- Beranda
- Berita dan Politik
aksi kawanan perampok yang merampasan dan merudapaksa di bandung
...
TS
birudihatiku
aksi kawanan perampok yang merampasan dan merudapaksa di bandung
Quote:
Dibekuk, Bandit Sadis Rampas dan
rudapaksa Korban
Selasa, 9 Juli 2013 17:40 BANDUNG, TRIBUN - Bandit brutal dan sadis tak berkutik saat diciduk
anggota Sat Reskrim Polrestabes
Bandung. Dalam setiap aksinya, IB
(19) bukan hanya merampas, tapi
juga memerkosa korban wanita, dan
tega membunuh korban yang mencoba melakukan perlawanan
terhadapnya.
Berdua AS (29), IB yang sehari-hari
berprofesi sebagai pengamen ini
melakukan kejahatan brutal dan
sadis di wilayah Bandung dan
sekitarnya.
Sementara, AS kini sudah
ditangkap dan diamankan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya
karena kasus penjambretan dan
pemerkosaan. Petualangan duo bandit brutal dan
sadis berakhir usai melakukan
aksinya di dekat Kolam Renang Tirta,
Lapangan Tegalega, Bandung.
Keduanya melakukan tindak pidana
perampasan dan pemerkosaan. Korban AMP, seorang pegawai
swasta dan pacarnya, RN yang
seorang mahasiswi tiba-tiba dipepet
oleh kedua tersangka serta
langsung menodongkan pisau.
AMP
yang tidak berdaya langsung dipukul dan diikat menggunakan
baju miliknya. Setelah IB dan AS berhasil
melumpuhkan AMP, keduanya
langsung mengancam pacar korban,
RN. Kedua tersangka menyuruh RN
terlentang dan merudapaksanya. "Iya. Saya ikut. Yang rudapaksaan,
yang ngelakuin (memerkosa) dia
(AS)," kata IB sambil tertunduk saat
dimintai keterangan di
Mapolrestabes Bandung, Selasa (9/7)
. Kasatreskrim Polrestabes Bandung,
AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko
mengungkapkan, dalam setiap
aksinya, IB dan AS dengan motor
yang mereka kendarai memepet
calon korbannya. Lalu, seorang diantaranya langsung
menodongkan pisau dan sebuah
keling untuk menakuti korbannya.
Pada aksi terakhirnya dengan
korban AMP dan RN di Lapangan
Tegallega, kedua tersangka
membawa kabur motor dan uang
tunai Rp 2 juta milik korban. "Hasil penyelidikan sementara,
kedua pelaku ini juga pernah
melakukan tindak pidana,
pembunuhan yang menyebabkan
korbannya kehilangan telinga," kata
Yudo. IB harus mempertanggungjawab
atas semua perbuatannya. Ia dijerat
dengan Pasal 365 dan atau 285 KUH
Pidana perihal tindak pidana
pencurian dengan kekerasan dan
tindak pidana rudapaksaan. IB kini mendekam di ruang tahanan
Satreskrim Polrestabes Bandung,
sedangkan AS sudah ditahan di
Polres Tasikmalaya
rudapaksa Korban
Selasa, 9 Juli 2013 17:40 BANDUNG, TRIBUN - Bandit brutal dan sadis tak berkutik saat diciduk
anggota Sat Reskrim Polrestabes
Bandung. Dalam setiap aksinya, IB
(19) bukan hanya merampas, tapi
juga memerkosa korban wanita, dan
tega membunuh korban yang mencoba melakukan perlawanan
terhadapnya.
Berdua AS (29), IB yang sehari-hari
berprofesi sebagai pengamen ini
melakukan kejahatan brutal dan
sadis di wilayah Bandung dan
sekitarnya.
Sementara, AS kini sudah
ditangkap dan diamankan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya
karena kasus penjambretan dan
pemerkosaan. Petualangan duo bandit brutal dan
sadis berakhir usai melakukan
aksinya di dekat Kolam Renang Tirta,
Lapangan Tegalega, Bandung.
Keduanya melakukan tindak pidana
perampasan dan pemerkosaan. Korban AMP, seorang pegawai
swasta dan pacarnya, RN yang
seorang mahasiswi tiba-tiba dipepet
oleh kedua tersangka serta
langsung menodongkan pisau.
