Sebagai Ibukota negara, Jakarta mempunyai segudang masalah mulai dari banjir, macet, serta beragam masalah sosial lainnya. Namun menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masalah utama yang ada di Jakarta adalah kurangnya kepedulian terhadap sesama.

Pria yang akrab disapa Ahok itu berharap bulan Ramadan bisa dijadikan sebagai momen untuk memulai belajar lebih peduli terhadap sesama, dan semakin ditingkatkan lagi seterusnya.

"Kalau saja sepanjang tahun ada kepedulian terhadap sesama seperti Ramadhan, pasti selesai permasalahan-permasalahan di Jakarta," ujarnya saat menghadiri buka puasa bersama di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Ia pun menyinggung dua program utama yang sudah dijalankannya yakni Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang merupakan bentuk kepedulian bagi warga miskin di Jakarta.

Sebab menurutnya, masih banyak keluarga miskin yang takut menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi, karena terbentur masalah dana.

"Karena biasanya yang jadi masalah ada orangtua yang khawatir anaknya bisa saja tidak lanjut sekolah di masa transisi sekolahnya. Kalau ada anak lulus SD atau SMP yang kurang mampu takut melanjutkan, karena membayangkan bantuannya dari mana. Laporkan segera ke kami, pasti akan dibantu," tegasnya.

Sementara itu, apabila masyarakat di sekitarnya ada yang sakit dan tidak bisa berobat ke rumah sakit, Basuki mengimbau untuk segera melaporkan ke RT/RW/Lurah/Camat setempat agar segera mendapat fasilitas Kartu Jakarta Sehat (KJS). Dengan itu, maka warga dapat berobat secara gratis di Puskesmas terdekat.

"Kalau kata pedagang, paling enak bulan Ramadan, karena untungnya besar. Kalau saja kita bisa lebih peduli pada orang sekitar kita, pasti akan lebih baik," tandasnya.

INILAH