Kabar mengenai kelakuan para istri bos-bos BUMN benar-benar membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan malu sekaligus kesal. Dahlan tidak segan-segan membuka kelakuan para 'nyonya besar' yang sudah seperti bos.
Dahlan menuturkan istri bos BUMN tersebut bertingkah layaknya bos dengan memarahi para pejabat BUMN.
"Masih ada dua istri direksi suka nekan istri orang juga. Seolah-olah istri orang lain dan pejabat itu bawahan dia," ucap Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/7).
2. Direksi BUMN suami takut istri
Spoiler for Berita:
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku telah memberi peringatan ke direktur utama BUMN yang takut sama istrinya. Menurut Dahlan, sejauh ini masih ada dua bos BUMN yang istrinya terlalu dominan dan secara tidak langsung melakukan intervensi kepada perusahaan.
"Kita warning dulu dan sudah kita warning. Jangan ndableg dibilangin," ucap Dahlan di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/7).
Dahlan menuturkan, bukan tidak mungkin bos BUMN yang istrinya mengganggu kinerja perusahaan, akan dikenakan sanksi dari kementerian. Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu menilai, istri bos BUMN merupakan salah satu pintu untuk intervensi perusahaan BUMN. Untuk itu, dia mendukung langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan yang memecat dirut BUMN yang istrinya ketahuan menggunakan fasilitas yang diperuntukkan hanya untuk direksi.
Dahlan mengaku telah memecat satu dirut BUMN karena istrinya menggunakan fasilitas negara. "Kapabilitas sekali-sekali enggak apa-apa, permanen tidak boleh. Sekali-sekali enggak apa apa pakai mobil suaminya. Ini (yang dipecat) sengaja disediakan kendaraan dinas untuk istri," tegas Dahlan.
Sumber merdeka.com menyebutkan, dirut BUMN yang dipecat Dahlan adalah Eddy A Djajadiredja selaku Dirut Perum Jasa Tirta 2 (PJT 2). Eddy diberhentikan dengan surat keputusan menteri BUMN No: SK-158/MBU/2013 tertanggal 27 Februari 2013.
Dahlan mengetahui istri pejabat BUMN tersebut dari laporan yang kemudian diteliti dan diselidiki. Setelah terbukti, dirut BUMN tersebut langsung dipecat.
"Ada yang lapor lewat sms, email, obrolan, telepon dan kemudian diteliti dan ternyata terbukti," tegasnya.
3. Istri bos BUMN pakai fasilitas negara
Spoiler for Berita:
Menteri BUMN Dahlan Iskan sangat geram dengan kelakuan para istri direktur BUMN yang memanfaatkan fasilitas negara. Dia menyebut masih ada beberapa istri direktur BUMN yang menggunakan fasilitas suaminya untuk kepentingan pribadi.
Dahlan 'mengharamkan' para istri bos BUMN menggunakan fasilitas suaminya untuk beraktivitas. Bagi siapapun yang mengetahui hal tersebut, diminta tidak segan melaporkan ke Dahlan.
"Lapor langsung ke saya, tapi saya tidak langsung percaya, tapi kita teliti," ucap Dahlan setelah buka bersama dengan OB, CS, Satpam dan Sopir Kementerian BUMN di Lapangan Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/7).
Dahlan mengaku telah memecat satu dirut BUMN karena istrinya menggunakan fasilitas negara. "Kapabilitas sekali-sekali enggak apa-apa, permanen tidak boleh. Sekali-sekali enggak apa apa pakai mobil suaminya. Ini (yang dipecat) sengaja disediakan kendaraan dinas untuk istri," tegas Dahlan.
4. Intervensi urusan BUMN
Spoiler for Berita:
Dahlan mengungkapkan saat ini masih ada istri dirut BUMN yang berani menekan direksi lainnya. Ini dilakukan untuk menekan keinginan para istri direksi BUMN tersebut agar terwujud.
Dahlan menuturkan, setiap laporan yang diterimanya pasti akan diselidiki terlebih dahulu. Jika terbukti benar maka Dahlan siap memberi sanksi mulai dari teguran hingga pemecatan.
5. Staff protokol BUMN repot melayani istri atau suami direksi
Spoiler for Berita:
Dahlan Iskan menyatakan kekesalannya bahwa istri dari bos BUMN menjadi 'tukang ngatur'. Sering kali di beberapa acara, protokoler BUMN justru melupakan tugas utamanya.
Hal ini diamini oleh mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu. Dia mengakui berdasarkan pengalamannya masih ada istri atau suami dan keluarga yang merecoki urusan direksi BUMN.