Asep yang saat itu sedang pusing mengajak Garenk, Tio dan teman-temannya untuk mencoba petualangan baru.

Asep; Enak-nya kitakemana nih Renk??

Garenk; Gimana kalo kita Mancing aja broo?

Tio; Jangan Renk, mending kita kemah aja...

Asep ; Setuju deh ama Tio.

Akhirnya Mereka memutuskan untuk berkemah di suatu hutan.

Saat itu Asep disuruh mencari kayu bakar, tiba-tiba Asep berlari menghampiri Tio dan Garenk yang sedang menyiapkan api unggun.

Asep: "Wah Gawat nih Renk,Gareeeeennkkk,,Tioooo,,,gaswat gaswatttt (sambil setengah berteriak)

Garenk dan Tio ; Kenapa sih Sep???

Asep: "SI Apis Teman-nya Garenk DIGIGIT ULAR!!!"

Garenk: "APA???!!! Serius lu,,????

Asep; Iya...

Tio; Cepetan lu berikan pertolongan pertama, dengan mengikat bagian tubuhnya yang di gigit ular itu dengan tali. Ikatnya yang kencang, biar racunnya tidak menyebar. ane bakal mencari bantuan di warga sekitar.

Kemudian Asep berlari menuju Apis sambil membawa seutas tali pramuka. Tak lama kemudian ia kembali ke Garenk dan Tio.

Asep : "Lapor bro!!! ane mau lapor,,,dengerin cuyy"

Tio: "Tenang Sep,,santaaaiii, dokter sudah menuju ke lokasi."

Asep: "telat cuy,, si Apis udah mati..!!!"

Garenk dan Tio : "APA??!!! (Kaget mendengar laporan Asep)

Tio : "Apa lu sudah melakukan pertolongan pertama yang ane suruh???"

Asep : "Sudah Tio , bahkan wajahnya sampai biru."

Tio : "Kok wajahnya sampai membiru."

Asep: "Gini nih Tio, yang digigit kan lehernya, jadi ane ikat tuh lehernya pake tali ampe kencang, biar racun ularnya nggak nyebar sampe ke otak..gimana nih broo..?"

Garenk dan Tio : "@*(&%€$£*