk masyarakat Indonesia ,terutama rakyat menengah kebawah yang harga dan kwalitasnya terjangkau dan paling banyak digunakan di Dunia .

Bila dibandingkan harga converter kit Indonesia yang mencapai Rp 17.000.000,-( tujuh belas juta rpiah )
Padahal harga converter dipasaran dunia ada yang mulai harga 69 $ US atau sekitar Rp 700.000,-( tujuh ratus ribu rupiah ) padahal pendapatan masyarakat Uni Eropa yang perharinya mencapai Rp 3.500.000,- sementara Indonesia pendapatan masyarakatnya masih Rp 50.000,- dan untuk melakukan conversi BBM untuk kendaraan di Indonesia semestinya hanya berkisar sekitar Rp 2.000.000,- ( du juta rupiah ) sudah lengkap , bahkan bisa berkurang bila pemerintah memberikan Bebas Pajak dan bea masuk untuk alat alat program langit biru / pengurangan emisi carbon menuju MDG2015 . sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan konversi adalah .

Rincianya sebagai berikut .
Converter merk Impco JB 2 ( paling laku di Dunia ) harga Rp 736.000,-
Solenoid LPG / Gas harga mulai dari Rp 120.000,- ( standart )
Solenoid LPG / Gas ( terbaik buatan German / Jepang ) Rp 850.000,-tersedia di Leindetevest Glodok Jakarta
Hose / selang dan Tombol untuk dual fuel sistem Rp 250.000,- banyak tersedia di Leindetevest Glodok Jakarta
Breaket dudukan tabung , Regulator , dll Rp 400,000,- dan Tabung LPG 12 kg Rp 750.000,-
Sebelumnya klik diGoegle .” Konversi kit Indonesia termahal di Dunia “

Demikian harapan kami masyarakat mendapat pilihan yang tepat untuk melakukan konversi BBM
Dengan melakukan sendiri maka akan lebih menguasai teknik dan perawatannya secara mudah .