AMP
yang tidak berdaya langsung dipukul dan diikat menggunakan
baju miliknya. Setelah IB dan AS berhasil
melumpuhkan AMP, keduanya
langsung mengancam pacar korban,
RN. Kedua tersangka menyuruh RN
terlentang dan merudapaksanya. "Iya. Saya ikut. Yang rudapaksaan,
yang ngelakuin (memerkosa) dia
(AS)," kata IB sambil tertunduk saat
dimintai keterangan di
Mapolrestabes Bandung, Selasa (9/7)
. Kasatreskrim Polrestabes Bandung,
AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko
mengungkapkan, dalam setiap
aksinya, IB dan AS dengan motor
yang mereka kendarai memepet
calon korbannya. Lalu, seorang diantaranya langsung
menodongkan pisau dan sebuah
keling untuk menakuti korbannya.
Pada aksi terakhirnya dengan
korban AMP dan RN di Lapangan
Tegallega, kedua tersangka
membawa kabur motor dan uang
tunai Rp 2 juta milik korban. "Hasil penyelidikan sementara,
kedua pelaku ini juga pernah
melakukan tindak pidana,
pembunuhan yang menyebabkan
korbannya kehilangan telinga," kata
Yudo. IB harus mempertanggungjawab
atas semua perbuatannya. Ia dijerat
dengan Pasal 365 dan atau 285 KUH
Pidana perihal tindak pidana
pencurian dengan kekerasan dan
tindak pidana rudapaksaan. IB kini mendekam di ruang tahanan
Satreskrim Polrestabes Bandung,
sedangkan AS sudah ditahan di
Polres Tasikmalaya
Quote:
Quote:
PEMERKOSA MAHASISWI DI BANDUNG PERNAH POTONG TELINGA PEMUDA
Bandung - Dua penjahat asal Bandung, IB (19) dan AS (29), memiliki sepak terjang aksi
kejahatan sadis. Selain memerkosa seorang mahasiswi, jauh hari sebelumnya dua pria
tersebut pernah membunuh pemuda. Pelaku memenggal telinga korban.
"Sebelum kasus pemerkosaan dan perampasan sepeda motor, IB dan AS ini terlibat
perkara pembunuhan terhadap seorang pemuda. Korban ditemukan dengan telinga kiri
putus karena dipotong pelaku," jelas Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP
Trunoyudho Wisnu Andhiko kepada wartawan di Mapolestabes Bandung, Selasa
(9/7/2013)
Kasus pembunuhan tersebut tidak ditangani Polrestabes Bandung, karena tempat
kejadian perkara berada di wilayah Kabupaten Bandung. Penanganan perkaranya oleh
Polres Bandung.
Pada 18 Maret 2013 lalu, Fauzi Ikrar (18) ditemukan tergeletak tidak bernyawa di lahan
kebun, Kampung Bongkor, RT 1 RW 2, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang,
Kabupaten Bandung. Kondisi Fauzi mengenaskan, telinga kirinya dipotong AS
menggunakan gunting. Pelaku lainnya, IB, turut menganiaya korban. Motif
pembunuhan berlatar belakang dendam lantaran AS tak terima istrinya berselingkuh
dengan korban.
Rupanya AS pernah melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Kejadiannya di Tasikmalaya. AS pun kini mendekam di ruang tahanan Polres
Tasikmalaya.
"Kalau di Kota Bandung, AS kasusnya memerkosa. Ia dan IB pun mencuri sepeda
motor milik kekasih korban pemerkosaan. Tempat kejadian perkaranya di kawasan
Tegalega pada akhir Mei lalu. Salah satu pelakunya yakni IB, berhasil kami tangkap,"
jelas Trunoyudho.
Sumber:http://m.detik..com/bandung/read/2013/07/09/180903/2297235/486/pemerkosa-mahasiswi-di-bandung-pernah-potong-telinga-pemuda
emang biadab tuh rampok, sampe lakuin pemerkosaan gt.
Kasian korbanny.
0
8.3K
Kutip
52
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.8KThread•48.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya