Jakarta - Kemarahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait harga pangan yang masih mahal dinilai wajar.

"Ya, saya kira wajar kalau presiden marah. Wong saya aja sebelumnya marah, karena memang Badan Urusan Logistik (Bulog) itu kan tanggal 13 Mei sudah diputuskan. Seharusnya perizinan itu selesai 1 minggu, karena di antara kita sendiri. Nyatanya baru 26 Juni, kan baru keluar izinnya. Bapak presiden sampai marah. Apa izin ini diminta di New York kata presiden? ya wajar dong," ujar Hatta di kantornya, Senin (15/7/2013).

Hatta juga menjelaskan langkah yang diambil agar harga pangan terutama daging bisa stabil harganya. Menurut Hatta, Bulog sudah menurunkan 800 ton daging sapi di Bandara Soekarno Hatta dan 2.200 ton di Pelabuhan Tanjung Periuk.

Namun yang jelas, lanjut Hatta, persoalan ini tidak menjadi ajang saling menyalahkan. "Jangan saling menyalahkan. Kita lihat putusan rapat koordinasi 13 Mei 2013, perhitungan kita sebelum BBM naik sudah selesai semua," katanya.

Hatta menambahkan untuk mempercepat beredarnya daging sapi, sekitar 109 sapi yang berada di feedlotter atau tempat penggemukan segera dipotong. “Tapi juga ada di dalam negeri dipercepat 109 ribu ekor dipotong," tuturnya

sumber