- Beranda
- The Lounge
Foto Korban Jhon Weko
...
TS
anapoe
Foto Korban Jhon Weko
Ada-ada saja ulah orang mau cepat kaya, seperti caranya seorang bernama Jhon Weko. Alih-alih menggunakan jasa PSK high class, dapet luar dalam.
http://news.detik..com/read/2013/07/09/181528/2297244/10/pengakuan-model-korban-jhon-weko-kita-memang-sempat-ragu-dia-pengusaha?n992204fksberita
Pengakuan Model Korban Jhon Weko: Kita Memang Sempat Ragu Dia Pengusaha
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Don't judge the book by it's cover. Itulah kesan Sis dan Nay (bukan nama sebenarnya) terhadap Jhon Weko, pria yang membooking keduanya untuk mengencaninya. Namun ajakan Jhon untuk makan malam di sebuah restoran cepat saji, sempat membuat mereka ragu bahwa Jhon adalah pria pengusaha berduit.
Nay menceritakan, ajakan Jhon itu terjadi ketika mereka sudah tiba di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, tempat mereka berkencan, pada Sabtu (6/7/2013).
"Kata dia, nanti kalau teman kalian yang satu sudah datang, kita makannya di restoran fast food saja ya, tuh yang diseberang hotel," kata Nay menirukan Jhon saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Minggu (7/7/2013).
Mendengar perkataan Jhon, Nay dan Sis saling melempar pandang. "Kok katanya pengusaha tapi makan malam di situ. Kenapa nggak pesan makan di hotel aja sih," gerutu Nay kala itu.
Namun, saat itu Nay dan Sis tidak begitu menghiraukan ajakan Jhon. Mereka berpikir "Oh mungkin dia orang kaya tapi sederhana orangnya," imbuh Sis
Kedua korban juga sempat tidak mempercayai kalau Jhon adalah pengusaha, dari cara penampilan Jhon.
"Pakaiannya itu nggak ada perlente-perlentenya. Cuma kita ya positif thinking aja saat itu karena menurut teman kami Claudia (bukan nama sebenarnya), dia orangnya royal, ya sudah kita percaya saja dan toh sudah di situ juga mau diapa lagi," papar Nay.
Namun, keraguan keduanya terbukti manakala sejumlah aparat polisi dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menggerebek mereka di kamar hotel. Keduanya baru mengetahui kalau Jhon adalah seorang perampok, setelah dijelaskan oleh aparat polisi.
"Aku pikir yang ditaro di brankas itu uang, ternyata isinya borgol, pisau lipat dan plakban," kata Nay.
"Oh my god. Kita hampir jadi korban. Nggak tahu deh kita kayak apa kalau polisi nggak keburu datang," lanjut Nay.
Sis yang juga mengalami kejadian itu, turut bersyukur karena belum sempat disekap Jhon. Meski ia sudah melayani hasrat seksual Jhon.
"Kami terimakasih kepada polisi yang sudah menangkap dia. Kami hampir jadi korban. Kami mau dia dihukum seberat-beratnya," tukas Sis.
Saksikan berbagai berita penting dan menarik di REPORTASE SORE, MALAM dan PAGI, hanya di Trans TV.
(mei/ndr)
Baca Juga
Usai Rampok PSK High Class, Jhon Weko Hura-hura Hamburkan Uang
Tak Hanya PSK High Class, Jhon Weko Juga Perdaya Sopir Bus TransJ
Ini Pengakuan Wanita Model Korban John Weko: Saya Rugi Luar Dalam
Ini Aksi Jhon Weko Rampok PSK High Class di 9 Hotel Berbintang
Ini Aksi Jhon Weko Rampok PSK High Class di 9 Hotel Berbintang
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Jimmi Muliku alias Jhon Weko alias Aldi alias Vernando alias Nando, setidaknya telah melakukan aksi perampokan terhadap wanita panggilan high class di 9 hotel berbintang selama Januari hingga Juni 2013.
"Biar mami langganannya percaya, dia sewa kamar hotel suite room," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Riyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/8/2013).
Catatan kepolisian, Jhon telah melancarkan aksinya di 9 hotel di wilayah Jakarta, Bogor, Bandung dan Jogjakarta. Di hotel-hotel tersebut, Jhon setidaknya memperdaya 2 orang wanita panggilan atau lebih.
Seperti di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada tanggal 14 Juni 2013 lalu, Jhon menyekap dan merampok 2 wanita panggilan sekaligus. Kedua korban tercatat sebagai mahasiswi di universitas swasta di Bandung, Jawa Barat.
