- Beranda
- The Lounge
Salah Kaprah Dalam Menyambut Ramadhan
...
TS
anakbijak
Salah Kaprah Dalam Menyambut Ramadhan
Assalamu'alaikum Wr Wb
SELAMAT DATANG
DI THREAD ANE
Quote:
InsyaAllah Gak Re-Post Gan
Quote:
Kali ini ane mau bahas beberapa tindakan muslim di Indonesia yang sebenarnya salah kaprah.
Sebelumnya Gan
Quote:
Bantu Rate
Gan
Gan
Langsung Aja Gan
Quote:
Salah Kaprah Dalam Menyambut Ramadhan
Quote:
Tema ini sengaja ane bahas, dengan harapan bisa lebih memurnikan niat dan aktivitas agan-sista selama bulan Ramadhan tahun ini. Berikut beberapa kekeliruan yang sering kita jumpai atau dilakukan terkait dengan ibadah Ramadhan.
Spoiler for 1:
1. Istilah Bulan Suci Ramadhan.
Kita sering mendengar istilah Bulan Suci Ramadhan. Istilah 'bulan suci' memang ada dalam Al-Quran surat At-Taubah 5,
Yang dimaksud dengan bulan suci atau bulan haram dalam ayat ini ialah bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan ramadhan bukanlah bulan suci seperti disebut dalam ayat tersebut. Jadi istilah bulan suci Ramadhan sebenarnya kurang tepat digunakan.
Istilah yang cocok dan boleh dipadankan ialah bulan ibadah, bulan barakah dan bulan magfirah. Di antara ketiga istilah ini yang paling tepat digunakan ialah bulan ibadah, karena tidak ada status shaum yang menjadi rukun islam ketiga selain shaum di bulan Ramadhan. Untuk memastikan bahwa ibadah shaum yang rukun Islam ketiga ini semata-mata hanya di bulan Ramadhan, secara syari'at diharamkan berpuasa pada tanggal 30 Sya’ban dan 1 Syawal.
Kita sering mendengar istilah Bulan Suci Ramadhan. Istilah 'bulan suci' memang ada dalam Al-Quran surat At-Taubah 5,
Quote:
"Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu."
Istilah yang cocok dan boleh dipadankan ialah bulan ibadah, bulan barakah dan bulan magfirah. Di antara ketiga istilah ini yang paling tepat digunakan ialah bulan ibadah, karena tidak ada status shaum yang menjadi rukun islam ketiga selain shaum di bulan Ramadhan. Untuk memastikan bahwa ibadah shaum yang rukun Islam ketiga ini semata-mata hanya di bulan Ramadhan, secara syari'at diharamkan berpuasa pada tanggal 30 Sya’ban dan 1 Syawal.
Spoiler for 2:
2. Lebih mengutamakan Sholat Tarawih daripada Shalat 5 Waktu Berjamaah.
Nabi Muhammad SAW seumur hidupnya selalu melaksanakan shalat berjamaah lima waktu di mesjid kecuali kalau ada perjalanan ke luar Madinah. Maka di bulan Ramadhan sudah seharusnya mesjid terisi penuh setiap waktu shalat, tidak hanya saat tarawih saja. Menjadi salah kaprah, kalau kita menganggap shalat tarawih lebih utama dibandingkan shalat isya berjamaah. Untuk itu marilah kita bulatkan niat dan tekad untuk selalu shalat berjamaah lima waktu di mesjid. Di manapun kita berada kalau sudah saatnya adzan, maka carilah mesjid untuk shalat berjamaah.
Rasul sangat menekankan shalat berjamaah ini, beliau bahkan mau membakar rumah yang penghuninya tidak shalat berjamaah. Begitupun saat seorang sahabat yang buta (Abdullah bin Ummi Maktum) minta dispensasi agar tidak shalat berjamaah, Nabi tetap menyuruhnya untuk shalat berjamaah di mesjid.
