Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa naik pitam karena rencana aksi untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan lamban dilakukan pihak terkait.


Menurutnya, harga-harga yang melambung seperti daging sapi dan daging ayam dikarenakan suplai yang tidak mencukupi. ''Kuncinya, suplai dipercepat. Saya sudah putuskan tiga bulan lalu. Tapi lamban action-nya,'' kata Hatta dengan nada tinggi saat ditemui di Kantor Presiden, Senin (8/7).


Ia mengatakan, tiga bulan lalu, sudah ada kebijakan dan rekomendasi yang perlu dilakukan Kementerian Pertaninan dan Kementerian Perdagangan, termasuk Bulog untuk menghadapi Ramadan.


Namun, suplai pangan seperti impor daging sapi yang seharusnya bisa mengatasi kebutuhan dalam negeri, pada kenyataannya tidak terwujud.


''Lamban masuknya daging sapi. Kalau sudah masuk, ya turun harganya. Tanya menteri pertanian, kenapa lamban rekomendasinya. Tanya kenapa lamban impornya,'' katanya masih dengan nada tinggi.


Tak hanya soal kelambatan jajaran kementerian, Hatta pun sebal dengan ulah spekulan yang menaikan harga. Seharusnya spekulasi tersebut tidak boleh terjadi.


''Ini spekulasi juga gak boleh terjadi, jangan menaikan itu sangat spekulatif sekali. Gak boleh. Kenaikan harga ini juga ulah para spekulan,'' tutur Hatta.***

sumber