Dari dua korban ini, Jhon berhasil mendapatkan uang Rp 10 juta, 2 unit BlackBerry Porsche, 1 buah iPhone 5, 1 unit BlackBerry Z10, 7 ribu HKD, 700 Singapore Dollar, 1 buah cincin, 2 jam tan merek Guess dan uang tunai Rp 4 juta hasil tarik tunai dari ATM BCA korban.
Kemudian, di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Jhon juga memperdaya 2 wanita panggilan yang juga berprofesi sebagai model majalah pria dewasa. Dari keduanya, Jhon mengantongi 2 unit BlackBerry Porsche, 2 unit iPhone 5, 1 BlackBerry Z10, 1 unit jam tangan merek Guess dan 2 buah cincin.
"Seorang perempuan pemandu karaoke, dikerjai Jhon di Hotel Trinity, Harmoni," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
Di hotel itu, kata Herry, korban mengambil 1 unit BlackBerry Dakota, 1 untai kalung emas putih dan 1 unit handphone merek Samsung AC II.
Selanjutnya, di Hotel Le Grandeur, Mangga Dua, Jakarta Utara, Jhon mengambil 1 unit BlackBerry Q10, 1 unit handphone Samsung S III dan uang tunai Rp 1 juta dari 2 wanita panggilan.
Berlanjut ke Hotel Novotel, Gadjah Mada, Jakarta Pusat, seorang terapis berhasil diperdaya. Satu unit BlackBerry Porsche milik korban diambil Jhon.
Di Hotel Grand Aquila, Bandung, Jhon mengambil sejumlah barang berharga milik seorang mahasiswi yang 'nyambi' jadi wanita panggilan, yakni 1 unit BlackBerry Q10, satu unit iPhone 5, 1 unit BlackBry Dakota, uang 700 HKD dan 10 ribu Dollar Singapura.
Tidak hanya itu, Khon juga mengambil uang korban senilai Rp 10 juta via M.Banking, Rp 40 juta ditransfer dari rekening korban ke rekening DS (pacar Jhon) dan Rp 20 juta ke rekening Jont Weko serta Rp 10 juta ditarik tunai. Ia juga mengambil 1 untai kalung emas putih, 1 cincin emas putih, 1 buah jam tangan dan 1 STNK Honda Jazz milik korban.
Ia juga mengambil 5 unit BlackBerry, 2 kalung perak dan 2 jam tangan merek Guess milik 3 wanita panggilan yang dia kencani di Hotel Pangrango 2, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Di Hotel Ibis, Malioboro, Jogja, Jhon merampas sejumlah BlackBerry dan tablet serta uang tunai total Rp 12 juta dari 3 wanita panggilan, sekaligus seorang mami.
Terakhir, Jhon melakukan aksinya di Hotel Grand Mercure, Gadjah Mada, Jakarta Pusat pada Sabtu (7/7) lalu terhadap 2 wanita yang bekerja sebagai model majalah pria dewasa. Namun, ia tidak berhasil karena polisi keburu menggerebeknya.
"Total handphone yang ia ambil ada 27 unit, rata-rata BlackBerry, kemudian uang 700 Dollar Hongkong, 10.700 Dollar Singapura, 700 USD, Rp 112 juta, 6 buah jam tangan, 5 untai kalung dan 5 buah cincin," tutup Herry.
Tak Hanya PSK High Class, Jhon Weko Juga Perdaya Sopir Bus TransJ
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Jimmi Muliku alias Jhon Weko (33) tidak hanya berhasil memperdaya wanita panggilan (PSK) high class. Bahkan seorang wanita yang berprofesi sebagai sopir bus TranJ pun ia kadali.
"Jadi, dia (John) kalau mau transfer uang hasil kejahatan itu melalui rekening perempuan berinisial DS. Dia ini sopir busway," kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (9/8/2013).
Herry mengungkapkan, DS tidak terlibat dalam aksi kejahatan tersebut. Jhon Weko adalah pelaku tunggal dalam kejahatan perampokan yang disertai penyekapan itu.
"DS ini hanya dipakai rekeningnya untuk menampung transferan uang dari rekening korban, setelah itu ditransfer ke rekening Jhon," ujar Herry.
Jhon mengaku kenal dengan DS ketika dia ditahan di Rutan Salemba. Saat itu DS tengah membesuk temannya yang juga ditahan di Rutan Salemba.
"Saya pacaran sama DS. DS tinggal di Mampang," kata Jhon.
(mei/ndr)
Ada yang punya foto korban ga gan? Karena sudah merampok 9 kali dan setiap merampok, korban 2 kali....
Nyari-foto korban ga nemu seh... Mahoo,.....
Apa ada yg punya no-pe nya.
Bagi ya gaaaan....
Spoiler for Beritanya Gan:
http://news.detik..com/read/2013/07/09/181528/2297244/10/pengakuan-model-korban-jhon-weko-kita-memang-sempat-ragu-dia-pengusaha?n992204fksberita
Pengakuan Model Korban Jhon Weko: Kita Memang Sempat Ragu Dia Pengusaha
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Don't judge the book by it's cover. Itulah kesan Sis dan Nay (bukan nama sebenarnya) terhadap Jhon Weko, pria yang membooking keduanya untuk mengencaninya. Namun ajakan Jhon untuk makan malam di sebuah restoran cepat saji, sempat membuat mereka ragu bahwa Jhon adalah pria pengusaha berduit.
Nay menceritakan, ajakan Jhon itu terjadi ketika mereka sudah tiba di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, tempat mereka berkencan, pada Sabtu (6/7/2013).
"Kata dia, nanti kalau teman kalian yang satu sudah datang, kita makannya di restoran fast food saja ya, tuh yang diseberang hotel," kata Nay menirukan Jhon saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Minggu (7/7/2013).
Mendengar perkataan Jhon, Nay dan Sis saling melempar pandang. "Kok katanya pengusaha tapi makan malam di situ. Kenapa nggak pesan makan di hotel aja sih," gerutu Nay kala itu.
Namun, saat itu Nay dan Sis tidak begitu menghiraukan ajakan Jhon. Mereka berpikir "Oh mungkin dia orang kaya tapi sederhana orangnya," imbuh Sis
Kedua korban juga sempat tidak mempercayai kalau Jhon adalah pengusaha, dari cara penampilan Jhon.
"Pakaiannya itu nggak ada perlente-perlentenya. Cuma kita ya positif thinking aja saat itu karena menurut teman kami Claudia (bukan nama sebenarnya), dia orangnya royal, ya sudah kita percaya saja dan toh sudah di situ juga mau diapa lagi," papar Nay.
Namun, keraguan keduanya terbukti manakala sejumlah aparat polisi dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menggerebek mereka di kamar hotel. Keduanya baru mengetahui kalau Jhon adalah seorang perampok, setelah dijelaskan oleh aparat polisi.
"Aku pikir yang ditaro di brankas itu uang, ternyata isinya borgol, pisau lipat dan plakban," kata Nay.
"Oh my god. Kita hampir jadi korban. Nggak tahu deh kita kayak apa kalau polisi nggak keburu datang," lanjut Nay.
Sis yang juga mengalami kejadian itu, turut bersyukur karena belum sempat disekap Jhon. Meski ia sudah melayani hasrat seksual Jhon.
"Kami terimakasih kepada polisi yang sudah menangkap dia. Kami hampir jadi korban. Kami mau dia dihukum seberat-beratnya," tukas Sis.
Saksikan berbagai berita penting dan menarik di REPORTASE SORE, MALAM dan PAGI, hanya di Trans TV.
(mei/ndr)
Baca Juga
Usai Rampok PSK High Class, Jhon Weko Hura-hura Hamburkan Uang
Tak Hanya PSK High Class, Jhon Weko Juga Perdaya Sopir Bus TransJ
Ini Pengakuan Wanita Model Korban John Weko: Saya Rugi Luar Dalam
Ini Aksi Jhon Weko Rampok PSK High Class di 9 Hotel Berbintang
Spoiler for 9hotel Gan...:
Ini Aksi Jhon Weko Rampok PSK High Class di 9 Hotel Berbintang
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Jimmi Muliku alias Jhon Weko alias Aldi alias Vernando alias Nando, setidaknya telah melakukan aksi perampokan terhadap wanita panggilan high class di 9 hotel berbintang selama Januari hingga Juni 2013.
"Biar mami langganannya percaya, dia sewa kamar hotel suite room," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Riyanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/8/2013).
Catatan kepolisian, Jhon telah melancarkan aksinya di 9 hotel di wilayah Jakarta, Bogor, Bandung dan Jogjakarta. Di hotel-hotel tersebut, Jhon setidaknya memperdaya 2 orang wanita panggilan atau lebih.
Seperti di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada tanggal 14 Juni 2013 lalu, Jhon menyekap dan merampok 2 wanita panggilan sekaligus. Kedua korban tercatat sebagai mahasiswi di universitas swasta di Bandung, Jawa Barat.
Dari dua korban ini, Jhon berhasil mendapatkan uang Rp 10 juta, 2 unit BlackBerry Porsche, 1 buah iPhone 5, 1 unit BlackBerry Z10, 7 ribu HKD, 700 Singapore Dollar, 1 buah cincin, 2 jam tan merek Guess dan uang tunai Rp 4 juta hasil tarik tunai dari ATM BCA korban.