Nabi Muhammad SAW seumur hidupnya selalu melaksanakan shalat berjamaah lima waktu di mesjid kecuali kalau ada perjalanan ke luar Madinah. Maka di bulan Ramadhan sudah seharusnya mesjid terisi penuh setiap waktu shalat, tidak hanya saat tarawih saja. Menjadi salah kaprah, kalau kita menganggap shalat tarawih lebih utama dibandingkan shalat isya berjamaah. Untuk itu marilah kita bulatkan niat dan tekad untuk selalu shalat berjamaah lima waktu di mesjid. Di manapun kita berada kalau sudah saatnya adzan, maka carilah mesjid untuk shalat berjamaah.
Rasul sangat menekankan shalat berjamaah ini, beliau bahkan mau membakar rumah yang penghuninya tidak shalat berjamaah. Begitupun saat seorang sahabat yang buta (Abdullah bin Ummi Maktum) minta dispensasi agar tidak shalat berjamaah, Nabi tetap menyuruhnya untuk shalat berjamaah di mesjid.
Spoiler for 3:
3. Ngabuburit
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, seseorang melaksanakan aktivitas ngabuburit untuk menunggu datangnya adzan maghrib dengan kegiatan yang kurang berpahala. Padahal yang paling utama untuk menunggu adzan adalah membaca al-Quran, berdzikir, dan ibadah lainnya di mesjid, sehingga bisa shalat maghrib berjamaah.
Sudah menjadi tradisi di Indonesia, seseorang melaksanakan aktivitas ngabuburit untuk menunggu datangnya adzan maghrib dengan kegiatan yang kurang berpahala. Padahal yang paling utama untuk menunggu adzan adalah membaca al-Quran, berdzikir, dan ibadah lainnya di mesjid, sehingga bisa shalat maghrib berjamaah.
Spoiler for 4:
4. Berpuasa Tanpa Menutup Aurat
Khusus bagi kaum perempuan, dengan sadar kita selalu menutup aurat saat melaksanakan ibadah shalat, namun tidak sadar saat berpuasa tidak menutup aurat. Status ibadah shaum pada dasarnya sama dengan ibadah shalat, sehingga orang yang melakukan shaum wajib menutup aurat.
Khusus bagi kaum perempuan, dengan sadar kita selalu menutup aurat saat melaksanakan ibadah shalat, namun tidak sadar saat berpuasa tidak menutup aurat. Status ibadah shaum pada dasarnya sama dengan ibadah shalat, sehingga orang yang melakukan shaum wajib menutup aurat.
Spoiler for 5:
5. Undangan Buka Puasa di Rumah Pejabat (Hotel dan Restoran)
Undangan buka puasa di rumah pejabat atau hotel pada hakikatnya bertentangan dengan semangat ramadhan sebagai bulan ibadah dan bulan peduli faqir miskin. Saat buka bersama dilakukan di hotel, maka kemungkinan besar shalat maghribnya bukan di mesjid sehingga rumah Allah menjadi sepi.
Berdasarkan hal ini, bukan berarti kita tidak boleh melaksanakan buka puasa, namun alangkah baiknya kalau kita melaksanakannya dengan tidak bertentangan dengan sunnah yaitu sebagai berikut:
Undangan buka puasa di rumah pejabat atau hotel pada hakikatnya bertentangan dengan semangat ramadhan sebagai bulan ibadah dan bulan peduli faqir miskin. Saat buka bersama dilakukan di hotel, maka kemungkinan besar shalat maghribnya bukan di mesjid sehingga rumah Allah menjadi sepi.
Berdasarkan hal ini, bukan berarti kita tidak boleh melaksanakan buka puasa, namun alangkah baiknya kalau kita melaksanakannya dengan tidak bertentangan dengan sunnah yaitu sebagai berikut:
- Ta'jil dilaksanakan di mesjid terdekat rumah pengundang
- Shalat maghrib dan isya dilaksanakan dengan berjamaah di mesjid terdekat
- Undangan mencakup golongan fakir dan miskin
- Makanan tidak mewah dan tidak berlebihan
Spoiler for 6:
6. Bedug, Petasan dan Ketupat
Bedug bukanlah berasal dari tradisi islam dan tidak ada hubungan syariah dengan ibadah Islam, ia hanya tradisi semata. Sebenarnya bedug bermanfaat bagi umat islam yang hidup pada zaman belum ada jam dan pengeras suara.
