Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dheriaraAvatar border
TS
dheriara
Demi Kesehatan Hindari Makanan Manis & Daging saat Berbuka Puasa
Berbuka puasa dengan yang manis, atau menyantap minuman atau makanan manis, ternyata bukan cara yang sehat saat Ramadan. Bahkan hal itu dinilai sebagai sebuah kebiasaan yang salah kaprah dan harus dihindari.
Demi Kesehatan Hindari Makanan Manis & Daging saat Berbuka Puasa

Hal tersebut diungkap dalam talkshow bedah buku "Food Combining di Bulan Ramadan" yang menghadirkan penulis buku, Erikar Lebang di Atrium Plaza Ambarrukmo, Minggu (14/7/2013). Acara tersebut digelar oleh Toko Buku Gramedia dalam rangkaian "Gramedia Ramadan Sale" yang diselenggarakan pada 9-14 Juli.

"Buka memang selalu identik dengan yang manis. Padahal minuman atau makanan yang manis itu hanya akan memicu kenaikan gula darah. Makan tersebut juga hanya akan menjadi sampah bagi tubuh," katanya.

Menurutnya, dengan minum atau makan minuman yang manis, insulin dalam tubuh akan bekerja dengan lebih untuk mencegah gula darah naik dan membuatnya tetap stabil.

Akibatnya, tubuh akan mudah lemas.Untuk itu, ia menyarankan agar saat berbuka puasa dengan mengonsumsi buah segar dan air putih. Buah yang segar mengandung serat, enzim, mineral, dan antioksidan yang sangat berguna bagi tubuh.

Setelahnya, jika memang ingin mengonsumsi karbohidrat, harusnya dengan sayur, bukannya dengan daging yang lebih mengandung protein hewani. Menurutnya, daging dan nasi bukan perpaduan yang sempurna.

"Kalau memang ingin makan daging, harusnya dengan buah-buahan segar saja. Kombinasi tersebut lebih dapat diterima," paparnya.

Secara sederhana, Erikar ingin mengingatkan agar saat berbuka puasa, konsumsilah makanan yang benar-benar dibutuhkan tubuh. Bukan justru mengonsumsi semua makanan tanpa aturan.

"Biasanya kan yang terjadi itu saat buka puasa, orang seperti balas dendam karena sudah puasa sehari penuh," pesannya.

Sedangkan saat sahur, ia merekomendasikan mengawali dengan air jeruk lemon hangat dan buah-buahan segar. Setelahnya, baru bisa memakan karbohidrat berupa nasi. "Kalau bisa pilih nasi merah yang lebih sehat," jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar saat sahur untuk tidak mengonsumsi makanan berlebihan. Pasalnya pada jam tersebut, yakni pukul 04.00-12.00 merupakan jam pembuangan. Jadi sangat tidak disarankan untuk memakan banyak makanan pada siklus tersebut.

"Kalau makan banyak saat sahur, pembuangan tidak akan berjalan dengan baik. Karena makanan yang salah hanya akan menghasilkan sampah dalam tubuh," jelasnya.

Lebih lanjut ia berpesan, secara spiritual, puasa adalah ibadah yang wajib dilakukan. Untuk itu makan berlebih sangat menyalahi esensi berpuasa, baik secara rohani maupun jasmani.
source terpercaya
Diubah oleh dheriara 14-07-2013 23:07
0
1.9K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.