Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jakartapeduliAvatar border
TS
jakartapeduli
Dinsos Jaksel tangkap 38 pengemis & bongkar modus pengemis di Jakarta
Jakarta - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan mengamankan 38 orang pengemis yang beroperasi saat Ramadan. Penghasilan yang tinggi membuat banyak pengemis berdatangan ke Jakarta. Petugas menduga orang yang menyalurkan para pengemis ini.

"Kita mamang masih mencari mafia yang menyalurkan pengemis ini. Namun ini memang perlu waktu dan juga penyelidikan," kata Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda kepada detikcom, Kamis (10/7/2013).

Huda mengatakan, sejak Jumat (5/7) hingga pagi ini sudah ada 38 orang pengemis dan penyandang penyakit sosial lainnya yang diamankan petugas. Mereka yang diamankan berasal dari berbagai wilayah di Jakarta Selatan seperti Cilandak, Mampang, Tebet, dan Kebayoran Baru.

"Dari semua wilayah Jaksel kita amankannya," katanya.

Huda mengatakan, para pengemis ini berasal dari berbagai daerah di luar Jakarta seperti Bogor, bahkan Jawa Tengah. Mereka mengemis dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan cara biasa dan ada juga yang menggunakan kotak amal. Mereka berdatangan ke Jakarta karena bisa mendapatkan uang ratusan ribu rupiah hanya dengan menengadahkan tangan setiap harinya.

"Semuanya sudah kita kirim ke panti untuk dibina," katanya.

Salah satu bentuk pengemis terorganisir yang pernah ditangkap adalah pengemis yang menggunakan kotak amal untuk sumbangan masjid atau panti asuhan. Setelah diselidiki ternyata kebanyakan sumbangan untuk masjid atau panti itu palsu. Biasanya setelah mendapatkan uang para pengemis ini membagi hasil yang didapatnya dengan orang yang mengorganisirnya.

"95 Persen tidak benar itu masjid atau panti asuhannya. Mereka sama saja dengan mengemis, ada koordinatornya. Biasanya hasilnya nanti dibagi dua Rp 50 ribu Rp 50 ribu dengan koordinatornya. Bayangkan kalau ada ratusan orang seperti ini di Jakarta bisa dapat berapa," ungkap Huda.

Kasudin Sosial Jaksel Abdurrahman Anwar menyarankan warga yang ingin memberikan bantuan langsung saja ke lembaga profesional atau ke tempat-tempat resmi. "Kalau mau menyumbang jangan di jalanan, lebih baik ke panti asuhan atau masjid," katanya.


[url]http://news.detik..com/read/2013/07/10/135402/2297979/10/38-pengemis-di-jaksel-diamankan-mafia-pengemis-diburu?nd772204btr[/url]

Waduh parah banget dah modusnya.. pura2 minta sedekah untuk masjid & panti asuhan ternyata uangnya dimakan sendiri... udah pak dinsos, tangkap saja orang2 penipu seperti mereka.. biar jakarta jadi aman dari aksi2 penipuan mereka...emoticon-I Love Indonesia (S)


salam Jakarta
0
2.2K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread42KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.