• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Hah, Iko Uwais di Film Man of Tai Chi Ngga bisa Bahasa Inggris Juga! Plus Review Duel

keybrainAvatar border
TS
keybrain
Hah, Iko Uwais di Film Man of Tai Chi Ngga bisa Bahasa Inggris Juga! Plus Review Duel
Hah, Iko Uwais di Film Man of Tai Chi Ngga bisa Bahasa Inggris Juga! Plus Review Duel

Agan-agan ada yang udah nonton pilm ini (Man of Tai Chi) belon?
Trus, ada yang udah liat aksi Iko ngga di pilm ini?

Btw, gimana nih menurut agan?

Setelah ane ngacir ke sono ke mari, nih pilm sepi banget ama reviewers. Sekalipun ada, maka ulasan/penyajiannya cuma ala kadarnya aja, kalau ngga mau dikatakan hambar, apalagi dikatakan kopi tanpa gula. Ampir semua mereka yang penuh harap akan aksi Iko di pilm ini dibuat kecewa lantaran aksi Iko yang cuma secuil kuku itu.

Terlepas dari itu ada yang sedikit konyol di pilm itu, apa itu?
Masa Iko yang dalam kenyataannya ngga terlalu bisa bahasa Inggris malah di film ini pun di buat kayak ngga ngerti bahasa Inggris juga, kesannya aktor Indo itu bodoh banget, bukankah itu sama saja menghina Iko? emoticon-Big Grin

Mari kita lihat langsung adegannya:

Di depan panggung pertarungan, Donaka (Keanu Reaves) yang ditemani asistennya terlihat sedang berdiri menunggu kedatangan Tiger Chen memasuki arena pertarungan yang ia siarkan secara live via internet. Dan saat Tiger berjalan dari arah kanan penonton menuju arena tersebut, Donaka lalu berucap dengan mimik yang serius: Let The Show Begin. Ia nampak begitu optimis bahwa pertarungan yang ia selenggarakan ini akan menyedot perhatian banyak kalangan, karena akan ada dua aliran bela diri yang bertemu dari dua negara yang berbeda sehingga ia pun menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak dari hak siar ini.

Sejurus kemudian, seorang perempuan berkulit putih dengan kostum hitam ala atlet petarung wanita, mengenakan rok yang ujung belakangnya terjatuh di atas hamparan lantai, berjalan melenggak-lenggok masuk ke arena pertandingan dengan sorotan lampu panggung yang sudah menyambutnya. Rupanya ia sedang membawakan acara pertarungan yang sedang diselenggarakan oleh Donaka secara live, yaitu "A Fight to The Death"

Ia lalu menyapa para penonton dan mencoba menghibur mereka dengan sedikit basa basi. Setelah itu, ia langsung memperkenalkan dua peserta yang akan bertarung kemudian mempersilahkan masing-masing mereka masuk ke arena pertarungan,

yang pertama adalah: Gilang Sunjaya (Iko Uwais), dari Indonesia.
kemudian yang kedua adalah Tiger Chen, dari China.

Ia lalu membuka pertarungan tersebut: "enjoy" (selamat menonton, moga terhibur!) kepada para penonton. Dan setelah itu, dimulailah pertarungan dua ahli beladiri dari dua negara berbeda ini.

Gilang lalu membuka jurus pertama beladirinya, ia mengangkat tangan kirinya sejajar dengan daun telinganya sambil menjuntaikan tangan kanannya ke depan. Seolah ingin menceritakan bahwa ia dulunya adalah kuli angkut barang berat. Karena memang begitulah cara kuli mengangkut barang. emoticon-Big Grin

Gilang kemudian maju perlahan mendekati Tiger dengan "kuda-kuda" yang terlihat sungguh... ironis, mirip cara siput berjalan! emoticon-Big Grin

Tiger sebagaimana namanya, ia jelas merasa bahwa ia adalah singa, jadi kalau ada siput yang ingin mendekatinya, jadi yah biasa-biasa aja kalee emoticon-Big Grin, bahkan Tiger cenderung tak menganggap Gilang ada di arena tarung tersebut. Ia malah sibuk mempehatikan CCTV yang terus memonitori dirinya. Ia merasa kesal dengan Donaka yang telah memonitori kehidupannya dengan CCTV, bahkan ruang privatpun baginya tidak ada. Untungnya saja, saat pengenalan dirinya tadi, Donaka tidak menampilkan gambar dirinya yang sedang cebok. emoticon-Big Grin Entah bagaimana melihat dirinya dalam keadaan seperti itu di depan umum? Mungkin Tiger tidak akan melanjutkan karirnya sebagai petarung beladiri, karena jelas ia akan membuatnya sangat malu sekali.

Meresa terdesak oleh langkah siput Gilang, Tiger perlahan mundur ke belakang. Ia sungguh merasa kasihan dengan lawannya yang memiliki latar belakang kuli yang sama sepertinya (hanya saja bedanya, Tiger dulunya adalah kuli barang ringan) apalagi memiliki gaya beladiri seekor siput, ia lalu menolak mentah-mentah untuk bertarung dengan Gilang. emoticon-Cape d... (S)

Tiger lalu berkata kepada Gilang: "I won't fight you!"

Gilang terus maju mendekati Tiger, ia seakan sama sekali ia tidak memahami ucapannya. Apakah Gilang sungguh tidak paham bahasa Inggris? padahal Tiger sudah berkata dengan jelas: "I won't fight you!"

Atau boleh jadi yang Gilang pahami bukan seperti itu, justru yang lain sehingga inilah yang dengan cepat merubah mimik mukanya secara drastis menjadi penuh amarah sehingga ia tetap terus mendekati Tiger untuk menghajarnya.

Dan memang benar, saat Tiger mengucapkan "I won't fight you!" justru yang terdengar oleh Gilang adalah "I want to fuck you!". Inilah rupanya yang membuat Gilang tersinggung dan marah dengan Tiger.

Bisa jadi kompetensi "listening" Gilang memang belum bagus, sehingga ia salah mengartikannya. Ini di luar kemungkinan kalau Gilang memang tidak bisa bahasa Inggris sehingga ia tetap tidak memedulikan apapun ucapan Tiger.

GIlang merasa terhina sekali, jauh-jauh datang dari Indonesia, hanya untuk mendengar kata-kata emoticon-fuck "I want to fuck you!". emoticon-Big Grin

Semakin Tiger mengucapkan "I won't fight you!" emosi Gilang semakin memuncak, ia begitu tersiksa mendengar ucapan itu, sebab ia adalah laki-laki normal dan jago beladiri, dan apa sebab ia dianggap MAHO oleh si Tiger ini sehingga diajak ML olehnya?. Oleh karena itulah jurus pertama yang dikeluarkan Gilang adalah tendangan ke arah Muka Tiger, ia ingin sekali menghajar mulut Tiger yang telah berani mengajaknya melakukan perbuatan ML di depan umum. emoticon-Big Grin

Tiger berusaha bersikap kalem, ia tak ingin terpancing. Melihat lawannya tak memberikan respon, Gilang tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menyerang Tiger dengan cepat, dan hampir semua jurusnya ia arahkan ke muka Tiger. GIlang sungguh begitu bernapsu menghajar mulut Tiger yang telah menodai kelaki-lakiannya di depan umum. emoticon-Big Grin hingga akhirnya satu tendangannya berhasil membuat Tiger jatuh tepat di depan CCTV di depannya meski tendangannya tak mengenai mulutnya Tiger.

Tiger di antara dua dilema, haruskah ia bertarung melawan kuli juga yang senasib dengannya? atau menunggu Donaka keluar menghadapinya namun ia harus terus menerima gempuran dari Gilang. Maka di depan CCTV tersebut, ia lalu menantang Donaka untuk segera keluar menghadapinya. Ia berkata kepada Donaka: "I'll fight you!"

Tiba-tiba Gilang datang dari belakang TIger dan menendang kemaluannya, meski sebagian besar mengenai pantatnya Tiger. Gilang merasa menendang kemaluan Tiger adalah bentuk pelajaran baginya agar dia tidak menjadi MAHO seperti yang ia duga.

Tiger pun merasa aneh dan tersinggung, kenapa bagian intimnya yang ditentang oleh Gilang? "Beladiri macam apa ini?" emoticon-Big Grin

Belum sempat ia mencari jawaban, Gilang terus melayangkan tendangan demi tendangan ke arah Tiger, Tiger pun tak tinggal diam, ia mulai melayani jurus demi jurus yang diperagakan Gilang hingga akhirnya ia berhasil mendorong Gilang setengah jatuh.

Tiger semakin Emosi kepada Donaka. Ia terus menantangnya berduel. sementara Gilang tak mau ambil pusing, ia terus sibuk menyerang Tiger. Adapun Tiger tetap tak mau meresponnya kecuali hanya gara-gara kemaluannya tadi yang ditendang oleh Gilang. emoticon-Big Grin Dan jadilah mereka sepanjang pertandingan hanya berlarian ke sana dan kemari.

Donaka akhirnya merasa hilang kesabaran juga, dengan segera ia memerintahkan Gilang untuk menghabisi Tiger. "Kill him". katanya memerintah, namun lagi-lagi sayangnya, bukan itu yang Gilang dengar, ia malah mendengar; "Bill him" (tagih ia, ambil kembali uang yang sudah Tiger dapat). emoticon-Big Grin

Dengan semangat membara, terlebih mengingat keluarga di kampung (Indonesia), Gilang lalu mengejar Tiger, namun tetap juga ia tak mampu meraih dompetnya Tiger yang terdapat dalam saku celananya yang berisi kartu ATM dan nomor rekeningnya yang ia dapatkan dari mengikuti ajang beladiri bawah tanah bentukan Donaka.

Merasa lelah mengejar Tiger, akhirnya Gilang meminta Tiger memberikan uang tersebut dengan cara baik-baik. Bahkan Gilang rela mengangkat kedua tangannya seperti pengemis yang sedang meminta-minta, meski ia tetap memasang muka penuh amarah karena ucapan Tiger yang mengajaknya melakukan ML di depan umum.

Dan di saat mereka berdua kelelahan karena berlari ke sana kemari, tiba-tiba Donaka muncul dengan menggunakan topeng hitam. Ia lalu menghadapkan wajahnya ke arah Gilang sambil berkata, "Kill, kill, kill, kill"

Empat kali sudah Donaka mengatakan "kill" kepada Gilang, ini jelas menunjukan bahwa Gilang memang tidak memahami ucapan Donaka. Tidak ada english speaker yang mengatakan kata yang sama sebanyak empat kali, kepada orang yang paham bahasa Inggris. Kalaupun ada ada itu menunjukkan bahwa orang itu sungguh bermasalah dengan logika.

Donaka nampak begitu kecewa dengan Tiger, entah sudah berapa biaya yang ia habiskan untuk menyelenggarakan turnamen beladiri ini namun si Tiger tidak kunjung juga mau bertarung melawan Gilang, sampai-sampai Donaka berkata kepada si Tiger: "You owe me a life" (ente berhutang nyawa ama ane!).

Tentu saja Donaka merasa berhak bicara demikian, karena ia merasa bahwa yang menghidupi Tiger selama ini adalah dirinya melalui beladiri ilegal yang ia selenggarakan sehingga darinya Tiger mendapatkan banyak uang untuk menunjang hidupnya.



###

Pada penutup trit ini ane serahkan kembali pada agan-agan untuk menyimpulkannya.
Diubah oleh keybrain 15-07-2013 08:15
0
20.9K
10
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread17.6KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.