Jakarta - Tindakan anggota FPDIP DPR Rendy M Affandy Lamadjido (53) yang tertidur di saat Paripurna DPR menuai simpati dari koleganya sesama anggota DPR. Anggota FPD DPR Sutan Bhatoegana menilai lebih baik Rendy yang ketiduran karena lelah kunjungan ke dapil ketimbang mereka yang rajin bolos alias makan gaji buta.

"Yang terbaik itu datang dan siap untuk mengikuti acara. Tapi kalau kita bandingkan, datang ketiduran dibanding bolos, mendingan yang datang ketiduran," kata Bhatoegana saat berbincang dengan detikcom, Rabu (10/7/2013).

Pada rapat paripurna Selasa (9/7) kemarin, jumlah anggota DPR yang tidak hadir mencapai 181 orang. Jumlah yang cukup banyak untuk pengesahan UU krusial seperti UU Perlindungan Petani, Keantariksaan, dan Perlindungan Pembalakan Liar.

"Yang bolos apa yang diharapkan. Jadi saya masih menghargai Pak Lamadjido. Apalagi dia mengakui mengantuk, lelah dari dapil," kata Wakil Ketua FPD DPR ini.

Lagi pula, menurut Bhatoegana, kadangkala paripurna DPR hanya mengesahkan UU saja. Jarang rapat paripurna DPR deadlock dan ditempuh pengambilan keputusan melalui voting. Rapat yang meriah tentu saja membuat anggota DPR tak sempat tidur.

"Tidak dipungkiri bahwa paripurna ada yang tinggal disetujui saja. Kecuali diperkirakan akan ada voting nah itu lain cerita. Saya lihat Pak Lamadjido manusiawi saja. Dia tertidur karena capek itu manusiawi, ketimbang yang bolos itu kriminal," jelas Bhatoegana yang juga Ketua Komisi VII DPR ini.

"Mereka yang bolos makan gaji buta, kemudian titip tanda tangan. Itu yang harusnya nggak dipilih lagi," tandasnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/07/10/100321/2297589/10/bhatoegana-lebih-baik-ketiduran-daripada-bolos-paripurna-makan-gaji-buta[/url]

Lho, Tan (baca: bukan setan, tapi Sutan .red) ... ketiduran karena apa dulu? kalo karena abis nonton bola mah ga jauh beda sama yg bolos...

pada intinya klo miting itu mata harus tetap terjaga, kaga pake tidooorrrr!!!