Quote:
Hujan di Jakarta Hari Ini Gara-gara Anomali di Laut Jawa
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kembali mengguyur wilayah Jabodetabek Kamis (4/7/2013). Apa sebabnya?
Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hariadi, mengatakan, bila sebelumnya hujan di Jakarta banyak dipengaruhi anomali di Samudera Hindia, hujan hari ini lebih banyak dipengaruhi anomali di Laut Jawa.
"Ada wilayah tekanan rendah di Laut jawa di atas Jawa Barat yang dipicu oleh anomali suhu muka laut. Akibatnya ada aktivitas pembentukan awan penyebab hujan," kata Hariadi.
Wilayah tekanan rendah di laut Jawa berbeda dengan di Samudera Hindia. Di Laut Jawa, wilayah tekanan rendah bersifat sporadis dan sementara. Sementara di Samudera Hindia, tekanan rendah bersifat merata dan permanen.
"Pengaruh tekanan rendah di Samudera Hindia lebih kuat sehingga awan-awan yang terbentuk di Laut Jawa bergerak ke selatan timur," ungkap Hariadi saat dihubungi Kompas.com hari ini.
Awan yang bergerak ke selatan timur dari Laut Jawa kemudian memasuki Jabodetabek sehingga ketika jenuh menyebabkan hujan. Saat berita ini diturunkan, Hariadi mengatakan bahwa awan sudah sampai wilayah selatan Bogor sehingga daerah itu berpotensi juga hujan.
"Hujan karena sebab ini tidak akan terlalu lama. Mungkin 1 atau 2 hari. Besok, hujan juga tidak akan berlangsung seharian," jelas Hariadi.
Indonesia sejatinya telah masuk musim kemarau sejak April lalu. Namun, anomali suhu muka laut menyebabkan aktivitas pembentukan awan penyebab hujan masih terjadi, memunculkan fenomena kemarau basah. Indonesia diperkirakan akan basah sepanjang tahun 2013.
SUMBER..................
Pantesan dari tadi pagi matahari enggak kelihatan!!!!!!!