Dua klub amatir di Nigeria benar-benar pesta gol. Bayangkan saja, dua tim itu, Plateau United Feeders dan Police Machine, masing-masing mencetak 79 gol dan 67 gol dalam satu pertandingan. Mereka berlomba mencetak banyak gol agar bisa berpromosi ke kompetisi profesional di Liga Sepak Bola Nigeria



Banjir gol itu justru mengundang kecurigaan. Dua klub ini diperkirakan sudah main mata dengan musuhnya. Ya, kemenangan Plateau United sepertinya tidak masuk akal. Bayangkan saja, pemain Plateau United sudah mencetak 72 gol ke gawang Akurba FC pada babak pertama. Artinya, setiap empat puluh detik, pemain Plateau mencetak satu gol. Mereka akhirnya menang dengan skor 79-0.



Police Machine tidak mau kalah. Saat turun minum, mereka baru membobol gawang lawan, Babayaro FC, 6-0. Namun, mengetahui rivalnya banjir gol, Police Machine tak mau kalah. Mereka menang dengan skor besar 67-0 ketika peluit panjang wasit berbunyi.



Kedua tim mengejar banyak gol karena sama-sama meraih kemenangan 2-0 pada laga perdana. Mereka juga menuai hasil imbang 0-0 pada laga kedua. Nah, dengan hasil seperti itu, mereka harus meraih banyak gol agar lolos. Plateau United akhirnya mendapat promosi.



Federasi Sepak Bola Nigeria langsung turun tangan mengusut dugaan pengaturan skor ini. Mereka akan memanggil wasit, ofisial, dan pemain kedua klub tersebut. “Ini sangat memalukan. Siapa pun yang terlibat akan dihukum berat,” ujar Direktur Kompetisi Federasi Sepak Bola Nigeria kemarin.