gan, ane numpang share sekaligus nambahin daftar panjang kasus penipuan melalui telepon yang akhir - akhir ini semakin marak.

ceritanya tadi malam gan ( 13 Juli 2013 ) sekitar pukul 1. 25 WIB dinihari. ada telepon dari nomor tidak dikenal gan yang mengabarkan kalau sedang mengalami kecelakaan dan blablabla. kira - kira seperti ini percakapannya.

A : ane
K : Penipu 1 ( kecelakaan )
P : Penipu 2 ( Polisi )

A : halo
K : Halo, Assalamualaikum
A : Waalaikumsalam, ini siapa ya ?
K : ( suara bapak - bapak dengan nada menangis ) aku kecelakaan ini,
A : Ini siapa ? siapa yang kecelakaan ? ( ane mulai panik gan, karena suaranya beneran kayak orang panik dan nangis )
K : Aku kecelakaan ini ( masih dengan nada menangis )
A : lha iya, ini siapa yang kecelakaan ?
K : aku kecelakaan ini, orangnya meninggal ( semakin menjadi gan tangisannya )
A : ( mental ane sudah down gan, ane udah bener - bener panik ) iya siapa ini yang kecelakaan ? dimana ? ( ane udah mikir kalau ada sodara yang kecelakaan )
K : aku kecelakaan. udah, ngomong aja sama pak polisi ( telepon berpindah tangan ke polisi )

ane udah gak tau mesti gimana gan, soalnya posisi ane pas gak kumpul sama keluarga gan. ane tunggu aja polisinya ngomong

P : selamat malam, kami dari pihak kepolisian. ( Nadanya tegas gitu gan, kayak polisi di sinetron2 gitu )
A : selamat malam pak ( ane masih panik )
P : apakah anda punya saudara ?
A : punya pak, siapa ? ( maksud ane tanya siapa adalah siapa sodara ane yang kecelakaan disitu gan )
P : ( mengulangi pertanyaan ) apakah anda punya saudara ?
A : ( ane jawab lagi gan ) punya pak, siapa ? ( ane nanya siapa karena bener - bener gak tau saudara ane yang kecelakaan )
P : ( sedikit marah karena ane nanya siapa terus ) Tolong dipahami pertanyaan saya, baru dijawab.
A : ( mental ane makin down gan ) Iya pak, saya paham dengan pertanyaan bapak.
P : Anda punya saudara ?
A : punya pak,
P : ( mulai memancing ane untuk menyebutkan nama ) siapa ?
A : ya nggak tau pak ( karena ane emang nggak tau sodara ane yang sedang kecelakaan gan )
P : ( semakin marah ) Anda ini bagaimana, punya saudara kok gak tau namanya
A : ( ane mulai tenang ga, mulai bisa berfikir jernih. ane gak mau nyebutin nama salah satu sodara ane ) lho, saudara saya kan banyak pak,
P : Sebutkan nama saudara anda, nanti kami cocokkan dengan berkas yang ada disini. ( terus memancing anek untuk menyebutkan satu nama saudara )
A : ( ane udah mulai mikir kalau ini penipuan gan ) Lho, silahkan bapak sebutkan nama orang yang kecelakaan itu pak. kalau itu memang saudara saya, saya pasti kenal.
P : %#&Q79!( ( ngomong gak jelas gan )
A : siapa ? ( ane gak mau berspekulasi untuk menerka nama yang disebutkan )
P : %#&Q79!( ( lagi - lagi ngomong gak jelas gan )
A : siapa ?
P : ( mungkin penipu ini udah gak sabaran ngadepin ane gan. karena ane gak kunjung menyebutkan nama salah satu sodara ane. sampai akhirnya ) K*NT*L ( itu penipu meneriakkan kata kotor ke ane gan )

ane langsung tutup teleponnya. dan ane sadar kalau ane nyaris jadi korban penipuan. ada 3 kejanggalan dalam modus penipuan ini gan.

pertama, penipu 1 tidak mau menyebutkan nama, hanya mengatakan kalau mengalami kecelakaan dan korbannya meninggal dunia.
kedua, penipu 2 selaku "polisi" tidak bersikap kooperatif, buktinya, penipu tersebut tidak mau menyebutkan nama orang yang kecelakaan yang katanya saudara ane.
ketiga, mana ada polisi yang ngomong kasar kepada orang yang tidak tau apa - apa

tetapi menurut ane, modus mereka ini lumayan rapi. mereka langsung menurunkan mental dari calon korban, dan hasilnya, ane selaku calon korban langsung down sejak penipu 1 mengabarkan kalau mengalami kecelakaan.


sekian dari trit ane gan, ane cuma mau berbagi pengalaman sekaligus menambahi trit2 agan yang sejenis dengan trit ane. dengan harapan, tidak ada lagi korban penipuan melalui telepon seperti ini.

( maaf ane gaksempat rekam percakapannya gan, soalnya ane dalam posisi bener - bener panik )