Kemudian, di Hotel Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Jhon juga memperdaya 2 wanita panggilan yang juga berprofesi sebagai model majalah pria dewasa. Dari keduanya, Jhon mengantongi 2 unit BlackBerry Porsche, 2 unit iPhone 5, 1 BlackBerry Z10, 1 unit jam tangan merek Guess dan 2 buah cincin.
"Seorang perempuan pemandu karaoke, dikerjai Jhon di Hotel Trinity, Harmoni," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
Di hotel itu, kata Herry, korban mengambil 1 unit BlackBerry Dakota, 1 untai kalung emas putih dan 1 unit handphone merek Samsung AC II.
Selanjutnya, di Hotel Le Grandeur, Mangga Dua, Jakarta Utara, Jhon mengambil 1 unit BlackBerry Q10, 1 unit handphone Samsung S III dan uang tunai Rp 1 juta dari 2 wanita panggilan.
Berlanjut ke Hotel Novotel, Gadjah Mada, Jakarta Pusat, seorang terapis berhasil diperdaya. Satu unit BlackBerry Porsche milik korban diambil Jhon.
Di Hotel Grand Aquila, Bandung, Jhon mengambil sejumlah barang berharga milik seorang mahasiswi yang 'nyambi' jadi wanita panggilan, yakni 1 unit BlackBerry Q10, satu unit iPhone 5, 1 unit BlackBry Dakota, uang 700 HKD dan 10 ribu Dollar Singapura.
Tidak hanya itu, Khon juga mengambil uang korban senilai Rp 10 juta via M.Banking, Rp 40 juta ditransfer dari rekening korban ke rekening DS (pacar Jhon) dan Rp 20 juta ke rekening Jont Weko serta Rp 10 juta ditarik tunai. Ia juga mengambil 1 untai kalung emas putih, 1 cincin emas putih, 1 buah jam tangan dan 1 STNK Honda Jazz milik korban.
Ia juga mengambil 5 unit BlackBerry, 2 kalung perak dan 2 jam tangan merek Guess milik 3 wanita panggilan yang dia kencani di Hotel Pangrango 2, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Di Hotel Ibis, Malioboro, Jogja, Jhon merampas sejumlah BlackBerry dan tablet serta uang tunai total Rp 12 juta dari 3 wanita panggilan, sekaligus seorang mami.
Terakhir, Jhon melakukan aksinya di Hotel Grand Mercure, Gadjah Mada, Jakarta Pusat pada Sabtu (7/7) lalu terhadap 2 wanita yang bekerja sebagai model majalah pria dewasa. Namun, ia tidak berhasil karena polisi keburu menggerebeknya.
"Total handphone yang ia ambil ada 27 unit, rata-rata BlackBerry, kemudian uang 700 Dollar Hongkong, 10.700 Dollar Singapura, 700 USD, Rp 112 juta, 6 buah jam tangan, 5 untai kalung dan 5 buah cincin," tutup Herry.
Spoiler for Ambil untung macarin Sopir Bus TJ:
Tak Hanya PSK High Class, Jhon Weko Juga Perdaya Sopir Bus TransJ
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Jimmi Muliku alias Jhon Weko (33) tidak hanya berhasil memperdaya wanita panggilan (PSK) high class. Bahkan seorang wanita yang berprofesi sebagai sopir bus TranJ pun ia kadali.
"Jadi, dia (John) kalau mau transfer uang hasil kejahatan itu melalui rekening perempuan berinisial DS. Dia ini sopir busway," kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (9/8/2013).
Herry mengungkapkan, DS tidak terlibat dalam aksi kejahatan tersebut. Jhon Weko adalah pelaku tunggal dalam kejahatan perampokan yang disertai penyekapan itu.
"DS ini hanya dipakai rekeningnya untuk menampung transferan uang dari rekening korban, setelah itu ditransfer ke rekening Jhon," ujar Herry.
Jhon mengaku kenal dengan DS ketika dia ditahan di Rutan Salemba. Saat itu DS tengah membesuk temannya yang juga ditahan di Rutan Salemba.
"Saya pacaran sama DS. DS tinggal di Mampang," kata Jhon.
(mei/ndr)
Ada yang punya foto korban ga gan? Karena sudah merampok 9 kali dan setiap merampok, korban 2 kali....
Nyari-foto korban ga nemu seh... Mahoo,.....
Apa ada yg punya no-pe nya.
Bagi ya gaaaan....
Diubah oleh anapoe 10-07-2013 00:02
0
9.6K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru