Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

leleponumumAvatar border
TS
leleponumum
Orang dewasa ngompol saat tidur? Ini sebabnya!
Semoga No emoticon-Repost emoticon-Repost emoticon-Repost

Bukti No Repost :

Spoiler for Cekidot Gan:


Orang dewasa ngompol saat tidur? Ini sebabnya!



Penyebab ngompol pada orang dewasa sering dikaitkan dengan penyakit atau kelainan serius. Dalam kasus yang jarang terjadi, mungkin ada hubungan dengan masalah genetik. Kebiasan aneh ini juga dikenal dengan sebutan enuresis nokturnal.

Pasien yang didiagnosis dengan enuresis nokturnal primer mengalami kondisi ini sejak kecil. Nokturnal enuresis primer mempengaruhi 1 persen dari populasi, sementara enuresis nokturnal sekunder, atau enuresis onset dewasa, mempengaruhi 2 persen dari populasi. Berikut adalah penyebab orang dewasa masih ngompol saat tidur, seperti dilansir Livestrong.

1. Apnea tidur

Orang yang menderita apnea tidur menderita penyumbatan saluran napas yang mengganggu pernapasan saat malam hari. Kondisi ini juga dapat menyebabkan enuresis nokturnal. Lansia lebih mungkin mengalami apnea tidur daripada orang dewasa muda, serta mereka yang menderita obesitas berada pada risiko lebih besar terkena kondisi tersebut. Untungnya, apnea tidur masih bisa diobati.

2. Sembelit kronis

Sembelit kronis dapat menyebabkan enuresis nokturnal sekunder pada orang dewasa. Ketika perut penuh, mereka menempatkan tekanan pada kandung kemih. Sembelit kronis juga dapat mengurangi kapasitas volume kandung kemih.

3. Penyebab genetik

Anak yang memiliki kedua orang tua yang menderita enuretik 77 persen berisiko terkena penyakit yang sama. Jika hanya satu orangtua yang menderita kondisi tersebut risikonya turun menjadi 44 persen. Kondisi ini akan terus terjadi hingga anak-anak menjadi dewasa.

4. Diabetes

Diabetes, khususnya diabetes insipidus, dapat menyebabkan mengompol saat dewasa. Pasien dengan diabetes insipidus menghasilkan volume urin yang besar. Peningkatan produksi ini dapat menyebabkan enuresis nocturnal. Diabetes insipidus juga terjadi ketika ada ketidakseimbangan hormon dalam tubuh atau ketika ginjal gagal untuk memproses hormon tertentu. Kondisi ini bisa diobati dengan obat atau terapi hormon.

5. Diuretik

Diuretik adalah obat yang membersihkan tubuh dari garam dan cairan yang berlebihan. Dokter kadang-kadang meresepkan diuretik pada pasien dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hidroklorotiazid, chlorothiazide dan triamterene adalah contoh diuretik yang sering diresepkan. Peningkatan urinasi dan enuresis nokturnal dapat menjadi efek samping dari diuretik. Pasien yang mengalami efek samping ini harus memberitahu dokter mereka agar dosis obat diturunkan.

Itulah lima penyebab orang dewasa masih mengompol saat tidur. Kenali kondisi tubuh Anda dan cari tahu semua keluhan yang Anda rasakan.

Kaskuser yang baik selalu meninggalkan komeng + emoticon-Rate 5 Staratau emoticon-Blue Guy Cendol (L)

emoticon-Kiss emoticon-Kiss emoticon-Kiss

Spoiler for Bonus !!:
0
2.7K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.