Sebuah relief kuno peninggalan sejarah Mesir yang berusia lebih dari 3.500 tahun ini terbukti sengaja digores oleh seorang pemuda bernama Ding Jinhao (15) asal Nanjing, Provinsi Jiangsu, China.



Menurut laporan Thecollectiveint.com, fotonya terpampang dan sempat heboh di jejaring sosial China. Foto itu menunjukan sebuah tulisan dalam huruf China berbunyi “Ding Jinhao pernah di sini”.

Kemunculan foto tersebut sontak memicu kemarahan publik. Melihat hal tersebut, para pengguna internet pun melacak keberadaannya. Ding pun berhasil ditemukan.

Kemarahan di kalangan pengguna internet menuntut orang tua remaja itu untuk menyampaikan permintaan maaf atas nama putra mereka.

Mereka mengatakan, Ding menangis sepanjang malam setelah mengetahui tindakannya dikecam keras. Orang tua Ding sampai harus menyampaikan permintaan maaf melalui media cetak.

Sebelumnya, salah satu Wakil Perdana Menteri Cina, Wang Yang menyerukan kepada wisatawan negaranya untuk bersikap sopan ketika melancong ke luar negeri. Ia juga menambahkan bahwa tingkah laku “tak beradab” sebagian turis China itu telah merusak citra negara. (**)

SUMBER