Kalau melihat kuil-kuil yang ada di Thailand, maka akan kita jumpai bedug-bedug yang sama bentuknya dengan mesjid Indonesia. Jadi sebenarnya bedug di Indonesia sudah ada sejak jaman Budha sebelum Islam datang.
Petasan berasal dari tradisi china dan tidak relevan dengan ibadah dan syariah Islam. Namun petasan ada sifat yang bertentangan dengan Islam yakni merusak, mengganggu orang lain, riya atau ujub, tabdzir (mubadzir), dan israf (berlebihan).
Ketupat berasal dari tradisi lokal yang netral dan tidak dilarang syariah. Namun kita harus hati-hati kalau ketupat sudah masuk wilayah pemujaanmaka ia menjadi bertentangan dengan tauhid Islam, misalnya gerebegan dan sekatenan. Dalam kegiatan ini seseorang mempercayai adanya berkah di dalam ketupat itu, bahkan ia rela berebut untuk mendapatinya.
Bedug bukanlah berasal dari tradisi islam dan tidak ada hubungan syariah dengan ibadah Islam, ia hanya tradisi semata. Sebenarnya bedug bermanfaat bagi umat islam yang hidup pada zaman belum ada jam dan pengeras suara.
Quote:
Kalau keberadaan bedug hanya sebagai hiasan mesjid maka boleh-boleh saja, namun kalau bedug dipercaya harus menjadi bagian dari kesempurnaan mesjid maka itu sudah termasuk perkara bid'ah.
Kalau melihat kuil-kuil yang ada di Thailand, maka akan kita jumpai bedug-bedug yang sama bentuknya dengan mesjid Indonesia. Jadi sebenarnya bedug di Indonesia sudah ada sejak jaman Budha sebelum Islam datang.
Petasan berasal dari tradisi china dan tidak relevan dengan ibadah dan syariah Islam. Namun petasan ada sifat yang bertentangan dengan Islam yakni merusak, mengganggu orang lain, riya atau ujub, tabdzir (mubadzir), dan israf (berlebihan).
Ketupat berasal dari tradisi lokal yang netral dan tidak dilarang syariah. Namun kita harus hati-hati kalau ketupat sudah masuk wilayah pemujaanmaka ia menjadi bertentangan dengan tauhid Islam, misalnya gerebegan dan sekatenan. Dalam kegiatan ini seseorang mempercayai adanya berkah di dalam ketupat itu, bahkan ia rela berebut untuk mendapatinya.
Spoiler for 7 (tambahan dari agan eLbowo12):
7. Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan
Ziarah kubur yang disangkut pautkan dengan Ramadhan dan Lebaran sungguh tidak ada dalil perintah dan contoh dari Nab Saw. Maka itu pun bisa jatuh pada hukum haram.Kenapa? Karena ziarah kubur yang umum disangkut pautkan dengan ibadah Ramadhan baik sebelumnya atau sesudahnya itu tidak boleh. Karena seakan itu menjadi satu kesatuan dengan hukum dan tatacara Ramadhan. Padahal Rasul tidak syariatkan hal tersebut. serta merujuk pada dalil ushul fiqh, bahwa haram mengkhususkan yang umum.
Ziarah kubur yang disangkut pautkan dengan Ramadhan dan Lebaran sungguh tidak ada dalil perintah dan contoh dari Nab Saw. Maka itu pun bisa jatuh pada hukum haram.Kenapa? Karena ziarah kubur yang umum disangkut pautkan dengan ibadah Ramadhan baik sebelumnya atau sesudahnya itu tidak boleh. Karena seakan itu menjadi satu kesatuan dengan hukum dan tatacara Ramadhan. Padahal Rasul tidak syariatkan hal tersebut. serta merujuk pada dalil ushul fiqh, bahwa haram mengkhususkan yang umum.
Pesan Ane
Quote:
Semoga trit yang ane bikin bermanfaat untuk agan-sista. Selamat BerPuasa Gan!
Quote:
Ane Minta
Dan Komeng dari Agan-Sista se-Kaskus
Dan Komeng dari Agan-Sista se-Kaskus
Sumber:
Quote:
TERIMAKASIH
Sudah Datang dan Membaca Thread ane
Sudah Datang dan Membaca Thread ane
Diubah oleh anakbijak 09-07-2013 07:39
0
4.8K
Kutip
42
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya