بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرحْمَنِ اارحِيم Sebelumnya saya minta maaf sodara2 yg lebih memahami masalah ini kiranya saya terlalu berani.walaupun sebenarnya banyak yg lbh berkompeten menjelaskan hal ini.dan saya mohon masukan/koreksi jika kurang lengkap/salah,..sengaja membuat trit ini karena ingin berbagi ilmu kepada temen2 kaskuser,karena ternyata tidak sedikit juga yg kurang tepat memahami maksud judul diatas,sehingga menganggap alquran arab dan indonesia itu berbeda baik lafadz ataupun artinya.ataupun kebingungan membaca al quran cetakan arab karena sudah terbiasa membaca al quran indonesia.
Padahal sebenarnya yg berbeda itu hanyalah tanda bacanya saja,untuk bacaan sama saja dengan catatan dibaca dengan riwayat imam hafs(imam bacaan alquran yg paling mashur di indonesia khususnya)
Perbedaan tanda baca ini tidaklah terlepas dari sejarah penulisan alqur'an,pengumpulan hingga pembukuan alquran.dimana ketika awal penulisan alquran ketika zaman nabi masih ditulis gundul dan ditulis dipelepah2/kulit binatang.dan masih blm menjadi 1 keutuhan masih tersebar baru ketika zaman sahabat abu bakar alquran di bukukan menjadi 1 keutuhan dengan tulisan masih ttp sama tanpa tanda baca.
ini contoh ketika blm ada tanda bacanya(blm ada titik/syakal,sukun,dll)

Maap sy ringkas,seiring meluasnya pemeluk agama islam diseluruh dunia maka yg belajar membaca al qur'an tidak hanya orang arab dan ulama pun berikhtiar untuk memudahkan org luar arab membaca/mempelajari al qur'an maka melalui proses yg panjang antar generasi jadilah al quran seperti sekarang ini.Alquran dengan tanda baca/syakal yg lengkap sehingga org indonesia yg sangat jauh dari negeri arab pun dengan mudah mempejari bacaan alquran,bayangkan seandainya kita/org luar arab membaca alquran yg masih polos spt zaman nabi/sahabat dmn huruf ba,ta,tsa /jim,kho,kha,sama smw tanpa ada titik.pastiakan sangat kesulitan.
Nah diatas sudah sy singgung sedikit sejarah ttg penulisan alquran sampai pembubuhan tanda bacanya,dan yg perlu digaris bawahi dari zaman nabi sampai ulama2 pencetus ide tanda baca Alquran tetaplah seperti itu penulisannya tidak dirubah sedikitpun ttg hurufnya.Yang dirubah/ganti2 itu hanya tanda bacanya seperti titik/syakal(fathah,kasroh,tanwin dll).karena memang sudah jelas hukum merubah alqur'an adalah haram walaupun 1 huruf saja.akan tetapi kl merubah tanda baca tidak apa2 asalkan memang ada dasarnya serta menguasai ilmunya dan menjadikan lebih bermanfaat.seperti pembubuhan tanda syakal berupa fathah, dhamah, dan kasrah dengan titik yang warna tintanya berbeda dengan warna tinta yang dipakai pada mushhaf yang terjadi di masa Khalifah Muawiyah dilakukan untuk menghindari kesalahan bacaan bagi para pembaca al-Qur`an yang kurang mengerti tata bahasa Arab. Pada masa Daulah Abbasiyah, tanda syakal ini diganti. Tanda dhamah ditandai dengan dengan wawu kecil di atas huruf, fathah ditandai dengan alif kecil di atas huruf, dan kasrah ditandai dengan ya` kecil di bawah huruf.

Begitu pula pembubuhan tanda titik di bawah dan di atas huruf di masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan dilakukan untuk membedakan satu huruf dengan huruf lainnya.
Sekarang judul diatas sy ganti krn pembaca sudah paham yaitu contoh perbedaan penulisan tanda baca al qur'an arab dengan al qur'an indonesia

contoh diatas sama2 surat al fatihah coba dperhatikan tanda bacanya saja..yup emang beda kan?akan tetapi perbedaan tersebut tidaklah merubah arti dan maksud kandungannya karena yg beda cuma tanda baca so bunyi bacaanya pun sama persis.
akan saya beri contoh sedikit coba perhatikan tanda sukun pada alquran cet indonesia yup semua huruf mati disukun,sekarang perhatikan yang cet arab..agak bingung yah?kok tidak semua huruf mati disukun?apa lupa?atw irit tinta?hehe jawabannya karena di al quran cet arab hanya yg di baca idzhar/jelas saja yg disukun atw dengan kata lain tidak boleh dengung.inilah salah satu keunggulan al qur'an cet arab disisi tajwid(ilmu baca al qur'an)krn hanya dengan memahami tanda bacanya bacaan sudah bisa benar walaupun tidak hafal/tahu ilmu tajwid.begitu juga dengan tanda2 yg lain seperti tanwin yg tidak sama pada cet arab ada yg jenjang ada juga yg sejajar itu smw ada maksudnya Dengan demikian, al-Qur`an yang sampai kepada kita sekarang adalah sama dengan yang telah dituliskan di hadapan Rasulullah saw. Allah SWT telah menjamin terjaganya al-Qur`an. Tidak ada orang yang berusaha mengganti satu huruf saja dari al-Qur`an kecuali hal itu akan terungkap.Saya harap sekarang semuanya menjadi jelas dan semoga temen2 kaskuser tidak bingung lagi,tapi kalau ada yang masih bingung atau sekedar tanya2 silahkan hubungi saya,insyaallah saya terangkan sejelas2nya sesuai kemampuan saya,dan saya akan sangat senang sekali jika bisa berabagi/sekedar sharing..Sekian trit perdana saya maaf kalau belepotan karena memang bukann ahlinya.