Suami seperti mesin ATM
Jadi jika Anda hanya "menikahi" uangnya saja, hubungan Anda tidak akan menarik. Suami Anda akan membayar tagihan kartu kredit Anda dan segala pengeluaran Anda. Ia lebih mirip mesin ATM daripada sosok suami. Jangan berharap cinta dan kasih sayang darinya.

Tidak benar-benar cinta
Jika Anda menikah untuk uang, maka Anda tidak bisa benar-benar cinta. Dan Anda tidak bisa terus berpura-pura mencintai selamanya. Suatu hari suami Anda akan tahu bahwa Anda telah menipunya. Dan kemudian, Anda akan menyesal karena telah dimanfaatkan.

Topik utama adalah uang
Tak ada bahan pembicaraan lain selain belanja, baju, travelling, salon. Semua hal tersebut tentu menguras kantong. Dia tak ada hentinya "memaksa" Anda untuk mengeluarkan uang demi memenuhi kebutuhannya.

Kurang hormat pada suami
Biasanya wanita matre hanya berbuat baik pada suami jika ia membawakan uang untuk Anda. Sementara jika suami tidak mempunyai uang yang cukup, Anda akan memperlakukan suami dengan semena-mena atau bersikap tidak hangat.

Tidak ada keharmonisan
Pernikahan adalah hubungan yang dibangun untuk berbagi pengalaman dan perasaan atau suka dan duka. Jika Anda menikah karena uang, pengalaman bersama akan hilang dalam hidup Anda. Anda tidak akan merasakan bahagianya suatu pernikahan karena yang ada di pikiran Anda hanya uang.

Semoga Anda tidak termasuk sebagai istri yang gila harta.
Dan semoga anda para suami tidak mendapat istri yang gila harta