Utang Luar Negeri, Kebijakan Liberal yang Mebahayakan
TS
zorro.cirro
Utang Luar Negeri, Kebijakan Liberal yang Mebahayakan
Quote:
Tahukah Agan, Berapa Jumlah Utang dan Cicilan Utang Indonesia?
Menurut Buku Saku Perkembangan Utang Negara Edisi Oktober 2010, jumlah seluruh utang pemerintah mencapai US$ 185,3 milyar. Bila dirupiahkan dengan kurs Rp 9000/ US dollar, maka utang negara kita mencapai Rp 1.667,70 trilyun. Jika dibagi jumlah penduduk Indonesia 237,556 juta jiwa berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, maka setiap penduduk Indonesia memikul utang negara sebesar Rp 7 juta.
Utang pemerintah tersebut terdiri atas utang luar negeri dan utang dalam negeri. Utang dalam negeri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pinjaman pemerintah dalam bentuk surat utang atau obligasi.
Meningkatnya utang pemerintah, terutama sejak masuknya IMF pada era reformasi. Peningkatan tersebut didorong oleh biaya BLBI dan paket rekapitalisasi perbankan yang menelan biaya pokok Rp 650 trilyun. Biaya ini atas perintah IMF diaktuaisasikan pemerintah dalam bentuk Surat Utang Negara atau disebut juga obligasi rekap.
Selanjutnya, pemerintah menjadikan instrumen surat utang untuk mendanai APBN. Sehingga jika sebelumnya pemerintah hanya mengandalkan utang luar negeri sebagai sumber pembiayaan APBN, maka penjualan surat utang negara pun menjadi andalan utama pemerintah dalam berutang.
Lalu, berapakah cicilan utang Indonesia? Berdasarkan data dari Buku Saku Perkembangan Utang Negara Edisi Oktober 2010, dalam APBN-P 2010 jumlah keseluruhan cicilan utang pemerintah mencapai angka Rp230,33 trilyun. Cicilan tersebut terdiri atas cicilan pokok sebesar Rp124,68 trilyun dan cicilan bunga Rp105,65 trilyun.
Proporsi anggaran pembayaran utang mencapai 23,21% dari Rp992,4 trilyun penerimaan APBN dimana hampir setengahnya atau 45,87% adalah pembayaran bunga utang pemerintah. Akibat besarnya jumlah cicilan utang, APBN pun mengalami defisit sangat besar, yakni Rp133,75 trilyun.
Selama 11 tahun terakhir, negara telah membayar utang sebesar Rp1.596,1 trilyun dan 54% di antaranya atau sekitar Rp864,67 trilyun adalah untuk membayar bunga utang yang jatuh tempo. Jumlah keseluruhan pembayaran utang pemerintah tersebut lebih dari 7,8 kali penerimaan APBN 2000, 4,7 kali penerimaan APBN 2003, 2,5 kali penerimaan APBN 2006, dan 1,6 kali penerimaan APBN 2010. Jumlah ini juga hampir menyamai jumlah utang negara tahun ini Rp1.667,7 trilyun. Sedangkan total pembayaran bunga utang pemerintah lebih besar dari anggaran penerimaan pajak tahun ini Rp743,3 trilyun.
Meski Indonesia telah membayar utang sebesar Rp1.667,7 trilyun selama 11 tahun terakhir, utang Indonesia tidak turun justru membengkak dari jumlah utang pada tahun 2000 yakni Rp1.235 trilyun. Bahkan jika dibandingkan jumlah utang pemerintah tahun 1998 sebesar Rp553 trilyun, jumlah utang pemerintah Indonesia tahun ini bertambah 3 kali lipat sejak krisis moneter. Dirangkum dari JURNAL EKONOMI IDEOLOGIS
Bisa Dibayangkan gan kalo pemerintah aja kesulitan untuk membayar utang yang sudah ada sampe sering muncul istilah tutup lubang gali lubang terus atas dasar apa pemerintah terus saja berusaha mengandalkan utang sebagai sumber APBN.Apalagi santer terdengar RAPBN 2013 direncanakan bersumber dari Utang untuk menghindari defisit anggaran.Padahal utang justru awal dari jebolnya perekonomian bangsa dimasa depan sebagaimana pendapat Kwik Kian Gie saat menjadi Kepala Bappenas yang menyatakan dengan tegas bahwa negara-negara dan lembaga-lembaga multilateral seperti IMF dan Bank Dunia merupakan rentenir. Maka tidak heran jika Indonesia dikatakan negara merdeka secara simbol tetapi tidak secara total karena mulai sumber daya alam sampai sistem pemerintahan negara telah dijalankan oleh tuntutan asing. [URL="http://islamtimes.org/vdcd9s0o.yt05n6pl2y.html "] Sumber[/URL]
[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/51c003ee8127cf5604000008/project-loon-jaringan-internet-dari-balon "]Project Loon Jaringan Internet dari balon[/URL]
[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/51bf2aa21ed719eb0d000000/tips-hidup-hemat-amp-berprestasi-ala-mahasiswa-anak-kost "]Tips Hidup Hemat & Berprestasi Ala Mahasiswa Anak Kost [/URL]