Jakarta- Memasuki bulan puasa saat ini, harga ayam melejit. Di pasar tradisional, harga ayam mencapai Rp 45.000 per ekor. Naiknya harga ayam karena harga daging sapi mahal.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, penyebab utama mahalnya harga ayam tinggi karena meningkatnya permintaan konsumen. Ini akibat mahalnya harga daging sapi.

"Karena jika daging sapi mahal, maka permintaan daging ayam akan lebih meningkat," kata Gita di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Selain itu, penyebab lain tingginya harga ayam adalah karena harga pakan ternak, utamanya jagung, meningkat. Kondisi ini mempengaruhi kenaikan biaya produksi peternak, sehingga harga naik.

Namun Gita optimistis, apabila harga daging sapi turun, maka otomatis akan menurunkan harga daging ayam.

"Tapi saya percaya kalau harga daging sapi ini bisa turun maka akan mempengaruhi harga daging ayam. Kita masih berpegang harga daging ini bisa turun seperti harga rata-rata tahun lalu. Waktunya kapan tergantung pemasokannya, pemasokannya kapan tergantung perizinan dan produksi dalam negeri," cetus Gita.

Bukannya mencari solusi, malah menyalahkan sapi emang otak demokrat dari dulu segitu2 aja